D. Metode Analisis Data
Adapun metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.  Statistik Deskriptif
Untuk memberikan
gambaran mengenai
variabel-variabel penelitian  yaitu  ukuran  perusahaan,  financial  leverage,  rasio  lancar,
variabilitas harga pokok penjualan, dan intensitas persediaan. Statistik ini untuk melihat mean, minimal dan maksimal serta standar dari deviasi dari
masing-masing variabel. 2.  Uji Hipotesis
Untuk  menguji  hipotesis  dilakukan  2  tahap  pengujian,  yaitu univariate  test
dan  multivariate  test.  Pengujian  tahap  pertama, univariate test
,  tahap  pengujian  ini  dilakukan  untuk  mengatahui  perbedaan  variabel independent
dan  variabel  dependent,  pengujian  ini  dilihat  dari  distribusi datanya.  Sedangkan  pengujian  tahap  kedua  multivariate  test,  tahap
pengujian  ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian multivariate test dilakukan melalui
dua  tahap,  pertama  menguji  keseluruhan  variabel  selama  periode pengamatan  4  tahun,  dan  yang  kedua  pengujian    keseluruh  variabel
untuk masing-masing tahun pengamatan. Hal ini untuk mengetahui apakah ada  pengaruh  dari  perbedaan  inflasi  dari  masing-masing  tahun
pengamatan. Teknik-teknik  statistik  yang  diperlukan  dalam  pengujian  hipotesis
adalah sebagai berikut:
a.  Mencari  normalitas  data  dengan  menggunakan  one  sample- Kolmogorov-Sminrnov  test
tingkat  signifikan  5.  Syarat  data signifikan,  yaitu  didasarkan  pada  nilai  Asyimp.  Sig  2-tailed  dimana
apabila  lebih  besar  dari  5,  maka  data  tersebut berdisistribusi  normal dan uji univariat digunakan analisis parametrik, yakni t-test. Sedangkan
apabila  lebih  kecill  dari  5,  maka  data  tersebut  tidak  berdistribusi normal  selanjutnya  uji  univariat  dianalisis  dengan  menggunakan
analisis nonparametik, yakni uji Mann-Whitney. b. Mencari  nilai  koefisien  regresi  melalui  persamaan  regeresi  logit
logistic regression. Model yang digunakan yaitu:
LN
P P
− 1
=
e IP
Vhpp RL
VP Lev
UP +
+ +
+ +
+ +
7 6
5 4
3 2
β β
β β
β β
β Dimana:
P =   Probabilitas perusahaan untuk memilih metode rata-rata
UP =   Ukuran perusahaan
Lev =   Financial leverage
VP =   Variabilitas persediaan
RL =   Rasio lancar
Vhpp   =   Variabilitas harga pokok penjualan IP
=   Intensitas persediaan e
=   error
c.  Menilai Model Fit Langkah  pertama  adalah  menilai  overall  fit  model  terhadap  data.
Statistik yang digunakan berdasarkan likehood. Likehood L dari model adalah  probabilitas  bahwa  model  yang  dihipotesakan  menggambarkan
data  input.  Untuk  menguji  hipotesis  nol  dan  alternatif,  L ditransformasikan  menjadi  2-LogL.  Statistik  -2LogL  kadang-kadang
disebut  rasio  c2  statistik,  dimana  c2  didistribusi  dengan  degree  of freedom n-q, q adalah jumlah parameter dalam model.
Menghitung  R2  menggunakan  nagelkerke’s  R  square  yang merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell yang mencoba meniru
ukuran  R2  pada  multiple  regression  untuk  memastikan  bahwa  nilai bervariasi  dari  0  sampai  1.  Hal  ini  dilakukan  dengan  cara  membagi  nilai
Cox  dan  Snell’s  R2  dengan  nilai  maksimumnya.  Nilai  nagelkerke’s  R2 dapat  diinterprestasikan  seperti  R2  pada  multiple  regression  Ghozali,
2001:128. Uji  multivariat  akan  diujikan  pada  tingkat  signifikan
a
5. Kriteria  penerimaan  atau  penolakan  akan  didasarkan  pada  nilai  p-value.
Apabila p-value
a
maka hipotesis ditolak. Sebaliknya apabila p-value
a
maka hipotesis diterima. Apabila  hipotesis  diterima  berarti  variabel  tersebut  berpengaruh
terhadap  pemilihan  metode  akuntansi  persediaan.  Tetapi  jika  hipotesis ditolak  berarti  variabel  tersebut  tidak  berpengaruh  terhadap  pemilihan
metode akuntansi persediaan.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian