mulai dari permasalahan poligami, kekerasan rumah tangga, perdagangan perempuan dan anak, perempuan sebagai kepala negara, sampai dengan karier
perempuan dalam ranah publik. Untuk dapat lebih memfokuskan penelitian ini, maka masalah hanya akan
saya batasi pada respon dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, terhadap aplikasi kesetaraan gender, khususnya pada karier perempuan di ranah publik.
Dari pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana respon dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi
terhadap aplikasi kesetaraan gender yang terjadi dalam ranah publik?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui respon dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi terhadap aplikasi kesetaraan gender khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
karier Manfaat Penelitian ini adalah :
1. Manfaat Akademis
a. Untuk memberi informasi akan sebuah pemahaman mengenai konsep
kesetaraan gender yang kian menjamur di masyarakat termasuk lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
b. Untuk memberi informasi kepada mahasiswa Fakultas Dakwah dan
Komunikasi akan aplikasi kesetaraan gender khusunya di ranah publik. 2.
Manfaat Praktis Memberikan informasi kepada masyarakat tentang aplikasi kesetaraan
gender yang terjadi di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khusunya Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah
perhitungan yang tepat. Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu
dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitif yang kokoh.
16
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filasafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
17
Penelitian kuantitatif sifatnya adalah objektif, sehingga kita bisa melihat langsung sebuah keadaan. Sedangkan desain penelitian ini adalah
survey, dalam penelitian ini, peneliti ingin mensurvey dan mengetahui respon dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi terhadap aplikasi kesetaraan gender
yang terjadi dalam dunia karier khusunya ranah publik. Metode survey merupakan metode untuk memperoleh data yang ada pada saat penelitian
dilakukan. Data dapat dikumpulkan melalui beberapa teknik, seperti wawancara dan pengamatan atau observasi. Metode survey ini dapat berupa
survey deskriptif maupun berupa survey analitik.
18
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan waktu penelitian ini dimulai sejak
bulan Juni sampai dengan bulan September 2008
3. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah dosen- dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah aplikasi kesetaraan gender dalam bidang karier di ranah publik.
4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, untuk keperluan penelitian ini diambil populasi dengan berpedoman kepada pendapat
16
Syamsir Salam, dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 36.
17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2008, h. 14
18
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004, h. 9.
diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasiā. Selanjutnya, jika jumlahnya besar dapat diambil antara 10-15 atau lebih,
tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.
19
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili.
20
Dalam penelitian ini, populasi berjumlah 143 Orang, dan peneliti akan mengambil sampel sebesar 25 dari keseluruhan jumlah dosen di Fakultas
Dakwah dan Komunikasi yang ada. Adapun teknik pengambilan sampel, dengan teknik acak sederhana random sampling, sehingga sampel yang
diambil berjumlah 35 orang.
5. Instrumen Penelitian