18
Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.
Berdasarkan sifat populasi yang homogen, maka teknik sampling yang digunakan adalah teknik rancangan acak kelompok faktorial dengan metode undi dan
replikasi dilakukan tiga kali untuk setiap perlakuan dari masing-masing sampel.
3.3.2. Variabel
Dalam penelitian ini yang di pilih sebagai variabel bebas adalah jenis koagulan dan berat koagulan karena jenis dan berat koagulan mempunyai pengaruh terhadap
perubahan fenomena dari populasi sasaran. Jenis koagulan yang digunakan adalah polialuminium klorida dan tawas. Berat koagulan yang digunakan adalah 50 mg,
100 mg dan 150 mg untuk masing-masing koagulan polialuminium klorida dan tawas. Nilai COD dan BOD setelah proses koagulasi setimbang yang diakibatkan
oleh adanya pengaruh dari variabel bebas ditetapkan sebagai variabel terikat. Yang menjadi variabel tetap adalah suhu pada suhu kamar, waktu pengadukan 1
menit dan kecepatan pengadukan 100 rpm.
3.3.3. Randomisasi
Randomisasi dilakukan sebagai berikut : karena ada tiga jenis koagulan dan tiga variasi berat koagulan yang masing-masing dilakukan replikasi perlakuan
sebanyak tiga kali, maka total pengamatan yang harus dilakukan dalam urutan sembarang untuk masing-masing sampel adalah 18 kali perlakuan. Kemudian kita
nomori setiap pengamatan sebagai berikut : Tabel 3.1. Disain percobaan 2x3 model tetap untuk nilai COD dan BOD
Jenis Koagulan Berat Koagulan mg
50 100
150
Polialuminium klorida
1 4
7 2
5 8
3 6
9
Tawas
10 13
16 11
14 17
12 15
18 Keterangan :
50, 100, 150 mg = untuk koagulan polialuminium klorida dan tawas
19
Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.
Satu angka sembarang di pilih dari angka 1 sampai 18 dengan cara undian. Angka yang terpilih adalah 12 jenis koagulan tawas dengan berat 50 mg. Proses ini di
ulang sampai ke-18 perlakuan yang telah diberikan satu posisi dalam urutan.
Tabel 3.2. Randomisasi urutan perlakuan
Urutan No.
Percobaan Jenis koagulan
Berat koagulan mg
1 12
tawas 50
2 5
Polialuminium klorida 100
3 7
Polialuminium klorida 150
4 3
Polialuminium klorida 50
5 15
tawas 100
6 9
tawas 150
7 14
tawas 100
8 2
Polialuminium klorida 50
9 1
Polialuminium klorida 50
10 6
Polialuminium klorida 100
11 4
Polialuminium klorida 100
12 18
tawas 150
13 13
tawas 100
14 11
tawas 50
15 16
tawas 150
16 17
tawas 150
17 10
Polialuminium klorida 50
18 8
Polialuminium klorida 150
3.3.4. Persiapan