BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  pada  dasarnya  adalah  suatu  kegiatan  pengumpulan,  pengolahan, penyajian  dan  analisa  data  yang  dilakukan  dengan  metode  ilmiah  secara  efisien  dan
sistematis yang hasilnya berguna untuk mengetahui persoalan atau keadaan dalam usaha pengembangan  ilmu  pengetahuan  atau  membuat  keputusan  dalam  rangka  pemecahan
masalah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainya Umar,  2003:  30.  Penelitian  ini dilakukan  untuk  mengetahui  dan  membuktikan  faktor-
faktor yang mempengaruhi kelengkapan, pengungkapan, laporan keuangan, pada PTPN- IV
Sugiyono  2010:3  menyatakan  bahwa:  “Metode  penelitian  dapat  diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan,
dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.”
Metode  yang  digunakan dalam  penelitian ini  adalah  metode deskriptif asosiatif. Menurut Sugiyono 2010:11 metode deskriptif dan asosiatif adalah: “Metode penelitian
deskriptif  merupakan  metode  yang  dilakukan  untuk  mengetahui  nilai  variabel  mandiri, baik  satu  variabel  atau lebih tanpa  membuat  perbandingan, atau  menghubungkan  antara
variabel  dengan  variabel  yang  lain.  Sedangkan  metode  asosiatif  merupakan  penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.”
Universitas Sumatera Utara
Dengan  metode ini  mengumpulkan  data  historis  dan  mengamati  secara  seksama mengenai aspek-aspek tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti sehingga
akan  diperoleh  data-data  yang  menunjang  penyusunan  laporan  penelitian.  Data  yang diperoleh  tersebut  kemudian  diproses,  dianalisis  lebih  lanjut  dengan  dasar-dasar  teori
yang  telah  dipelajari  sehingga  memperoleh  gambaran  objek  tersebut  dan  dapat  ditarik kesimpulan  mengenai  masalah  yang  diteliti.  Dan  dengan  penelitian  asosiatif  minimal
terdapat  dua  variabel  yang  dihubungkan.  Dalam  penelitian  yang  dilakukan  oleh penulis bentuk  hubungan  ini  bersifat  sebab  akibat  Kausal,  yaitu  hubungan  yang  bersifat
mempengaruhi dua varibel atau lebih. Variabel-variabel  yang  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan  yang  bersifat
sebab  akibat  kausal  antara  variabel  idependen  dengan  variabel  dependen  ini  ialah dengan proses penganalisaan data yang berupa data kuantitatif.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian