First In First Out Method Metode Rata-rata

dua metode penilaian persediaan yaitu Masuk Pertama Keluar Pertama MPKP, FIFO dan rata-rata tertimbang. Dari kedua pernyataan di atas menyiratkan bahwa perusahaan diberi kebebasan untuk memilih salah satu metode akuntansi yang diperkenalkan.

1. First In First Out Method

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia IAI, 2002 asumsi yang digunakan dalam metode FIFO adalah barang dalam persediaan yang pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sehingga yang ada dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau yang diproduksi kemudian. Metode FIFO digunakan dengan tujuan untuk mendekati aliran fisik barang, ketika aliran fisik barang merupakan aliran masuk pertama dan keluar pertama sesungguhnya. Metode FIFO dapat dianggap sebagai suatu pendekatan yang logis dan realistis mengenai biaya apabila identifikasi khusus biaya tidak dapat atau tidak mungkin dilaksanakan. Pendapatan dibebani dengan biaya yang dianggap berkaitan dengan barang yang benar-benar dijual, persediaan akhir dilaporkan menurut biaya terbaru biaya yang paling mendekati nilai persediaan pada neraca. Pada metode FIFO, dikarenakan harga pokok ditentukan menurut terjadinya biaya mengakibatkan tidak diberikannya peluang untuk manipulasi laba. Dalam kondisi normal dengan harga yang mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, metode FIFO mempunyai kelebihan, yaitu: 1. laba menggambarkan arus fisik persediaan 2. nilai akhir mendekati current ratio dan 3. memberikan suatu aproksimasi yang lebih cepat atas biaya pokok pengganti pada neraca bila tidak ada perubahan sejak pembelian terakhir. Sedangkan kelemahan mendasar dari metode FIFO adalah bahwa dalam perhitungan rugi-laba, current ratio tidak ditandingkan dengan current revenue . Akibatnya laba tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Biaya pembelian awal dibebankan ke pendapatan paling akhir, yang biasa mengarah pada distorsi pada laba kotor dan laba bersih Kieso, 2001.

2. Metode Rata-rata

Penggunaan angka rata-rata memungkinkan setiap harga beli mempengaruhi penilaian persediaan maupun harga pokok penjualan. Dalam hal ini asumsi yang digunakan adalah bahwa kegiatan pembelian dan penjualan akan menghasilkan aggregation of cost pengelompokan atau penggabungan biaya-biaya dan pembagiannya kepada barang akan dijual dan barang yang masih dalam persediaan dilakukan atas satu harga tunggal. Dalam hal ini harga tunggal diasumsikan mewakili satu unit cost dari semua barang yang ada dalam periode tertentu, tidak mencerminkan matching concept antara current cost dan current revenue, serta tidak mencerminkan penilaian neraca atas dasar current cost. Metode rata-rata tertimbang dianggap sebagai suatu pendekatan yang realistis dan menyeleraskan arus fisik persediaan, khususnya jika unit-unit persediaan yang identik ternyata tercampur-campur. Hal ini mengandung asumsi bahwa biaya setiap barang ditentukan berdasarkan biaya rata-rata dari barang yang serupa pada awal periode dan biaya barang serupa yang dibeli atau diproduksi selama periode akuntansi Ali dan Hartono, 2000. Keterbatasan dari metode ini adalah terletak pada nilai persediaan yang selalu mengandung unsur-unsur biaya yang paling dini dan bahwa nilai tersebut dapat jauh berbeda dengan current price apabila terjadi kenaikan atau penurunan harga secara drastis Skousen et al, 2000: 438.

3. Last In First Out Method

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

18 107 95

Pengendalian Internal atas Persedian pada PT. Betami Medan

0 44 64

Sistem Informasi Persedian Barang Pada Apotek Suruh Semarang.

0 3 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN VARIABILITAS docx

0 3 15

Pengaruh Perputaran Persedian Perputaran. pdf

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

2 2 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Ya

0 0 17

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, VARIABILITAS PERSEDIAAN, VARIABILITAS HARGA POKOK PENJUALAN, LABA SEBELUM PAJAK, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012

0 0 13

Peranan Sistim Akuntansi Persedian Barang Digudang dalam Menunjang Pengendalian Intern Persedian pada Saat Perhitungan Persediaan. Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 7

ANALISIS PENGARUH VARIABILITAS PERSEDIAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN INTENSITAS PERSEDIAAN TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2017)

0 1 13