Data-data Hasil Lapangan TEMUAN DATA LAPANGAN

BAB IV TEMUAN DATA LAPANGAN

A. Data-data Hasil Lapangan

Dalam penelitian yang diadakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tentang respon dosen terhadap aplikasi kesetaraan gender di dunia karier dalam ranah publik, peneliti menemukan data- data yang relevan dengan penelitian tersebut. Berdasarkan data-data yang ada, dapat ketahui bahwa banyak dosen yang merespon positif terhadap aplikasi kesetaraan gender yang terjadi di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, akan tetapi tidak sedikit pula jawaban dosen yamg merespon negatif terhadap aplikasi kesetaraan gender di Lingkngan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Hal tersebut dapat dilihat dari tanggapan responden mulai dari pengertian kesetaraan gender, hal-hal yang berkaitan dengan profesi, jenjang pendidikan, mengenai keadilan, peluang kerja di ranah publik, hingga skill atau keahlian yang dimiliki oleh perempuan itu sendiri. Temuan data lapangan tersebut dapat kita lihat lebih detail dan jelas melalui tabel dan grafik berikut: Grafik 1: Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

14.5 15

15.5 16

16.5 17

17.5 18

18.5 19

P rese n tase Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Dari garfik di atas, dapat terlihat bahwa karakteristik responden terbanyak yang mengisi angket penelitian tentang aplikasi kesetaraan gender di Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah dosen laki-laki dengan jumlah prosentase sebesar 54,3, kemudian untuk dosen perempuannya sebesar 45,7 laki-laki sebanyak 19 orang. Grafik 2: Karakteristik responden bardasarkan jenjang pendidikan terakhir 10 20 30 S1 S2 S3 Tidak Menjawab Jenjang Pendidikan Dari grafik di atas, terlihat bahwa karakteristik responden terbanyak yang mengisi angket penelitian terhadap aplikasi kesetaraan gender di Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah Strata dua S2 sebanyak 27 orang atau prosntasenya sebesar 77,1, untuk Strata tiga S3, sebanyak 4 orang atau prosentasenya sebesar 11,4, kemudian 2,9 atau satu orang yang memegang gelar Strata satu S1, selain itu ada pula yang mengosongkan data jenjang pendidikan terakhirnya, yaitu sebanyak 3 orang atau sekitar 8,6.

B. Analisis Data