Penetapan Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

36 pengetahuan lokal Sumber: Fitri Kurniawati. “Pengetahuan dan Adaptasi Petani Sayuran Terhadap Perubahan Iklim,” Tesis pada Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung. 2012 2. Studi Dokumen. Dalam penelitian kali ini penulis melakukan pengumpulan data- data sekunder yang berkaitan tentang perubahan iklim dan data monografi desa. Data monografi desa didapat dari kantor Kelurahan Pabean, sedangkan data perubahan iklim didapat dari kantor BMKG Cabang Ciputat. Tabel 3.3 Pedoman data perubahan iklim No Indikator 1 Data curah hujan selama 8 tahun 2 Data suhu udara selama 7 tahun 3 Data kelembaban selama 7 tahun 4 Data angin selama 7 tahun

F. Pengukuran Instrumen Penilaian.

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang-pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam penelitian akan menghasilkan data kuantitatif. 12 Untuk mengukur instrument tersebut penelitian ini menggunakan skala Gutman. yaitu skala pengukuran yang jawabannya akan didapat dengan tegas yaitu “ya” dan “tidak” jika menjawab “ya” mendapatkan poin 1 jika mejawab “tidak” mendapat poin 0. 12 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, 2012, h.92. 37

G. Penilaian Uji Instrumen

Menurut Djaali dan Pudji 2008 validitas konstruk adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan. Validitas konstruk biasa digunakan untuk instrumen-instrumen yang dimaksudkan mengukur variabel-variabel konsep, baik yang sifatnya performansi tipikal seperti instrumen untuk mengukur sikap, minat, konsep diri, lokus kontrol, gaya kepemimpinan, motivasi, dan lain-lain, atau maupun yang sifatnya performansi maksimum seperti instrumen untuk megukur bakat, intelegensi, dll Untuk menenukan validitas konstruk suatu instrumen harus dilakukan proses penelehaan teoritis dari suatu konsep dari variabel yang hendak diukur, mulai dari perumusan konstruk, penentuan dimensi dan indikator sampai dengan penjabaran dan penulisan butir-butir item instrumen. Perumusan konstruk harus dilakukan berdasarkan sintesis dari teori-teori mengenai konsep variabel yang hendak diukur melakui proses analisis dan komparasi. Menyimak proses telaah teoritis maka validitas konstruk sebuah instrumen harus dilakukan melalui penelaahan atau justifikasi pakar atau melalui penilaian sekelompok panel yang terdiri dari ornang-orang yang menguasai substansi konten yang hendak diukur. 13

H. Teknik Analisis Data

Tekhnik analis data dalam penelitian ini adalah analisis kunatitatif. Analisis kuantitatif merupakan pendekatan analisis dengan perhitungan matematika atau statistika. 14 Yang menggunakan pendekatan analisis regresi. Analisis regresi adalah mencari hubungan dan pengaruh antara variabel satu dengan yang lainnya. 15 Secara garis besar analisis data meliputi: 1. Tahap Persiapan 13 NN, “Instrumen Penilaian” https:wwwsamoke212.wordpress.com 14 Etta Manang, Metodologi Penelitian Yogyakarta:C.V.Andi, 2010, h. 209. 15 Ibid., h 210.