Pemelesteran Pengacian Penilaian Risiko .1 Pemasangan Bata

Dari gambar 4.1 diatas terlihat bahwa dari 11 risiko pada pemasangan bata terdapat 3 hazard yang berisiko tinggi high risk, 4 hazard yang berisiko sedang medium risk, dan 4 hazard yang berisiko ringan low risk. Untuk lebih rinci tentang penilaian risiko kecelakaan kerja pada pemasangan bata dapat dilihat pada lampiran 1.

4.3.3.2 Pemelesteran

Berikut adalah diagram batang dari penilaian risiko kecelakaan kerja pada pengguna scaffolding saat pemelesteran di lantai 2, 6, 7 dan 8. Gambar 4.2 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pemelesteran di Lantai 2 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Dari gambar 4.2 diatas terlihat bahwa dari 10 risiko pada pemelesteran di lantai 2 terdapat 3 hazard yang berisiko sedang medium risk, dan 7 hazard yang berisiko ringan low risk. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pemelesteran di Lantai 6 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Dari gambar 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 10 risiko pada pemelesteran di lantai 6 terdapat 2 hazard yang berisiko tinggi high risk, 3 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 5 hazard yang berisiko ringan low risk. Gambar 4.4 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pemelesteran di Lantai 7 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Dari gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa dari 10 risiko pada pemelesteran di lantai 7 terdapat 4 hazard yang berisiko tinggi high risk, 2 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 4 hazard yang berisiko ringan low risk. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pemelesteran di Lantai 8 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Dari gambar 4.5 diatas dapat dilihat bahwa dari 10 risiko pada pemelesteran di lantai 8 terdapat 4 hazard yang berisiko tinggi high risk, 3 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 3 hazard yang berisiko ringan low risk. Untuk lebih rinci tentang penilaian risiko pada pemelsteran dapat dilihat pada lampiran 1.

4.3.3.3 Pengacian

Berikut adalah diagram batang dari penilaian risiko kecelakaan kerja pada pengguna scaffolding saat pengacian di lantai 3, 6, 7 dan 8. Gambar 4.6 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pengacian di Lantai 3 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Universitas Sumatera Utara Dari gambar 4.6 diatas dapat dilihat bahwa dari 9 risiko pada pengacian di lantai 3 terdapat 4 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 5 hazard yang berisiko ringan low risk. Gambar 4.7 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pengacian di Lantai 6 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Dari gambar 4.7 diatas dapat dilihat bahwa dari 9 risiko pada pengacian di lantai 6 terdapat 2 hazard yang berisiko tinggi high risk, 3 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 4 hazard yang berisiko ringan low risk. Gambar 4.8 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pengacian di Lantai 7 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Universitas Sumatera Utara Dari gambar 4.8 diatas dapat dilihat bahwa dari 9 risiko pada pengacian di lantai 7 terdapat 4 hazard yang berisiko tinggi high risk, 2 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 3 hazard yang berisiko ringan low risk. Gambar 4.9 Diagram Batang Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding saat Pengacian di Lantai 8 Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 Dari gambar 4.9 diatas dapat dilihat bahwa dari 9 risiko pada pengacian di lantai 8 terdapat 4 hazard yang berisiko tinggi high risk, 2 hazard yang berisiko sedang medium risk dan 3 hazard yang berisiko ringan low risk. Untuk lebih rinci tentang penilaian risiko pada pengacian dapat dilihat pada lampiran 1. Berikut ini adalah tabel kesimpulan penilaian risiko kecelakaan kerja yang telah dilakukan pada pengguna scaffolding di proyek pembangunan Hotel Gatot Subroto. Tabel 4.7 Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pengguna Scaffolding di Proyek Pembangunan Hotel Gatot Subroto Medan Tahun 2012 No. Proses Kerja Kemungkinan Skor Konsekuensi Skor Tingkat Risiko 1. Pemasangan bata Sangat mungkin 4 Sedang Sedang 2. Pemelesteran Mungkin 3 Sedang Sedang 3. Pengacian Mungkin 3 Sedang Sedang Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa proses pemasangan bata memiliki skor kemungkinan yang paling tinggi yaitu sangat mungkin skor 4, sedangkan pemelesteran dan pengacian memiliki skor kemungkinan yang sama yaitu mungkin skor 3. Konsekuensi dan tingkat risiko dari ketiga proses kerja diatas memiliki nilai yang sama yaitu berada pada kategori sedang. Tabel diatas diperoleh dari perhitungan mean setiap kategori kemungkinan, konsekuensi dan tingkat risiko sehingga didapat hasil akhir skor kemungkinan, konsekuensi dan tingkat risiko untuk ketiga proses kerja yang dilakukan oleh pengguna scaffolding. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN 5.1 Proses Kerja 5.1.1 Pemasangan Bata