51
diuji lebih lanjut. Yakni terdapat 41 item pertanyaan, sejumlah 23 item dinyatakan valid, dan selebihnya 18 item tidak valid.
Table 6. Hasil Uji Reliabelitas Pengaruh Bimbingan Rohani Islam Terhadap Keberagamaan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iib
Indramayu PERNYATAAN
Reliability Coefficients
KEPUTUSAN
Cronbachs Alpha 0.970
Reliable
Secara keseluruhan variable pengaruh bimbingan rohani Islam terhadap keberagamaan narapidana dinyatakan reliable atau memenuhi
criteria reliabilitas, yaitu memiliki reliability coefficients 0,60.
B. Temuan Penelitian
1. Deskripsi Responden Dalam penelitian ini yang dijadikan responden adalah warga
binaan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Indramayu sebanyak 30 orang yang mengikuti bimbingan rohani Islam.
Dari 30 angket yang disebar penulis mendapatkan referensi mengenai identitas responden yang diklasifikasikan menjadi dua bagian
yaitu, identitas responden berdasarkan usia dan identitas responden berdasarkan tingkat pendidikan.
52
Adapun identitas responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 7. Identitas Responden Berdasarkan Usia Usia
Jumlah Prosentase
21 – 30 tahun
4 13,33
31 – 40 tahun
14 46,66
41 – 50 tahun
10 33,33
51 – 60 tahun
2 6,66
60 tahun ≤
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui bahwa identitas responden yang berusia 21-30 tahun berjumlah 4 orang 13,33, responden yang
berusia 31-40 tahun berjumlah 14 orang 46,66, responden yang berusia 41-50 tahun berjumlah 10 33,33, responden yang berusia 51-
60 tahun berjumlah 2 orang 6,66. Adapun identitas responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat
dilihat pada table berikut ini: Tabel 8. Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendididkan Jumlah
Prosentase Tidak lulus SD
1 3,33
Lulus SD 5
16,66 Lulus SMPsederajat
10 33,33
Lulus SMA sederajat 13
43,33 Lulus Diploma S1
1 3,33
Jumlah 30
100
53
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa identitas responden dengan tingkat pendidikan tidak lulus SD sebanyak 1 orang 3,33,
responden dengan tingkat pendidikan lulus SD sebanyak 5 orang 16,66, responden dengan tingkat pendidikan lulus SMPsederajat
sebanyak 10 orang 33,33, responden dengan tingkat pendidikan lulus SMAsederajat sebanyak 13 orang 43,33, sedangkan responden yang
lulus diploma S1 berjumlah 1 orang 3,33. 2. Keberagamaan Narapidana
Keberagamaan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku keberagamaan yang ditunjukan oleh narapidana selama di Lapas.
Pengukuran keberagamaan terdiri dari aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatifpsikomotorik. Berikut hasil penelitian dapat dilihat pada
table berikut ini: Tabel 9. Respon Narapidana Terhadap Variabel
Keberagamaan
NO PERTANYAAN S
KS TS Skor Rank
A. ASPEK KOGNITIF KEAGAMAAN
1. setelah mengikuti bimbingan rohani saya
mendapat pengetahuan agama yang tidak saya tahu sebelumnya.
20 10
80 3
2. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya
mengetahui mana yang diperintah dan mana yang dilarang oleh agama Islam.
21 9
81 2
3. Setelah mengikuti bimbingan rohani keyakinan
agama saya meningkat. 21
9 81
2 4.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya 21
9 81
2
54
mengetahui tatacara sholat yang benar. 5.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya mengetahui tata cara berwudhu.
19 11
79 4
6. Setelah mengikuti bimbingan rohani mengetahui
cara membaca Al Qur an dengan baik. 20
10 80
3 7.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya mengetahui macam-macam solat sunnah
17 13
77 6
B. ASPEK AFEKTIF KEBERAGAMAAN
8. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya
merasakan perubahan keagamaan dalam diri saya.
17 13
77 6
9. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya lebih
menyukai kegiatan sosial keagamaan. 16
13 1
75 8
10. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya selalu
merasa ingin memperbaiki diri. 19
11 79
4 11.
Setelah mengikuti bimbingan roahani saya lebih menyukai membaca Al Qur’an
17 13
77 6
12. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya merasa
ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah. 20
10 80
3 13.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya merasa mampu mengendalikan emosi
17 13
77 6
14. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya merasa
lebih khusyu’ dalam beribadah. 20
10 80
3
C. ASPEK KONATIFPSIKOMOTORIK
15. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya
bertambah rajin menjalankan solat lima waktu. 22
8 82
1 16.
Setelah Saya mengikuti bimbingan rohani bertambah rajin melakukan kegiatan sosial
keagamaan 16
13 1
75 8
17. Setelah mengikuti bimbingan rohani saya
bertambah rajin melakukan sholat sunnah 24
16 74
9 18.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya lebih sabar dalam menghadapi masalah.
16 14
76 7
19. Setelah mengikuti bimbinga rohani saya lebih
sering berbuat baik terhadap sesama teman. 18
12 78
5 20.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya lebih sering memakai busana muslim
13 16
1 72
10 21.
Setelah mengikuti bimbingan rohani saya rutin berdzikir setelah selesai solat.
20 10
80 3