Teori Agensi Hipotesis Ricardian Hipotesis Pajak Political Cost

D. Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan

Pemilihan metode akuntansi persediaan didasari pada pendekatan dan teori sebagai berikut:

1. Teori Agensi

Perusahaan adalah “fiksi legal yang bertindak sebagai suatu kelompok nexus kontrak untuk seperangkat hubungan kontrak di antara individu” Jensen dan Meckling dalam Belkaoui, 1993. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan sebagai kontrak yang satu atau lebih parsipal meminta orang lain agen untuk melakukan beberapa kegiatan service atas kepentingan yang meliputi pendelegasian beberapa otoritas pengambilan keputusan pada agen. Dalam teori agensi mempunyai asumsi bahwa antara principal dan agen masing-masing mempunyai motivasi untuk kepentingan dirinya sendiri. Hal ini menimbulkan konflik kepentingan antara agen dan principal. Dalam konflik kepentingan ini akan terjadi asimetri informasi yaitu adanya ketidakseimbangan informasi yang diperoleh antara principal dan agen. Dimana principal tidak bisa memantau kegiatan agen, apakah kegiatan agen telah sesuai dengan keinginan principal sebagai pemegang saham.

2. Hipotesis Ricardian Hipotesis Pajak

Menurut Classical Ricardian tujuan utama dari manajer yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang dilakukannya dengan cara meminimalkan biaya pajak serta tetap respect pada kendala hukum pajak dan kesempatan produksi ivestasi Lee dan Hsieh dalam Mukhlasin, 2002. Untuk mencapai tujuannya perusahaan atau manajer akan memilih metode akuntansi yang dapat meminimalkan labanya, sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan pajak. Dalam kasus ini, maka manajer akan memilih metode akuntansi rata-rata sebagai jalan untuk dapat menghemat pengeluaran perusahaan dalam pajak.

3. Political Cost

Dalam political cost dinyatakan bahwa semua orang itu sama, dan biaya politik yang lebih besar dihadapi oleh manajer, hal tersebut menjadikan manajer lebih menyukai memilih prosedur metode akuntansi yang melaporkan earning yang berbeda dari periode sekarang dengan periode yang akan datang Scott dalam Mukhlasin, 2002. Karena perusahaan dengan tingkat laba yang tinggi dinilai akan mendapat perhatian luas dari kalangan konsumen dan media yang nantinya akan menarik perhatian pemerintah dan regulator sehingga akan menyebabkan terjadinya biaya politis. Diantaranya adalah muncul intervensi pemerintah, pengenaan pajak yang lebih tinggi dan berbagai macam tuntutan lain yang dapat menimbulkan biaya politis. Selain ketiga hipotesis tersebut, dalam teori akuntansi positif juga membahas mengenai pemilihan metode akuntansi, dan di dalamnya terdapat tindakan manajer untuk melakukan manajemen laba. Tindakan tersebut bersifat opportunistic yang berarti bahwa manajer akan memilih metode akuntansi yang dapat menguntungkan dia dan perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Watts dan Zimmerman 1986, membuat tiga hipotesis mengenai pemilihan metode akuntansi yaitu: a. Bonus Plan Hypothesis Menurut hipotesis ini manajer yang menggunakan bonus plan akan cenderung untuk menggunakan metode-metode akuntansi yang dapat meningkatkan laba yang dilaporkan pada periode berjalan. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan bonus yang akan mereka peroleh, karena seberapa besar tingkat laba yang dihasilkan seringkali dijadikan dasar dalam mengukur keberhasilan kinerja. Jika tingkat bonus berdasarkan laba yng dihasilkan perusahaan, maka manajer akan melakukan atau memilih metode akuntansi yang akan meningkatkan laba perusahaan pada tahun berjalan. b. Debt Convenant Hypothesis Dengan adanya perjanjian hutang debt convenant, manajer akan melakukan pemilihan metode akuntansi yang dapat meningkatkan laba perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan perusahaan melanggar kontrak hutang, karena pelanggaran kontrak yang dilakukan dapat mengakibatkan timbulnya suatu biaya serta dapat menghambat kinerja manajemen. Pemilihan kebijakan metode akuntansi akan dilakukan karena sebagian besar perjanjian hutang mempunyai syarat-syarat convenant yang harus dipenuhi peminjam selama masa perjanjian. c. Political Cost Hypothesis Dalam hipotesis ini menyatakan semakin besar biaya politis yang dihadapi perusahaan maka semakin besar pula kecenderungan perusahaan tersebut untuk menggunakan pilihan akuntansi yang dapat mengurangi laba, karena perusahaan dengan tingkat laba yang tinggi dinilai akan mendapat perhatian luas dari kalangan konsumen dan media yang nantinya akan menarik perhatian pemerintah dan pembuat undang-undang biaya politis. Antara lain terjadinya intervensi pemerintah dan pengenaan pajak yang lebih tinggi. Maka perusahaan akan berusaha untuk memilih metode akuntansi yang dapat mengurangi biaya politis.

E. Variabilitas Persediaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

18 107 95

Pengendalian Internal atas Persedian pada PT. Betami Medan

0 44 64

Sistem Informasi Persedian Barang Pada Apotek Suruh Semarang.

0 3 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN VARIABILITAS docx

0 3 15

Pengaruh Perputaran Persedian Perputaran. pdf

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

2 2 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Ya

0 0 17

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, VARIABILITAS PERSEDIAAN, VARIABILITAS HARGA POKOK PENJUALAN, LABA SEBELUM PAJAK, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012

0 0 13

Peranan Sistim Akuntansi Persedian Barang Digudang dalam Menunjang Pengendalian Intern Persedian pada Saat Perhitungan Persediaan. Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 7

ANALISIS PENGARUH VARIABILITAS PERSEDIAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN INTENSITAS PERSEDIAAN TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2017)

0 1 13