Kelembaban Angin Jumlah Kejadian hujan

56 Dari histogram diatas bahwa gambar lonceng menyebar ke kiri dan kanan berati data berdistribusi normal dan dari grafik p-plot menjeleskan bahwa data berdistribusi normal.

2. Uji Statistik

a Koefisien Korelasi dan Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .539 a .291 .276 1.129 57 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .539 a .291 .276 1.129 a. Predictors: Constant, Pemahaman Perubahan Iklim b. Dependent Variable: Persepsi dalam Menentukan Masa Awal Tanam Padi  Koefisien Korelasi R Koefisien korelasi menunjukkan kuat dan lemahnya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam tabel diatas, nilai koefisien korelasinya sebesar 0,539 atau 53,9 artinya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen memiliki hubungan yang cukup kuat. Karena nilai R yang melebihi nilai 0,5 atau setengah dari 1 menunjukkan hubungan yang positif dan cukup kuat antara variabel dependen dengan variabel independen.  Koefisien Determinasi R Square R 2 Nilai R square menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam tabel diatas, nilai R square sebesar 0.276 menunjukkan bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 27,6 dan sisanya 72,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. b Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.642 1.313 3.536 .001 Pemahaman Perubahan Iklim .481 .109 .539 4.433 .000 58 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.642 1.313 3.536 .001 Pemahaman Perubahan Iklim .481 .109 .539 4.433 .000 a. Dependent Variable: Persepsi dalam Menentukan Masa Awal Tanam Padi Uji t dilakukan untuk mengetahui bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara parsial. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Berdasarkan tabel diatas , maka t hitung dari variabel pemahaman Petani tentang perubahan iklim 4,433 dengan nilai signifikansi 0. Sedangkan Nilai t tabel di dapat rumus t tabel =TINV pada Ms. Excel dengan n sebanyak 50, df = 48 dan Taraf Signifikan P-Test = 0,05 α = 5 dengan derajat Kebe basan t table α 2; n-k dan diperoleh hasil 2,011 Hasil Uji Hipotesis : Dilihat dari tabel diatas diperoleh nilai beta β adalah 0.539, jadi beta tidak sama dengan nol. Jadi didapat hipotesis seperti ini : H a : β ≠ 0, variabel bebas pemahaman petani tentang perubahan iklim, secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat persepsi petani dalam menentukan masa awal tanam. Dasar Pengambilan Keputusan t hitung t tabel, H ditolak dan H a diterima t hitung t tabel, H diterima dan H a ditolak Dari hasil uji t untuk variabel pemahaman petani tentang perubahan 59 iklim, dengan nilai t hitung 4,433 t tabel 2,011 maka H a diterima dan H ditolak. Sedangkan nilai signifikansi 0 nilai alpha 0.05 maka Ha diterima dan H ditolak. Berarti variabel pemahaman petani tentang perubahan iklim mempunyai pengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam menentukan masa awal tanam. Dari tabel diatas juga diperoleh persamaan garis regresi pemahaman petani padi tentang perubahan iklim terhadap persepsi petani padi dalam menentukan masa awal tanam dapat dinyatakan dengan Y= . Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X sebesar 0,481 yang berarti pemahaman petani padi tentang perubahan iklim X meningkat 1 poin maka persepsi petani padi dalam menentukan masa awal tanam Y akan meningkat 0,481 poin. Dari hasil uji hipotesis ini menunjukan bahwa dalam penelitian mengenai adanya hubungan yang positif antara pemahaman petani padi tentang perubahan iklim” terhadap “persepsi petani padi dalam menentukan masa awal tanam sudah mendukung teori yang ada yaitu teori dari profesor Broek “setiap masyarakat manusia itu mengintrepetasikan lingkungan alamnya melalui prisma dari corak kehidupannya yakni budayanya hanya dalam kerangka konseptual inilah lingkungan alam mampu mempengaruhi manusia.