Metode Dakwah melalui Tabligh Atau MimbarBerpidato Metode Dakwah dengan Memilih Bahasan Materi Dakwah Yang Pas

ﷲا لﻮ رﺎ . لﺰ ﺎ لﺰ ﺮ ﺄ ا ا ﺮ ن و ﺔ ﻚ . لﺎ ا ﻮ ا ا ﺎ ا ﺎ ﻮ ﻮ ر ى ﻜ ”Aku Ali R.a berkata: ”Ya Rasulullah, timbul beberapa urusan di antara kami yang tidak turun di alquran juga sunnahmu. Apa yang harus aku lakukan?” Nabi menjawab: ”Kumpulkan orang-orang yang pandai dari antara orang-orang mukmin, maka berundinglah dengan mereka tentang hal itu.” H.Rr. Ibnu Abdil Barr

3. Metode Dakwah melalui Tabligh Atau MimbarBerpidato

Menurut penulis efek retorikaberpidato sangatlah efektif untuk memengaruhi publik. Cara ini telah dilakukan oleh para pemimpin negara di abad pertengahan dan ternyata efeknya luar biasa dalam memengaruhi publik. Melalui kata-kata yang penuh seni di hadapan publik seorang da’i mampu memengaruhi dan merubah sikap ribuan orang menuju ajaran Islam. Cara berpidato yang telah diurai Imam Khomeini bahwa dengan: menyederhanakan subjek yang sulit, berbicara kepada mad’u menurut tingkat kecerdasannya, berhati-hati dalam menjustifikasi ucapannya, yakni menggunakan ayat alquran, hadis, dan kutipan nasihat para ulama. Ini sesuai dengan sabda Rasul Saw: اﻮ ﺎ سﺎ ا رﺪ ﻬ ﻮ . “Berbicaralah kamu kepada manusia menurut akal dan pikiran mereka.” al- hadis

4. Metode Dakwah dengan Memilih Bahasan Materi Dakwah Yang Pas

Secara garis besar materi dakwah menurut Imam Khomeini yaitu: materi yang berasal dari alquran, ilmu fiqih, dan ilmu akhlak. Menurut penulis, ketiga materi ini adalah penting dibawakan di dalam berdakwah kepada masyarakat. Pertama adalah alquran sumber materi pokok untuk berdakwah. Banyak sekali pelajaran diurai di dalam alquran untuk kita ambil sebagai pelajaran. Terutama ayat-ayat alquran yang bisa kita ambil pelajaran berupa kisah-kisah nabi dan umatnya terdahulu dan kisah Nabi Muhammad Saw dalam melancarkan dakwahnya. Alquran memuat makna yang kompleks. Ia memiliki keistimewaan dapat memecahkan berbagai problem manusia di setiap zaman. Mengajarkan alquran berikut memahami maksud di dalamnya adalah sangat penting, sebab inilah yang bisa meyakinkan umat Islam dan manusia secara keseluruhan bahwa itulah sebenarnya maksud alquran itu diturunkan melalui Nabi Muhammad Saw sebagai solusi dan pedoman hidup bagi umatnya. Kedua , materi ilmu fiqih. Ilmu fiqih di dalamnya mengajarkan bagaimana tata cara kita mengamalkan ajaran Islam. Materi ini juga sangat penting untuk diurai karena bila pemahaman ilmu fiqih itu tidak ada maka berpedoman apa umat Islam mengamalkan ajaran Islam dengan benar dan sempurna?. Ilmu fiqih ini sebagai ilmu yang diurai oleh para ulama ahli fiqih yang di dalamnya diurai berasal dari alquran, hadis Nabi Saw, ijtihad para ulama, dan sebagainya guna mengajarkan umat Islam beramal yang baik dalam ibadah maupun muamalah. Terlebih untuk menjawab realitas saat ini banyak sekali ajaran sesat yang bertebaran, mengamalkan ajaran Islam sudah jauh dari pedoman ilmu fiqih maka ilmu fiqih inilah yang bisa mengetahui sesat atau tidaknya amalan ajaran mereka. Terakhir adalah ilmu akhlak. Setelah memahami alquran dan ilmu fiqih, maka dalam pengamalan kehidupan manusia sehari-hari adalah penting mengkaji ilmu akhlak. Akhlak adalah cermin kepribadian dan yang paling pertama dilihat oleh manusia dalam bersosialisasi kepada masyarakat. Akhlak pula lah yang menunjukkan sampai di mana pengamalan ajaran Islam telah kita terapkan. Apalah artinya bila kita paham akan alquran dan ahli dalam pengamalan fiqih namun, akhlak atau prilaku kita di tengah masyarakat tak ubahnya seperti mereka yang tak pernah belajar agama Islam. Karena itu ilmu akhlak itu penting untuk diurai dalam materi dakwah.

5. Metode Dakwah melalui Tulisan Dakwah Bil Qalam