Variabel BebasIndependen Variabel TerikatDependen

Dengan metode ini mengumpulkan data historis dan mengamati secara seksama mengenai aspek-aspek tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh data-data yang menunjang penyusunan laporan penelitian. Data yang diperoleh tersebut kemudian diproses, dianalisis lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari sehingga memperoleh gambaran objek tersebut dan dapat ditarik kesimpulan mengenai masalah yang diteliti. Dan dengan penelitian asosiatif minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis bentuk hubungan ini bersifat sebab akibat Kausal, yaitu hubungan yang bersifat mempengaruhi dua varibel atau lebih. Variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat kausal antara variabel idependen dengan variabel dependen ini ialah dengan proses penganalisaan data yang berupa data kuantitatif.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PTPN-IV dalam jangka waktu 2013-2014 Jalan Kantor Pusat di Jl. Letjend Soeprapto No. 2 Medan

3.3 . Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.3.1. Variabel Penelitian

Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai Sekaran, 2001. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Kedua variabel tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Variabel BebasIndependen

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif Sekaran, 2001. Variabel terikat ditentukan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini ada tiga variabel Universitas Sumatera Utara bebas yang diuji dalam hubungannya dengan pengaruh yang diberikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan manufaktur. Pada bagian sebelumnya telah diuraikan berbagai penjelasan mengenai ketiga variabel tersebut. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: a. Rasio leverage b. Rasio profitabilitas c. Basis perusahaan

2. Variabel TerikatDependen

Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti Sekaran, 2001. Variabel terikat yang disebut juga dengan variabel kriteria adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain, di mana nilainya akan berubah jika variabel yang mempengaruhinya berubah. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kelengkapan pengungkapan laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara Persero IV. Kelengkapan pengungkapan laporan keuangan ini diukur dengan suatu indeks pengungkapan, seperti yang digunakan dalam penelitian Lusi W 2007, dalam hal ini indeks tersebut merupakan suatu skor yang diberikan pada informasi yang termuat dalam laporan keuangan tahunan sebagai ukuran terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Pengukuran ditentukan berdasarkan perhitungan skor informasi yang diungkapkan perusahaan dibandingkan dengan skor pengungkapan yang diharapkan dapat dipenuhi perusahaan. 3.3.2 Definisi Operasional Variabel BebasIndependen Untuk mengoperasionalkan variabel bebasindependen dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan definisi operasional ketiga variabel yang digunakan dan pengukurannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Indikator Skala Ukuran Rasio Leverage Rasio leverage menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya Total kewajibanTotal Ekuitas Rasio Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba profit pada tingkat penjualan, aset dan ekuitas Laba Bersih setelah pajakTotal aset Rasio Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan - Full disclousre - Fair disclosure - Adequate disclosure nk n= jumlah item yang dipenuhi k= jumlah item yang mungkin dipenuhi Nominal Irawan; 2008 3.4 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan.

0 4 65

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ).

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 99

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 109

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 107

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Leverage 2.1.1 Pengertian Leverage - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada PTPN-IV

0 0 20

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 22