Bab II. Tinjauan Pustaka 42
______________________________________________________________________
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur c
d Gambar 15. Gambar sari buah delima pada perlakuan lama waktu pengendapan
90 c dan lama waktu pengendapan 120 menit d pada penambahan kitosan 0; 0,5; 1; 1,5 pembacaan : kanan ke kiri.
a. Analisis pH
Berdasarkan analisis ragam pH Lampiran 3 menunjukan bahwa perlakuan penambahan kitosan dan lama waktu pengendapan menunjukan tidak ada interaksi
yang nyata p ≤ 0,05, tetapi masing-masing perlakuan berbeda nyata p≤ 0,05
terhadap nilai pH yang dihasilkan meskipun tidak mampu memberikan perbedaan yang signifikan.
Pengaruh nilai pH yang dihasilkan dari perlakuan penambahan kitosan dapat dilihat pada Tabel 1 dan untuk pengaruh nilai pH yang dihasilkan dari perlakuan
lama waktu pengendapan dapat dilihat pada Tabel 2.
Bab II. Tinjauan Pustaka 43
______________________________________________________________________
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Tabel 1. Pengaruh nilai pH sari buah delima yang dihasilkan dari perlakuan penambahan kitosan.
Penambahan kitosan vv
pH Notasi
DMRT 5
0,5 1
1,5 4,488
4,625 4,638
4,675 a
b b
b -
0,124 0,128
0,130
Berdasarkan Tabel 1 menunjukan bahwa pH pada perlakuan penambahan kitosan dan tanpa penambahan kitosan berbeda nyata p
≤0,05. Hasil penelitian terhadap pH pada perlakuan penambahan kitosan menunjukan kenaikan pH tetapi
secara statistik tidak berbada secara signifikan. Hal ini diduga karena kitosan mengandung gugus amina, dimana gugus amina mempunyai sifat basa. selain itu
kitosan juga bersifat larut dalam asam, oleh karena itu pH yang dihasilkan pada perlakuan penambahan kitosan mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Hardjito 2006, bahwa kitosan dapat larut dalam larutan asam organik. Mak Sun 2008 dalam Nasution 2010 juga menyatakan bahwa kitosan berbeda
dengan jenis polisakarida pada umumnya yang bersifat netral atau asam, kitosan bersifat basa, karena mengandung gugus amina.
Tabel 2. Pengaruh nilai pH sari buah delima yang dihasilkan dari perlakuan lama waktu pengendapan.
Lama waktu pengendapan
menit pH
Notasi DMRT 5
60 90
120 4,400
4,625 4,688
4,713 a
b b
b -
0,124 0,128
0,130
Bab II. Tinjauan Pustaka 44
______________________________________________________________________
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Berdasarkan Tabel 2 menunjukan bahwa pH pada perlakuan lama waktu
pengendapan dan tanpa waktu pengendapan berbeda nyata p ≤0,05 . Hasil penelitian
terhadap pH pada perlakuan lama waktu pengendapan menunjukan kenaikan pH meskipun secara statistik tidak berbeda secara signifikan. Hal ini diduga karena
dengan semakin lama waktu pengendapan, maka reaksi yang terjadi antara komponen basa dari kitosan dengan komponen asam dari sari buah akan semakin lama, maka
basa yang beraksi dengan asam akan makin banyak, sehingga pH sari buah akan meningkat. Menurut Murniati 2007, dengan semakin lama proses pengendapan
yang terjadi maka akan semakin banyak gugus amina bebas yang terprotonasi, sehingga keasaman larutan akan berkurang.
b. Analisis vitamin C