METODOLOGI PENELITUAN GAMBARAN Pengaruh Bimbingan Rohani Islam Terhadap Keberagamaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Indramayu

12 pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interpensi-interpensi yang diperlu kan untuk menyesuaikan diri yang baik”. 3 Jones, Staffire dan Strewart menjelaskan, “bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada Individu dalam membuat pilihan-pilihan dan penyesuaian-penyesuaian yang bijaksana.bantuan itu atas prinsip demokratis yang merupakan tugas setiap individu untuk memilih jalan hidupnya sendiri sejauh dia tidak mencampuri hak orang lain”. 4 Menurut wingkel yang dikutip dari buku Bimbingan dan Penyuluhan, “bimbingan berarti pemberian bantuan kepada orang atau sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntunan hidup. Bantuan itu bersifat psikis kejiwaan, bukan pertolongan financial, medis dan sebagainya. Dengan adanya bantuan ini seseorang akhirnya dapat mengatasi sendiri persoalan yang dihadapinya sekarang dan menjadi lebih mampu untuk menghadapi masalah yang akan dihadapi kelak.” Menurut Tolbert: bimbingan adalah seluruh program atau semua kegiatan dan layanan dalam lembaga pendidikan yang diarahkan dalam membantu individu agar mereka dapat menyusun dan melaksanakan 3 Ibid, H. 95 4 Prof. Dr. Drs. Prayitno, MSc Drs Herman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Jakarta Rineka Cipta, 1994 cet. Ke 1. H. 94 13 rencana serta melakukan penyesuaian diri dalam semua aspek kehidupannya sehari-hari. 5 Menurut Drs. Khairul Umam dan Drs. A. Achyar Aminudin pengertian bimbingan secara luas ialah suatu proses pemberian bantuan secara terus-menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk memahami dirinya, kemampuan untuk menerima dirinya, kemampuan untuk mengarahkan dirinya, kemampuan untuk merealisasikan dirinya, sesuai dengan potensi dan kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah, maupun masyrakat. 6 Sementara Rochman Natawidjaja mengartikan bimbingan sebagai proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahmi dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umumnya. Dengan demikian dia akan menikmati kebahagian hidupnya, dan dapat member sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat pada umumnya. 5 Prof. DR. Nana Syaodih Sukmadinata, Bimbingan Dan Konseling Dalam Praktek Mengembangkan Potensi Dan Kepribadian Siswa, Bandung, Maestro, 2007, h. 8 6 Drs khairul Umam, Drs. H. A. Achyar Aminudin, Bimbingan Dan Penyuluhan, Bandung, CV Pustaka Setia, 1998, h.12.