Jenis Penelitian Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data Penelitian

64

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian sendiri bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah alimentasi yaitu bagaimana pengaturannya menurut hukum juga bagaimana pelaksanaanya dalam praktek Ashshofa,2010:115. Sedangkan Penelitian hukum berarti suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari suatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya.

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Fenomena yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai Analisis Yuridis Terhadap Sengketa Merek LAMESON Dan FLAMESON Terkait Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Untuk Barang Sejenis. Penelitian ini juga didasarkan pada upaya untuk membangun pandangan subjek penelitian yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit Moleong:2007:5-6 agar dapat membantu memperjelas hasil penelitian.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu penelitian yang mengkonsepkan hukum sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan law in book atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas Asikin,2006:118, dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analitis Analitical Approach. Pendekatan Analitis Analitical Approach tujuannya adalah mengetahui makna yang dikandung dalam peraturan perundang-undangan secara konsepsional, sekaligus mengetahui penerapannya dalam praktik Johny,2007:303. Penggunaan metode penelitian yuridis normatif dan pendekatan Analitis disesuaikan dengan judul penelitian ini yaitu Analisis Yuridis Terhadap Sengketa Merek LAMESON Dan FLAMESON Terkait Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Untuk Barang Sejenis. Metode ini digunakan untuk menyesuaikan peraturan yang ada dengan realita di lingkungan sekitar.

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Penelitian hukum yang mengangkat mengenai Analisis Yuridis Terhadap Sengketa Merek LAMESON dan FLAMESON Terkait Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Untuk Barang Sejenis ini menggunakan jenis data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu memiliki ciri-ciri Soekanto,2006:28 : a. Data sekunder pada umumnya ada dalam keadaan siap terbuat. b. Bentuk maupun isinya data sekunder telah dibentuk dan diisi oleh peneliti-peneliti terdahulu. c. Data sekunder tanpa terikatdibatasi oleh waktu dan tempat. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi : 1. Bahan-bahan hukum primer, yang mencakup : a. Putusan Pengadilan Niaga Semarang Nomor : 01HAKI.M.2011PN.NIAGA.Smg b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Arbitrase c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. d. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Insentif Kekayaan Intelektual. 2. Bahan-bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer : a. Jurnal mengenai Merek atau Sengketa Merek Nasional maupun Internasional b. Hasil-hasil penelitian. 3. Bahan-bahan hukum tersier,meliputi : a. Kamus hukum. b. Kamus bahasa Indonesia.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

1 12 81

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 8

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 1

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 9

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 19

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 1

Analisis Yuridis Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Dalam Kasus Merek Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya (Putusan Pengadilan 2011-2012)

0 1 14

Analisis Yuridis Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Dalam Kasus Merek Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya (Putusan Pengadilan 2011-2012)

0 0 2

Analisis Yuridis Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Dalam Kasus Merek Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya (Putusan Pengadilan 2011-2012)

0 1 28

PEMBATALAN HAK MEREK KARENA ADANYA PERSAMAAN PADA POKOKNYA DAN PERSAMAAN DENGAN MEREK TERKENAL Oleh: Anggo Doyoharjo dan Puspaningrum Dosen Fakultas Hukum UNISRI ABSTRAK - PEMBATALAN HAK MEREK KARENA ADANYA PERSAMAAN PADA POKOKNYA DAN PERSAMAAN DENGAN MER

1 1 14