TAHAPAN PROGRAM Profil Masyarakat Mandiri

37

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Informan

Dalam bab ini sebelum penulis memaparkan tentang hasil dan penemuan penelitian, lebih dahulu penulis akan mendeskripsikan latar belakang informan dalam penelitian ini. Penulis membagi tiga sumber dan data informasi yang diteliti oleh penulis. Pertama, satu orang sebagai pendamping penyuluhan. Kedua, informan mitra KPMS sejumlah 5 orang. Ketiga, informan dari pihak konsumen 2 orang. Berikut adalah karakteristik dari informan: 1. Informan Pendamping Penyuluhan Masyarakat Mandiri a. Pendamping Informan pertama adalah salah seorang pendamping program KPMS Heypermart-Depok. Yang bernama Amelia. Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Februari 1988. Ia adalah putri pertama dari 3 bersaudara. Tinggal di Jl. Tanah Merdeka Rt 015 Rw 005 No. 21 kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas. Ketika masih di taman anak-anak ia bersekolah di RA.AL-Akhyr. Dan masuk sekolah dasar di SDN 09 Pagi Susukan. Berlanjut ke sekolah menengah pertama di SLTPN 257 Rambutan. Setelah lulus dari SLTPN ia melanjutkan seklolah di SMA Al-Masthuriyah Sukabumi dan menjadi santriwati di sekolah ini kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia mengambil prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Awal karirnya dia bekerja dimulai sebagai pendamping program. Pada bulan oktober 2010 sampai juni 2011 Amelia menjabat sebagai pendamping program yang muda yang mandiri, berlanjut pada juni 2011- juni 2012 ia menjabat sebagai pendamping program KPMS Hypermart Pondok Cina Depok. Dan ia dipercayakan lagi sebagai pendamping program pedagang bakso tangguh 1 pada bulan Mei 2012 dan pedagang bakso tanggu 2 sampai Mei 2013. 1 Ditinjau dari pendidikan pendamping adalah orang yang masih muda dan turun langsung ke lapangan, dengan demikian pendamping sangat komunikatif dan mudah bergaul. 2. Informan pedagang sebagai Mitra Kelompok Pedagang Makanan Sehat a. Pedagang 1 Informan pertama adalah salah seorang mitra Masyarakat Mandiri yang bernama Ibu Ratiah. Ia lahir di Cilacap pada tanggal 27 Oktober 1964. Dan bertempat tinggal di Gang Asem Rt 0401 Pondok Cina Depok. Ibu dari empat orang anak ini merantau dari Cilacap untuk mengadu nasib di Kota Depok. Menurut pengakuannya ibu ratiah tidak menamatkan pendidikannya di SD. Dengan pendidikan yang rendah tersebut ia menggeluti profesi sebagai pedagang bubur ayam, mie instan, dan lontong 1 Wawancara Pribadi Dengan Amelia, Pendamping KPMS. Bogor 7 Desember 2007. sayur di lingkungan Hyperemart. Ibu ratiah telah menjalani sebagai PKL sudah 3 tahun terakhir dan tidak memiliki usaha lain. 2 Setelah tahun 2011 ia ikut program KPMS, artinya ibu ratiah telah 2 tahun mengikuti program ini. b. Pedagang 2 Informan kedua bernama Bapak Karso ia adalah seorang ketua ISM usianya saat ini 43 tahun tepatnya lahir di Tegal pada tanggal 13 Februari 1971. Pak Karso adalah pedagang bubur ayam, pendidikan terakhir Pak Karso adalah SMP. Selain itu ia adalah ketua ISM pada kelompok pedagang Pondok Cina. ISM adalah sebuah organisasi serikat pedagang makanan sehat yang dibentuk setelah program pendampingan itu ada. Pertemuan ISM menurut pengakuan Pak Karso dilakukan 1 minggu sekali di rumah-rumah warga secara bergiliran. Menurut pengakuannya sejak kecil sudah dibiasakan bekerja, ia merantau ke Depok sejak 11 tahun yang lalu saat ini ia memiliki 4 orang anak. Pak karso menetap di Gang Kapuk Rt0401 Pondok Cina Depok. Keikutsertaan pak karso dalam program KPMS ini selama 2 tahun dikarenakan beliau ingin memajukan usahanya sekurangnya karena dua alasan utama. Pertama, ia mengharapkan modal sebagai mitra. Kedua, keinginannya meningkatkan usahanya sebagai pedagang bubur ayam. 3 Dari pengamatan penulis pak karso adalah aktifis atau orang yang ditokohkan dikalangan pedagang Pondok Cina. c. Pedagang 3 2 Wawancara Pribadi Dengan Ibu Ratiah, Mitra Masyarakat Mandiri, 6 November 2012. 3 Wawancara Pribadi Dengan Bapak Karso, Mitra Masyarakat Mandiri, 6 November 2012.

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penjaja Makanan tentang Higiene Sanitasi Penjamah, Peralatan, Pengangkutan, dan Penyajian Makanan Jajanan Dalam Kereta Api PT Kereta Api Indonesia Medan Rute Medan-Kisaran Tahun 2005

1 32 110

Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Remaja Tentang Bahaya Narkoba Di SMP Negeri 4 Kelas 9 Pematangsiantar

0 39 51

Resistensi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang Berdagang di Jalan Dr.Mansyur

20 127 130

Alasan orang berdagang : studi kasus pada para pedagang di pasar Godean.

0 4 109

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember

0 1 5

PENGARUH PENYULUHAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SDN SRIBITAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kelompok terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan

0 0 16

PENGARUH DISKUSI KELOMPOK TERARAH TERHADAP PERILAKU PERAWATAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS DEPOK III SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH DISKUSI KELOMPOK TERARAH TERHADAP PERILAKU PERAWATAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS DEPOK III SLEMAN - DIGI

0 0 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN SAKARIN(Studi Pada Pedagang Makanan Takjil di Kelurahan Tlogosari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang ) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14

Alasan orang berdagang : studi kasus pada para pedagang di pasar Godean - USD Repository

0 0 107

Alasan orang berdagang : studi kasus pada para pedagang di pasar Godean - USD Repository

0 0 107