Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

44 memposisikan tubuh lebih lenting saat perputaranke depan. Kelentukan dalam gerakan Kayang terjadi pada seluruh anggota badan, baik anggota tubuh bagian atas yang terdiri dari lengan, sendi bahu, dada, perut, punggung dan anggota tubuh bagian bawah, yaitu pinggang, paha, dan kaki. Dari hasil observasi bahwa penggunaan model pembelajaran di sekolah terutama di SMP Negeri 1 Sukadana masih sangat jarang menggunakan model pembelajaran yang membuat anak itu bersemangat dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar dan terkadang siswa cenderung monoton sehingga siswa penilaian kurang begitu maksimal. Adanya model pembelajaran tentu lebih menarik siswa dalam melakukan kegiatan belajar sehingga siswa bisa dapat lebih banyak melakukan gerakan-gerakan yang mengarah pada materi pembelajaran. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan latihan gerak dasar kayang menggunakan model pembelajaran berpasangan dan berkelompok akan meningkatkan fleksibilitas kinerja seseorang, khususnya murid dalam gerak dasar kayang agar meningkatkan kemampuan dalam melakukan dan mencapai hasil yang maksimal.

D. Hipotesis

Husaini Usman 2008: 38 juga menyebutkan bahwa hasil hipotesis ialah pernyataan atau jawaban sementara terhadap rumusan penelitian yang dikemukakan. Sedangkan menurut Sutrisno 1990 Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar mungkin salah yang dapat dibuktikan 45 kebenarannya. Berdasarkan teori dan kerangka pikir yang dikemukakan diatas, maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Ha 1 : Ada pengaruh yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran berpasangan terhadap keterampilan gerak dasar kayang pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Ha 2 : Ada pengaruh yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran berkelompok terhadap keterampilan gerak dasar kayang pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Ha 3 : Ada perbedaan antara menggunakan model pembelajaran berpasangan dan menggunakan model pembelajaran berkelompok serta kontrol terhadap keterapilan gerak dasar kayang pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR MERODA DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALISASI DAN PERAGAAN PADA SISWA KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKARAME TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 20 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 TEGALSARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 10 58

PENGARUH MODIFIKASI ALAT BANTU PELAMPUNG DAN ALAT PELAMPUNG STANDAR TERHADAP KEMAMPUAN MELUNCUR DALAM RENANG PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 17 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 15 130

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 26 57

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MERODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BANTUAN GURU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 55

PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 21 80