Definisi Operasional dan Indikator Penelitian

32 kepada Al-Qur an. 5. Materi yang mudah dimengerti

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. 1. Observasi ialah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan tetapi tidak mengajukan pertanyaan. Penulis mengobservasi langsung kegiatan bimbingan rohani Islam di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Indramayu. 2. Angket ialah alat pengumpulan data dalam bentuk pertanyaan, dengan cara menyerahkan atau mengirim daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dengan alternatif jawaban telah tersedia oleh penulis dengan skala Likert. Angket ini diajukan dengan pernyataan mengenai pengaruh bimbingan rohani Islam terhadap keberagamaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Indramayu. 3. Dokumentasi. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan catatan- catatan tertulis yang dapat menunjang pembahasan yang diperoleh dari sumber utama mulai dari literatur-literatur yang berupa buku bacaan serta dokumen lain yang menjelaskan kerangka teoritis dan sumber lain yang berkaitan dengan judul skripsi. 33 Sumber data yang akan digunakan untuk mendapatkan data lapangan terdiri dari 2 sumber yang diantaranya yaitu: 1. Sumber data primer, yaitu sumber data yang didapati dari para responden yang akan diteliti dengan cara mengisi angket. Dalam hal ini responden adalah warga binaan Lapas Klas IIB Indramayu. 2. Sumber data sekunder, yaitu sumber data yang dikumpulkan dari penelitian kepustakaan untuk membantu dalam mencari konsep ataupun teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder ini didapatkan dari dokumen-dokumen yang mendukung untuk penelitian ini seperti buku-buku, surat kabar, majalah, catatan, dan dokumentasi lainnya.

G. Uji Instrumen

1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instumen. Suatu instrumen yang valid akan memiliki validitas yang tinggi, sebaliknya intrumen yang kurang valid berarti validitasnya rendah. 8 Pada uji instrument ini peneliti menggunakan software SPSS 16.0 for windows. 2. Uji Realibilitas 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, Edsi Revisi, h. 211. 34 Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dipercaya atau dapat diandalkan. Instrument dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. 9 Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0,60 maka data tersebut mempunyai kehandalan yang tinggi

H. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data ini, peneliti menggunakan metode analisis kuantitatif untuk mengetahui pengaruh bimbingan rohani Islam terhadap keberagamaan narapidana di lembaga pemasyarakatan klas IIB Indramayu dilakukan dengan skala Likert. Kategori Singkatan Skor Setuju S 3 Kurang Setuju KS 2 Tidak Setuju TS 1 Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dimana hasil analisisnya akan dipersentasikan dalam tabel dianalisis berdasarkan variabel pengaruh bimbingan rohani Islam yang selanjutnya 9 Burhan Bungin, metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta Kencana Prenada Media Group, 2005 cet. Ke-5.h. 96 35 dapat dilihat pengaruhnya terhadap keberagamaan narapidana Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Indramayu.

I. Uji Koefesien Korelasi

Uji koefesien korelasi bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable independent terhadap variable dependent. Dalam uji koefesien korelasi penulis menggunakan korelasi pearson dengan software SPSS 16.0 for windows.