Kejadian relaps atau kekambuhan dievaluasi pada 68 kasus yang diterapi radiasi dengan respon terapi komplit, didapati 2 kasus kekambuhan yang
dialami masing-masing setelah lama bebas penyakit 3 bulan kekambuhan
jauhdistance dan 36 bulan kekambuhan lokal.
4.6. Penyebab Kematian
Diantara seluruh kasus yang dapat diikuti, 47 kasus tercatat sudah meninggal.Penyebab kematian kasus-kasus tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 4.10.Penyebab Kematian
PENYEBAB KEMATIAN JUMLAH
N
Gagal ginjal 22
46,8 Perdarahan
4 8,5
Metastase 4
8,5 Gagal paru
10 21,3
Tidak diketahui 7
14,9 Total
47 100
Penyebab kematian dari kasus-kasus kanker serviks yang tercatat adalah 22 kasus terbanyak karena gagal ginjal 46,8 dan 10 kasus terbanyak kedua
Universitas Sumatera Utara
karena gagal parugagal napas 21,3. Sebanyak 7 kasus 14,9 tidak diperoleh keterangan penyebab kematiannya.
4.7. Distribusi Interval Bebas Penyakit Penderita Kanker Serviks
Pada tabel berikut dapat dilihat diantara seluruh kasusyang berjumlah 461 kasus, yang diterapi dengan pembedahan maupun kemoradiasi berjumlah
283 kasus tabel 4.3.Sebanyak 34 kasus dengan terapi primer radikal histerektomidan 108 kasus dengan terapi primer kemoradiasi tidak kembali
kontrol. 36 kasus diketahui tidak bebas penyakit atau meninggal pada saat kontrol.Maka jumlah kasus yang dievaluasi interval bebas penyakitnya adalah
105 kasus.
Tabel 4.11.Hubungan Interval Bebas Penyakitdengan Stadium Penderita Kanker Serviks
Stadium ≤6 bln
N
7-12 bln N
13-24 bln
N 24 bln
N Total
N P value
Std I 1565,2 313,0
28,7 313,0
23100 0,512
Std II 2259,5 513,5
718,9 38,1
37100 Std III
3173,8 614,3 511,9
42100 Std IV
266,7 133,3
3100 Total
7066,7 1514,3 1413,3 65,7
105100
Keseluruhan kasus yang ditemukan memiliki interval bebas penyakit adalah 105 kasus. Sebaran menurut stadium menunjukkan stadium III, yang
merupakan stadium terbanyak diantara kasus kanker serviks di RSUP H.
Universitas Sumatera Utara
Adam Malik Medan, memiliki interval bebas penyakit dibawah atau hingga 6 bulan yaitu 31 kasus 73,8,namun tidak ada satupun yang mencapai lama
interval bebas penyakit lebih dari 24 bulan.Pada stadium IV, kasus dengan interval bebas penyakit tidak satupun lebih dari 12 bulan.
Faktor ini tidak memiliki hubungan bermakna dengan interval bebas penyakit p0,05.
Data dari Badan Kanker Nasional Amerika menunjukkan angka ketahanan hidup 5 tahun pasien kanker serviks yang semakin kecil pada stadium yang
semakin lanjut.
27
Tabel4.12. Hubungan Ukuran Tumor Dengan Interval Bebas Penyakit Kanker Serviks.
Ukuran Tumor
≤6 blnN
7-12 blnN
13-24 blnN
24 blnN
TotalN P value
≤ 4 2963,0 817,4
715,2 24,3
46100 0,753
˃ 4 4169,5 711,8
711,9 46,8
59100 Total
7066,7 1514,3 1413,3 65,7 105100
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan bahwa kanker serviks berukuran tumor ≤4 cm
memiliki interval bebas penyakit terbanyak dibawah 6 bulan yaitu 29 kasus 63, begitu juga 41 kasus 69,5 kanker serviks dengan ukuran tumor
4cm terbanyak memiliki interval bebas penyakit dibawah 6 bulan. Tidak ditemukan hubungan bermakna pada faktor ini p0,05.
Studi bedah patologis prospektiftahun 1990 oleh Gynecological Oncology Group
GOG mendapatkan angka interval bebas penyakit 3 tahun pada ukuran tumor kecil sebesar 94,6, sedangkan tumor primer berukuran
≥3 cm mempunyai interval bebas penyakit 3 tahun 68,4.
28
Tabel 4.13. Hubungan Keterlibatan KGB Dengan Interval Bebas Penyakit.
KGB ≤6 bln
N 7-12 bln
N 13-24 bln
N 24 bln
N Total
N P value
Negative 5552,4 1211,4 1312,4 54,8
8581 0,665
Positif 1514,3 32,9
11,0 11,0
2019,0 Total
7066,7 1514,3 1413,3 65,7
105100
Pada 105 kasus,yang mencapai interval bebas penyakit dibawah 6 bulan, hingga diatas 24 bulan adalah lebih banyak kasus tanpa keterlibatan KGB.
Namun hubungan ini tidak bermakna secara statistik p0,05.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian Grigiene dkk didapatkan angka interval bebas penyakit 3
tahun sebesar 78,8 pada pasien tanpa keterlibatan KGB, sedangkan pada pasien dengan keterlibatan KGB interval bebas penyakitnya 76,2 dan 62
untuk KGB berukuran 1-10 mm dan 10 mm.
29
Tabel 4.14.Hubungan Jenis Histopatologi Dengan Interval Bebas Penyakit.
Histo Patologi
≤6 blnN
7-12 blnN
13-24 bln
N 24
blnN TotalN
P value
Squamosa 5855,2
1211,4 1110,5
43,8 8581,0
0,397 AdenoCa
98,6 21,9
21,9 21,9
1514,3 Adenosqua
mosa 32,9
11,0 00
00 43,8
Clear cell 00
00 11,0
00 11,0
Total 7066,7
1514,3 1413,3
65,7 105100
Pada tabel diatas, diantara tipe sel skuamous terbanyak memiliki lama interval bebas penyakit dibawah 6 bulan.Tipe sel adenoskuamous tidak ada
yang mencapai interval bebas penyakit diatas 12 bulan.1 kasus dengan tipe clear cell memiliki interval bebas penyakit 13-24 bulan.
Faktor ini tidak memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan interval bebas penyakit p0,05.
Universitas Sumatera Utara
Menurut penelitian Zaino dkk, derajat histologi kurang bermanfaat namun
kedalaman invasi dan invasi vaskular merupakan prediktor penting dalam prognosa kanker serviks.
30
4.8. Hubungan Berbagai Faktor Dengan Keterlibatan KGB Pada Pasien Dengan Terapi Primer Operasi