Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

10

BAB V : ANALISIS TEMUAN LAPANGAN

Bab ini memuat tentang uji instrument, hasil dan pembahasan, analisa data penelitian.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bimbingan Rohani Islam

1. Pengertian Bimbingan Rohani Islam a. Bimbingan Pengertian harfiyah bimbingan adalah; menunjukan, memberi jalan, atau menuntun orang lain kearah tujuan yang bermanfaat bagi hidupnya dimasa kini atau masa mendatang. istilah bimbingan merupakan terjemah dari kata bahasa inggris “guidance”, yang berasal dari kata kerja “to guide” yang berarti menunjukan”. 1 Dewa Ketut Sukardi menjelaskan, “bimbingan adalah suatu proses yang diberikan kepada seseorang agar mengembangkan potensi- potensinnya yang dimiliki, mengenal diri sendiri, mengatasi persoalan sehingga ia dapat penentukan sendiri secara bertanggung jawab tanpa t ergantung pada orang lain” 2 Mc Daniel menjelaskan, bimbingan adalah bagian dari proses layanan yang diberikan kepada individu guna membantu mereka memproleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam membuat 1 H.M Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: PT Golden Terayon Press, 1994, h. 1. 2 Dewa Ketut Sukardi. “Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah”, Surabaya : Usaha Nasional, 1982, h. 66. 12 pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interpensi-interpensi yang diperlu kan untuk menyesuaikan diri yang baik”. 3 Jones, Staffire dan Strewart menjelaskan, “bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada Individu dalam membuat pilihan-pilihan dan penyesuaian-penyesuaian yang bijaksana.bantuan itu atas prinsip demokratis yang merupakan tugas setiap individu untuk memilih jalan hidupnya sendiri sejauh dia tidak mencampuri hak orang lain”. 4 Menurut wingkel yang dikutip dari buku Bimbingan dan Penyuluhan, “bimbingan berarti pemberian bantuan kepada orang atau sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntunan hidup. Bantuan itu bersifat psikis kejiwaan, bukan pertolongan financial, medis dan sebagainya. Dengan adanya bantuan ini seseorang akhirnya dapat mengatasi sendiri persoalan yang dihadapinya sekarang dan menjadi lebih mampu untuk menghadapi masalah yang akan dihadapi kelak.” Menurut Tolbert: bimbingan adalah seluruh program atau semua kegiatan dan layanan dalam lembaga pendidikan yang diarahkan dalam membantu individu agar mereka dapat menyusun dan melaksanakan 3 Ibid, H. 95 4 Prof. Dr. Drs. Prayitno, MSc Drs Herman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Jakarta Rineka Cipta, 1994 cet. Ke 1. H. 94