Subjek Penelitian Metode dan Prosedur Pengumpulan Data

1 Dikembangkannya bahan ajar BIPA Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing kontekstual berbasis budaya lokal Bali yang telah divalidasi pakar dan diujicoba lapangan. 2 Bahan ajar yang dihasilkan, yaitu berupa buku ajar dan CD pembelajaran. CD pembelajaran digunakan untuk pembelajaran keterampilan mendengar. 3 Temuan penelitian ini akan dikirim ke jurnal terakreditasi nasional, yaitu ke Jurnal Linguistika, Fakultas sastra Universitas Udayana. 4 Makalah yang akan dipersentasikan dalam Senari III.

4.7 Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dianggap berhasil apabila mampu menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa asing peserta BIPA. Di samping itu, bahan ajar yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran BIPA. 20

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI

5.1 Uji Validasi Konten oleh Pakar

Uji validitas buku ajar BIPA yang dihasilkan dilakukan melalui uji validitas konten yang dilaksanakan oleh dua orang pakar BIPA. Pakar pertama, yaitu Dr. Made Sri Satyawati, S.S,M.Hum. dan pakar kedua adalah Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd. Proses validasi konten oleh pakar dilaksanakan pada 27 Februari 2015. Instrumen yang digunakan dalam uji validitas konten adalah ceklist lampiran 02. Hasil uji validitas konten kemudian dianalisa menggunakan formula Gregory. Indikator yang digunakan dalam meniliai kualitas buku ajar BIPA yang dihasilkan adalah: a Struktur buku ajar, yang terdiri dari tampilan buku ajar dan konsistensi antara materi dan kompetensi dasar b Organisasi penyajian buku ajar, terdiri dari sistematika penyajian, kedalaman materi yang disajikan, gambar dan tabel yang disajikan, kegiatan yang disajikan dimungkinkan untuk dilakukan, konteks budaya Bali yang disajikan membantu pemahaman siswa tentang kehidupan masyarakat lokal, dan kesesuaian uraian kegiatan mahasiswa dan dosen untuk setiap tahap pembelajaran. c Aspek bahasa, terdiri dari penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan berbahasa mahasiswa, dan bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah dipahami. Penetuan validitas konten yang diperoleh berdasarkan penilaian pakar dimasukkan ke dalam table Gregory. Tabel 5.1 Tabel Gregory Instrumen Buku Ajar BIPA Judge 1 Not relevant Relevant Judge 2 Not relevant A 0 B 0 Relevant C 1 D 10 Table 5.1 menggambarkan bahwa sel D menunjukkan sepuluh 10 butir dari sebelas 11 butir instrumen dinyatakan relevan oleh kedua pakar yang menilai isi buku ajar BIPA yang dihasilkan. Sementara ada satu 1 butir aspek yang dinilai terdapat dalam sel C yang mengindikasikan adanya perbedaan pandangan antara pakar 1 dan pakar 2. Pakar 1 menganggap bahwa butir tersebut tidak relevan dan pakar dua menganggap relevan. Butir instrument yang dipermasalahkan oleh pakar satu 1 adalah konteks budaya local Bali yang dituliskan dalam bahasa Inggris. Menurut pakar tersebut, penulisan konteks atau catatan budaya dalam bahasa Inggris tidak akan membantu pemahaman mahasiswa asing tentang budaya lokal Bali khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa BIPA yang berasal dari Negara-negara non bahasa Inggris seperti Jepang, Korea dan Cina. Dengan demikian hasil perhitungan koofesisien validiatas buku ajar BIPA yang dihasilkan bernilai 0.9. Oleh karena itu, buku ajar yang dikembangkan secara isi dianggap valid.

5.2 Saran Perbaikan Buku Ajar oleh Pakar

Adapun saran perbaikan yang diperoleh dari hasil uji validitas konten yang dilakukan oleh dua pakar yang namanya telah disebutkan sebelumnya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Memperbaiki kalimat, memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca, dan beberapa ejaan kata yang tidak sesuai dengan EYD. 2. Mengganti beberapa kosakata dan istilah agar sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa. 3. Memperbaiki daftar kosakata karena ada beberapa kata yang didaftar berulang-ulang. 4. Memperluas dan menambah ulasan tentang catatan budaya cultural notes. 5. Menambah latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu.