Total Debt perubahan EPS
Total  Asset                                          perubahan EBIT
Apabila  perusahaan  menggunakan  rencana  100  modal  sendiri  untuk membelanjakan  usahanya,  maka  nilai  DFL  adalah  satu  untuk  seluruh  rencana  laba
operasi,  nilai  DFL  yang  besar  menunjukan  bahwa  perubahan  tingkat  EBIT  akan menghasilkan perubahan yang besar pada laba bersih EAT atau pendapatan per lembar
saham EPS. Beban tetap bunga ini pada kenyataannya dapat berupa beban seluruh utang atau obligasi yang ada dan biaya deviden untuk saham preferen yang mempunyai beban
pembayaran tetap setelah perhitungan sebelum pajak.
2.1.3.  Jenis-jenis Rasio Leverage
Rasio leverage antara lain:
a.  Rasio total hutang terhadap total aktivadebt ratio
Rasio  total  hutang  terhadap  total  aktiva  menunjukkan  besarnya  total hutang terhadap keseluruhan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini
hanya  merupakan  persentase  dana  yang  diberikan  oleh  kreditor  bagi  perusahaan. Rumusnya sebagai berikut:
Debt ratio = Total liabilities x 100 Total assets
b. Rasio total hutang terhadap total ekuitasdebt to equity ratio
Rasio ini dapat  digunakan untuk mengukur sampai  seberapa  besar jumlah rupiah  modal  sendiri  yang  dijaminkan  atas  hutang.  Semakin  besar  rasio  ini  akan
semakin  menguntungkan  perusahaan,  sedangkan  bagi  pihak  bank  akan
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan  semakin  besar  risiko  yang  ditanggungnya.  Rumusnya  sebagai berikut:
Debt to equity ratio = Total liabilities x 100 Common equity
c. Rasio kemampuan membayar bunga times-interest earned ratio
Rasio  ini  dapat  digunakan  untuk  mengetahui  seberapa  besar  kemampuan perusahaan dalam membayar beban bunga dan memenuhi pembayaran bunga bagi
kreditor. Rumusnya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Times-interest earned ratio = EBIT  Interest expense d. Total Debt to Total Capital Assets
Rasio ini digunakan untuk mengukur bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau hutang. Rumusnya sebagai berikut :
Total Debt Capital Assets =  Aktiva Lancar + Hutang Jangka Panjang Jumlah Aktiva
e. Long Term Debt to Equity Ratio Rasio  ini  digunakan  untuk  mengukur  bagian  dari  modal  sendiri  yang
dijadikan  jaminan  untuk  hutang  jangka  panjang.  Rumusnya  adalah  sebagai berikut:
Long Term Debt to Equity Ratio =   Hutang Jangka Panjang Modal Sendiri
f. Tangible Assets Debt Coverage
Rasio  ini  digunakan  untuk  mengukur  besar  aktiva  tetap  tangible  yang digunakan  untuk  menjamin  hutang  jangka  panjang,  rumusnya  adalah  sebagai
berikut : Tangible Assets Debt Coverage =
Jumlah Aktiva + Tangible + Hutang Lancar Hutang Jangka Panjang
2.2. Profitabilitas 2.2.1. Pengertian Profitabilitas