Evaluasi Respon Terapi TINJAUAN PUSTAKA

2.5. Evaluasi Respon Terapi

Response Evaluation Criteria in Solid Tumors RECIST digunakan untuk mengukur efek kemoterapi pada pasien dan sekarang digunakan pada seluruh uji klinis. Dokumentasi dasar dari lesi “target” dan “nontarget” sebelum penatalaksanaan pada uji klinis masih mendasar. Seluruh lesi yang terukur hingga maksimum 5 lesi per organ dan total 10 lesi, representasi seluruh organ yang terlibat, harus diidentifikasi sebagai lesi target dan dicatat dan diukur pada garis dasarnya. Lesi target harus dipilih berdasarkan ukurannya lesi dengan diameter terpanjang dan kesesuaiannya untuk pengukuran ulang yang akurat baik secara klinis atau dengan teknik pencitraan. 20 Tabel 2.1.Definisi Respon Terapi Kriteria RECIST Definisi Respon RECIST Complete response CR Ketiadaan seluruh lesi target Partial response PR Setidaknya pengurangan 30 jumlah diameter terpanjang lesi target LD terhadap pengukuran awal jumlah diameter terpanjang. Progressive disease PD Setidaknya peningkatan 20 jumlah diameter terpanjang lesi target, dibandingkan jumlah terkecil diameter terpanjang yang tercatat sejak terapi dimulai atau munculnya satu atau lebih lesi baru. Stable disease Tidak cukup pengurangan besar massa untuk dikualifikasikan pada PR ataupun peningkatan besar Universitas Sumatera Utara SD massa untuk dikualifikasikan pada PD, dibandingkan jumlah terkecil diameter terpanjang sejak terapi dimulai. Jumlah diameter terpanjang longest diameter-LD pada seluruh lesi target dihitung dan dilaporkan sebagai jumlah dasar LD. Jumlah dasar LD digunakan sebagai referensi untuk mengkarakteristikkan respon tumor objektif. Seluruh lesi lain atau tempat penyakit diidentifikasikan sebagai lesi non target. Dan juga dicatat sebagai garis dasar. Pengukuran lesi ini tidak diperlukan, tetapi keberadaan atau ketiadaan masing-masing harus dicatat selama tindak lanjut follow-up. 20 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini merupakan penelitianobservasional dengan desain potong lintang cross sectional. Analisis antar variabel dilakukan dengan metode analisis univariat dan bivariat.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP.H. Adam Malik Medan.Waktu penelitian dimulai padaJanuari 2008 – Desember 2012.

3.3. Subyek Penelitian a. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah populasi semua pasienkanker serviks yang berobat di poli rawat jalan onkologi-ginekologi dan yang dirawat di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP. H. Adam Malik Medan selama periode Januari 2008 sampai Desember 2012.

b. Kriteria Penerimaan

Kriteria penerimaan yaitu adalah pasienkanker serviks yang telah ditegakkan diagnosanya dan ditentukan stadiumnya menurut FIGO 2008. Universitas Sumatera Utara