3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul Analisis Yuridis Terhadap Sengketa Merek LAMESON dan
FLAMESON Terkait Merek yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Untuk Barang Sejenis ini adalah studi kepustakaan library research. Dalam
penelitian ini sesuai dengan metodologi penelitiannya maka, data yang dikumpulkan hanyalah data sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dengan menggunakan teknik studi pustaka. Dalam penelitian ini, metode
yang digunakan untuk mendapatkan data sekunder sebagai berikut : 1. Bahan-bahan hukum primer, yang mencakup :
a. Putusan Pengadilan
Niaga Semarang
Nomor :
01HAKI.M.2011PN.NIAGA.Smg b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Alternatif
Penyelesaian Sengketa dan Arbitrase c.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. d. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Insentif Kekayaan Intelektual.
2. Bahan-bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan
memahami bahan hukum primer.
a. Jurnal mengenai Merek atau Sengketa Merek Nasional maupun Internasional
b. Hasil-Hasil penelitian. 3. Bahan-bahan hukum tersier,meliputi :
a. Kamus hukum.
b. Kamus bahasa Indonesia. Data yang dikumpulkan terlebih dahulu adalah data sekunder yang
menjadi sumber utama dalam penulisan skripsi Analisis Yuridis Terhadap Sengketa Merek LAMESON dan FLAMESON Terkait Merek yang Memiliki
Persamaan Pada Pokoknya Untuk Barang Sejenis. Data sekunder tersebut dikumpulkan dengan studi kepustakaan library research. Kemudian adanya
juga penggunaan data primer berupa hasil wawancara dengan Hakim Pengadilan Niaga Semarang ini digunakan sebagai data penunjang untuk
lebih menguatkan hasil yang diperoleh dari studi kepustakaan. Ini diharapkan dapat lebih mengetahui mengenai sinkronisasi antara peraturan dengan
penerapannya.
3.5 Analisis Data