Metode Dakwah dengan Memanfaatkan Media Komunikasi

memengaruhi seluruh rakyat dan merupakan bencana tipe perbudakan baru yang telah dipaksakan oleh pihak penindas. 128

7. Metode Dakwah dengan Memanfaatkan Media Komunikasi

Menurut Imam Khomeini media komunikasi massa adalah sangat efektif untuk membentuk pemikiran dan memengaruhi khalayak banyak. Radio, televisi, bioskop dan teater digunakan sebagai sarana yang paling efektif untuk membodohkan dan merusak bangsa terutama para generasi muda. Rencana-rencana yang besar ditelurkan dan dilaksanakan melalui media- media ini untuk melawan Islam dan ulama. Ia juga digunakan untuk jaringan propaganda para musuh Islam. Media itu difokuskan untuk membuat rakyat meniru orang lain, terutama berpakaian, konsumerisme dan lain-lain. Ini membuat kaum muda dan wanita tersesat dari jalan normal, mereka melupakan dan melemparkan kehidupan diri mereka sendiri. Karena itu kata Imam Khomeini, kantor-kantor berita, pers, dan majalah harus diperhatikan dan gunakan untuk pelayanan kepada Islam dan kepentingan negara. Kita semua harus mengetahui bahwa kebebasan gaya Barat merusak pemuda, terkutuk dalam pandangan Islam dan dalam penalaran pikiran. Propaganda, kesusasteraan, kesenian, artikel-artikel, pidato, buku-buku, dan majalah yang 128 Imam Khomeini, Pesan haji Refleksi Revolusi Islam, h. 180-181 bertentangan dengan Islam dan kepentingan negara adalah tabu dan ini wajib bagi kita untuk mencegah percetakan dan penyebarannya. 129 Selain itu, pada media komunikasi audio, seperti kaset-kaset yang diselundupkan yang digunakan Imam saat dipembuangan. Media ini cukup efektif memengaruhi opini publik rakyat Iran menggelorakan semangat juang. Ini terbukti dengan meletusnya Revolusi Islam Iran dengan sebanyak 98,2 suara rakyat Iran mendukung berdirinya Republik Islam Iran. 129 Imam Khomeini, Pesan Imam untuk Umat 2, h. 239-241

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN DAKWAH IMAM KHOMEINI

C. Konsep Pemikiran Dakwah Imam Khomeini

Paradigma konsep dakwah Imam Khomeini ternyata sedikit berbeda dengan pendapat para pakar ilmu dakwah lainnya meski pada intinya sama yakni menyeru untuk menegakkan kalimat Allah. Dakwah menurut Imam Khomeini secara hemat penulis lebih kepada hal yang subtansi yakni menyeru manusia untuk mengamalkan dan menghayati nilai ajaran Islam. Namun, yang perlu digarisbawahi pendapat Imam Khomeini perihal tujuan dakwah adalah ”Bertujuan untuk melaksanakan tujuan Islam yang suci, mengakat harkat martabat umat, dan menyatukan umat dalam masyarakat Islam .” Pertanyaannya kemudian, apakah tujuan dakwah tersebut adalah sesuai dengan tujuan dakwah yang telah diurai dalam tataran teoritisideal? Dalam teori hakikat dakwah telah disebutkan salah satunya dakwah adalah penyebaran rahmat Allah Swt dan untuk pembangun peradaban. Dari sini adakah sejalan pendapat Imam Khomeini dengan konsep teoretis hakikat dakwah di dalam ilmu dakwah?. Menurut analisa penulis, tujuan dakwah menurut Imam Khomeini adalah konsep dakwah yang hendak menjelaskan tahapan-tahapan rangkaian kesempurnaan berjalannya dakwah Islam. Pertama, tahap melaksanakan tujuan 66