penelitian, sampel, serta obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah obyek wisata di Taman Botani Sukorambi Jember.
2.3 Kerangka Konseptual
Kualitas jasa yang ditunjukkan dengan lima dimensi yang antara lain: keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik memilik hubungan yang
erat dengan kepuasan konsumen. Konsumen dalam hal ini wisatawan akan puas dengan penciptaan kualitas jasa yang baik, sehingga memungkinkan dalam jangka
panjang pengelola obyek wisata akan memahami dengan seksama harapan serta kebutuhan para wisatawan. Implikasi tersebut berpengaruh pula pada penciptaan
loyalitas wisatawan dimana hal tersebut ditindak lanjuti dengan memaksimalkan pengalaman wisatawan yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman
wisatawan yang tidak menyenangkan. Selain itu penciptaan atas citra positif pengelola obyek wista akan terbangun dalam benak wisatawan dengan kepuasan
yang tinggi atas layanan yang diperoleh begitu juga sebaliknya. Dalam uraian tersebut dapat digambarkan hubungan antara kualitas layanan
jasa dengan kepuasan wisatawan serta loyalitas wisatawan sebagai berikut:
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Penelitian KEANDALAN
KEPUASAN LOYALITAS
DAYA TANGGAP JAMINAN
BUKTI FISIK EMPATI
27
Berdasarkan latar belakang masalah, teori dan tinjauan penelitian sebelumnya yang telah diuraikan, maka dalam perumusan masalah yang bersifat
inferensial diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Persepsi wisatawan atas bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat kepuasan wisatawan. 2. Persepsi wisatawan atas keandalan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan wisatawan. 3. Persepsi wisatawan atas daya tanggap wisatawan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan wisatawan. 4. Persepsi wisatawan atas jaminan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan wisatawan 5. Persepsi wisatawan atas empati wisatawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan wisatawan 6. Persepsi wisatawan atas bukti fisik wisatawan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas wisatawan 7. Persepsi wisatawan atas keandalan wisatawan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas wisatawan 8. Persepsi wisatawan atas daya tanggap wisatawan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas wisatawan 9. Persepsi wisatawan atas jaminan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas wisatawan 10. Persepsi wisatawan atas empati wisatawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas wisatawan 11. Kepuasan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
wisatawan 28
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian bertujuan untuk memberikan suatu pertanggung jawaban terhadap semua langkah yang akan diambil dalam menyelesaikan suatu
masalah secara efektif. Rancangan penelitian secara explanatory mencoba untuk menjelaskan suatu
pokok permasalahan dan terdapat sebuah pengujian hipotesis serta melakukan analisis dari data yang diperoleh Singarimbun dan Effendy, 1995:55. Dalam
penelitian explanatory digunakan model analisis jalur Path Analysis untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi wisatawan atas kualitas jasa dan
kepuasan wisatawan mempengaruhi loyalitas wisatawan. Agar analisis diatas dapat dilakukan, maka perlu adanya metode survei
terhadap para wisatawan untuk mendapatkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual pengaruh persepsi wisatawan atas kalitas jasa
yang diterima wisata dan harapan wisatawan, serta kepuasan ketidakpuasan yang dirasakan oleh wisatawan yang akan mempengaruhi sikap loyaltidak loyal atas
layanan yang diberikan pengelola obyek wisata Taman Botani Sukorambi, jember. Data yang didapat dari kuisioner berisi pertanyaan dan pernyataan tentang
kualitas jasa Obyek Wisata Taman Botani yang dikembangkan dari lima dimensi kualitas jasa yaitu reliabilitas reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan
assurance, empati emphaty, dan bukti fisik tangible. Dari hasil pengolahan kuesioner maka akan didapatkan skor MMS measure of service superiority, skor
MSA measure of adequacy serta Zone of Tolerance. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989:5 penelitian survey adalah penelian yang mengambil sampel dari
suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok untuk mendapatkan suatu kesimpulan hipotesis yang ada.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Menurut Arikunto 2007:90 populasi adalah keseluruhan subjek yang diteliti.Jadi populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek yang
29