Relea
et al.
1995 dalam penelitiannya terhadap 30 wanita osteoporosis dengan menopause didapatkan peningkatan yang signifikan sekresi
zinc
di urin dibandingkan dengan 30 wanita menopause tanpa osteoporosis. Pada penelitian
ini ditemukan indikasi peningkatan eliminasi
zinc
di urin pada osteoporosis bergantung pada resorbsi tulang.
62
Hasil penelitian ini didukung dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya dimana didapatkan adanya perbedaan nilai kadar
zinc
plasma pada wanita dibandingkan dengan pria. Oleh karenanya pada wanita penderita ulkus
diabetikum sangat dimungkinkan lebih rentan untuk terjadinya defisiensi
zinc
yang diakibatkan adanya proses osteoporosis karena adanya defisiensi estrogen.
4.4 Kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum
Hasil analisis deskriptif kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.4 Kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum
Ulkus Diabetikum
N Kadar Zinc
Plasma μgL Min
Max Mean
Median Std. Deviation
Gradasi 0 7
14 76,85
114,75 97,13
107,73 16,43
Gradasi 1 9
18 84,67
116,92 97,44
90,48 13,76
Gradasi 2 11
22 92,72
119,80 109,08
117,84 11,50
Gradasi 3 6
12 101,54
123,80 112,90
113,31 11,61
Gradasi 4 17
34 104,89
132,87 120,33
123,64 9,65
Total 50
100 76,85
132,87 109,59
109,73 15,03
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4, dari 50 orang subjek penelitian didapatkan penderita ulkus diabetikum dengan gradasi 0 sebanyak 7 orang 14 dengan
nilai rata-rata kadar
zinc
plasma sebesar 97,13 μgL, gradasi 1 sebanyak 9 orang
18 dengan rata-rata nilai kadar
zinc
plasma sebesar 97,44 μgL, gradasi 2
sebanyak 11 orang 22 dengan nilai rata-rata
zinc
sebesar 104,08 μgL, gradasi
3 sebanyak 6 orang 12 dengan nilai rata-rata
zinc
sebesar 112,90 μgL dan
gradasi 4 sebanyak 17 orang 34 dengan nilai rata-rata kadar
zinc
sebesar 120,33
μgL. Data hasil penelitian kadar
zinc
plasma pada berbagai gradasi ulkus diabetikum menunjukkan adanya peningkatan kadar
zinc
plasma pada setiap peningkatan gradasi dari ulkus diabetikum. Namun demikian peningkatan kadar
zinc
tersebut pada berbagai gradasi ulkus masih tetap dibawah dari nilai kadar
zinc
plasma normal yaitu sebesar 700-1250 μgL.
48,49
4.5 Perbandingan kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum
Hasil analisis komparatif disertai nilai rata-rata, rerata dan simpangan baku kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum dengan uji komparatif uji-t dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.5 Perbedaan kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum
Gradasi Ulkus Diabetikum
N
Kadar Zinc Plasma
μgL p-value
uji t Mean
Median Std. Deviasi
– 2 27
54 102,10
98,83 14,36
0,001 3
– 4 23
46 118,39
122,87 10,47
Total 50
100 109,59
109,73 15,03
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.5, dari total 50 jumlah subjek penelitian dengan gradasi ulkus diabetikum berdasarkan klasifikasi Wagner 0-2 sebanyak 27 orang
54 dan gradasi ulkus diabetikum berdasarkan klasifikasi Wagner 3-4 sebanyak 23 orang 46, didapatkan hasil rata-rata kadar
zinc
plasma yang lebih tinggi pada gradasi ulkus diabetikum klasifikasi Wagner 3-4 sebesar 118,39
μgL dibandingkan dengan gradasi ulkus diabetikum klasifikasi Wagner 0-2 sebesar
102,10 μgL. Pada distribusi kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum didapatkan nilai perbandingan hasil uji t dengan nilai
p
=0,001
p
0,05, artinya didapatkan perbedaan yang signifikan nilai kadar
zinc
plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum
Bozkurt
et al
. 2011 melakukan penelitian terhadap 50 subjek penderita ulkus diabetikum dengan gradasi ulkus yang bervariasi menurut klasifikasi
Wagner. Didapatkan hasil nilai kadar
zinc
dalam serum yang signifikan meningkat pada penderita ulkus diabetikum dengan infeksi yang lebih berat yaitu
pada gradasi ulkus 3 dan 4 dibandingkan penderita ulkus diabetikum dengan infeksi yang lebih ringan seperti pada gradasi 2 dan 1 dan pada kontrol.
29
4.6 Hubungan antara kadar