Para Pemakai Laporan Keuangan

c. Laporan ekuitas merupakan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam modal pemilik pada jangka waktu tertentu periode akuntansi. Misalnya sebulan, tiga bulan atau satu tahun. d. Laporan Arus Kas adalah laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada periode tertentu periode akuntansi. Misalnya sebulan, tiga bulan atau satu tahun. Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya satu tahun sekali, untuk memenuhi kebutuhan para pemakainya. Di antara para pemakai laporan keuangan beberapa diantaranya memerlukan dan berhak untuk memperoleh informasi tambahan yang tercakup dalam laporan keuangan. Namun demikian, banyak pemakai sangat tergantung pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi mengenai keuangan perusahaan, dan oleh karena itu, laporan keuangan seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka.

2. Para Pemakai Laporan Keuangan

Pihak-pihak yang berkepentingan atas perkembangan suatu perusahaan sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut. Dimana mereka menggunakan laporan keuangan untuk mengambil keputusan-keputusan ekonomi. Ada 2 pihak yang membutuhkan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan guna mengambil keputusan ekonomi, mereka adalah pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahan. Pihak internal menggunakan laporan keuangan untuk menilai kinerja manajemen dalam memaksimalkan penggunaan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan secara efektif dan efisien. Sedangkan pihak eksternal, akan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar investasi yang telah atau akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan Business Stakeholder terhadap laporan keuangan atau posisi keuangan maupun perkembangan perusahaan. a. Pemilik Owners Laporan yang dikeluarkan perusahaan akan menggambarkan nilai ekonomis perusahaan itu sendiri, yaitu gambaran mengenai hasil keuntungan perusahaan pada periode sebelumnya serta prospek perusahaan dimasa mendatang. Hal ini menyebabkan pemilik Owners merasa sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Harus diperhatikan bahwa pemilik yang menginvestasikan sumber dayanya ingin memperoleh nilai yang paling ekonomis atas investasi mereka. Dalam kata lain, pemilik akan berharap mendapatkan bagian dalam laba perusahaan. Karena mungkin pada akhirnya pemilik akan memutuskan akan menjual perusahaan. b. Manajer Manajer yang tidak dapat memberikan hasil yang baik bagi perusahaan akan merasa kesulitan untuk memperoleh kepercayaan kembali oleh pemilik, karena manajer adalah orang yang dipercaya oleh pemilik untuk menjalankan perusahaan. Oleh karena itu, manajer mempunyai insentif untuk memaksimalkan nilai ekonomis perusahaan. c. Karyawan Jasa yang diberikan oleh karyawan akan dibalas dengan memperoleh upah. Kepentingan karyawan dalam kinerja perusahaan, dikarenakan pekerjaan mereka tergantung pada hal tersebut. Tidak jarang perusahaan akan memberhentikan karyawannya untuk jangka waktu tertentu apabila perusahaan dalam kondisi menurun, dan pada puncaknya para karyawan bisa kehilangan pekerjaan mereka untuk selamanya. Hal tersebut dikarenakan perusahaan tempat mereka bekerja mengalami kebangkrutan. d. Pelanggan Pelanggan juga mempunyai kepentingan dalam kelangsungan perusahaan. Karena pelanggan akan sulit untuk mendapatkan barang atau jasa yang mereka butuhkan apabila perusahaan mengalami kebangkrutan. e. Kreditor Kreditor juga mempunyai kepentingan dalam kinerja perusahaan sama halnya seperti pemilik, kreditor juga menginvestasikan sumber daya mereka melalui pemberian kredit. Untuk memperoleh kembali investasi yang telah mereka berikan, kreditor memastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan uang tunai yang cukup dan perusahaan merupakan pelanggan kreditor. f. Pemerintah Kepentingan pemerintah terhadap ekonomi perusahaan dalam hal ini laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan adalah dari pungutan yang dilakukan oleh pemerintah berupa pajak penghasilan PPh ataupun pajak pertambahan nilai PPn. Hal ini terlihat dari peraturan-peraturan perpajakan yang dikeluarkan pemerintah. Selain kepada perusahaan, pemerintah juga menarik pajak dari karyawan. Tetapi dalam hal ini, pungutan yang dilakukan pemerintah Pajak PenghasilanPPh disesuaikan dengan upah yang diterima karyawan.

B. Persediaan 1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

18 107 95

Pengendalian Internal atas Persedian pada PT. Betami Medan

0 44 64

Sistem Informasi Persedian Barang Pada Apotek Suruh Semarang.

0 3 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN VARIABILITAS docx

0 3 15

Pengaruh Perputaran Persedian Perputaran. pdf

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

2 2 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Ya

0 0 17

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, VARIABILITAS PERSEDIAAN, VARIABILITAS HARGA POKOK PENJUALAN, LABA SEBELUM PAJAK, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012

0 0 13

Peranan Sistim Akuntansi Persedian Barang Digudang dalam Menunjang Pengendalian Intern Persedian pada Saat Perhitungan Persediaan. Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 7

ANALISIS PENGARUH VARIABILITAS PERSEDIAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN INTENSITAS PERSEDIAAN TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2017)

0 1 13