terhadap kepuasan, kepercayaan, dan destination loyalty wisatawan, serta pengaruh atas bukti fisik dan kepercayaan wisatawan terhadap destination loyaty.
4.7.7 Pengaruh Persepsi Wisatawan atas Keandalan terhadap Loyalitas
Wisatawan
Berdasarkan perhitungan analisis jalur, pengaruh total variabel persepsi wisatawan atas keandalan
X
terhadap loyalitas wisatawan Y adalah sebesar 0,122. Sehingga hipotesis yang diajukan bahwa persepsi wisatawan atas
keandalan mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan. Pengaruh yang
menghubungkan kedua variabel merupakan pengaruh tidak langsung.
Suatu bentuk loyalitas akan tercipta dan terbentuk secara maksimal apabila keandalan akan kebutuhan wisatawan terpenuhi oleh kualitas jasa yang
dipersepsikan positif oleh wisatawan sehingga menghasilkan tingkat kepuasan yang mereka inginkan. Loyalitas wisatawan erat kaitannya dengan loyalitas merk,
disini ialah merk produk jasa obyek wisata Taman Botani Sukorambi.
4.7.8 Pengaruh Persepsi Wisatawan atas Daya Tanggap terhadap Loyalitas
Wisatawan
Berdasarkan perhitungan analisis jalur, pengaruh total variabel persepsi wisatawan atas daya tanggap
X
terhadap loyalitas wisatawan Y adalah sebesar 0,093. Sehingga hipotesis yang diajukan bahwa persepsi wisatawan atas
daya tanggap mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan. Pengaruh yang
menghubungkan kedua variabel merupakan pengaruh tidak langsung.
Selain terbentuk karena faktor pengalaman, suatu sikap loyalitas juga bisa terbentuk karena beberapa faktor antara lain, persepsi terhadap produk, faktor
benefit, tipologi konsumen, dan faktor eksternal lainnya, sehingga loyalitas yang terbentuk oleh sebagian wisatawan oleh objek wisatan Taman Botani Sukorambi
dalam penelitian ini bukan didasarkan dari persepsi terhadap produk, akan tetapi wisatawan akan terbentuk loyalitas jika kinerja kualitas layanan yang mereka
dapatkan dipersepsikan positif dengan pemenuhan akan harapan mereka akan kinerja jasa.
4.7.9 Pengaruh Persepsi Wisatawan atas Jaminan terhadap Loyalitas
Wisatawan
Berdasarkan perhitungan analisis jalur, pengaruh total variabel persepsi wisatawan atas jaminan
X
terhadap loyalitas wisatawan Y adalah sebesar 0,160. Sehingga hipotesis yang diajukan bahwa persepsi wisatawan atas jaminan
mempunyai pengaruh positif dan signifikan. Pengaruh yang menghubungkan
kedua variabel merupakan pengaruh langsung.
Jaminan merupakan gabungan dari aspek-aspek : Kompetensi
competence,yang meliputi keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan untuk melakukan pelayanan, Kesopanan courtessy, yang meliputi
keramahan, perhatian dan sikap para karyawan, Kredibilitas credibility, meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada obyek wisata, Keamanan
security yang meliputi kemampuan karyawan memberikan rasa aman kepada wisatawan. Apabila semua aspek-aspek diatas telah terpenuhi semua maka akan
menciptakan loyalitas wisatawan
4.7.10 Pengaruh Persepsi Wisatawan atas Empati terhadap Loyalitas Wisatawan