dikaji sifat-sifat aslinya sedikit demi sedikit. Lalu dikaitkan pada kenyataan yang pada akhirnya timbul pengetahuan dan pengajaran bagi kehidupan manusia.
8
B. Pengertian Dakwah
Menurut bahasa etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu ﺎ د-ﻮ ﺪ -ةﻮ د yang artinya menyeru, mengajak.
9
D
alam alquran makna dakwah memiliki banyak arti antara lain: a menyampaikan dan menjelaskan Q.S
Fushilat 24 dan Yusuf 108, b berdoa dan berharap Q.S Al-a’Raf: 55, c mengajak dan mengundang Yusuf :33.
10
Secara Terminologis Toha Yahya Oemar menyatakan seperti mengutip dari buku Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, bahwa dakwah adalah mengajak manusia
dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
11
Quraish Shihab berpendapat dakwah adalah seruanajakan kepada jalan keinsyafan atau mengubah situasi yang kurang baik menjadi lebih baik dan
sempurna, baik terhadap pribadi maupun terhadap masyarakatya.
12
8
Nurcholish Madjid, ed., Khazanah Intelektual Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1985, cet II, h. 307-308
9
Ahmad Warson, Al-Munawwir , Yogyakarta: Ponpes Al-Munawwir, 1984, h.483.
10
M. Idris A. Shomad, Diktat Ilmu Dakwah, Jakarta: Tpn., t.t, h.3
11
Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2004, cet I, h. 5
12
Quraish Shihab, Membumikan Alquran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat
, Bandung:Mizan,1999 cet XIX h.194
M.Arifin dalam buku Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi menyatakan dakwah adalah sebagai suatu kajian dalam seruan, baik dengan lisan, tulisan serta
tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan berencana untuk memengaruhi orang lain agar timbul suatu pengertian, kesadaran, penghayatan, serta
pengamalan ajaran agama tanpa ada unsur paksaan.
13
Dari makna dakwah pendapat para pakar di atas, dapatlah disimpulkan bahwa dakwah adalah suatu jalan mengajak menuju jalan Allah Swt guna
membawa manusia kepada jalan yang benar, yang mampu merubah keadaan kehidupan manusia individu atau masyarakat menuju ke arah yang lebih baik
baik di dunia sampai akhirat.
C. Unsur-Unsur Dakwah
Unsur-unsur dakwah adalah komponen yang ada dalam kegiatan dakwah. Unsur-unsur dakwah itu adalah:
14
1. Da’i pelaku dakwah
Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah baik lisan, tulisan dan perbuatan. Baik secara individu, kelompok atau organisasi.
2. Mad’u
Mitra dakwah atau penerima dakwah Mad’u
adalah manusia yang menjadi sasaran dakwah atau penerima dakwah yaitu manusia secara keseluruhan.
13
M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta:Bumi Aksara,1993, h.6
14
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, h. 70-143
3. Maddah
Materi Dakwah Maddah
Dakwah adalah isi pesanmateri yang disampaikan da’i pada mad’u. Materi dakwah dapat dikelompokkan menjadi: a akidah keimanan; b
syariah ibadah dan muamalah; c akhlak. 4.
Wasilah media dakwah
Wasilah media dakwah yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan
materi dakwah ajaran Islam. Hamzah Ya’qub membagi media dakwah menjadi lima macam yakni: lisan, tulisan, audio visual, dan akhlak.
5. Thariqah
Metode dakwah Thariqah
adalah metode yang digunakan dalam dakwah. Metode dakwah adalah cara untuk menyampaikan materi dakwah.
Dalam alquran surat An-Nahl: 125 telah dijelaskan metode dakwah :
عدا ﻰ إ
ﻚ ر ﺔ ﻜ ﺎ
ﺔﻈ ﻮ او ﺔ
ا ﻬ دﺎ و
ﺎ ه
أ نإ
ﻚ ر ﻮه
أ ﻮهو
أ ﺪ ﻬ ﺎ
.
“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk. Q.S An-Nahl:125.
Dalam ayat ini ada tiga metode dakwah yaitu: a Hikmah yakni metode dakwah dengan memertimbangkan kemampuan rasional akal si penerima
dakwah; b Mauizah hasanah ialah metode menggunakan dalil, argumentasi yang tepat sehingga mad’u menjadi puas menerima materi yang diberikan; c
Mujadalah billati hiya ahsan ialah metode tukar pikiran atau diskusi
menjawab bila mad’u menanyakan kebenaran materi dakwah. 6.
Atsar Efek Dakwah
Atsar efek sering disebut feed back umpan balik dari proses dakwah.
Efek sangat berarti untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menjalani dakwah.
Tujuan dakwah yakni untuk memengaruhi tiga aspek perubahan diri mad’u, yakni perubahan pada aspek pengetahuankognitif knowledge, sikap
attitude, dan prilaku behavioral. Kemudian, penelitian dan evaluasi terhadap penerimaan dakwah dilakukan guna menjawab sejauh mana ketiga
aspek perubahan pada manusia telah berjalan pada mad’u.
D. Hakikat Dakwah