Perhitungan nilai COD pada sampel Penghitungan nilai BOD pada sampel Perhitungan persen penurunan nilai COD dan BOD Perhitungan kesalahan pengukuran nilai COD dan BOD

33 Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009. ± 500 x 10 x 2,1 x 10-4 = 1,05 mL uV 500_temp = 6 05 , 1 = 0,6062 mL ketidakpastian gabungan gelas ukur 500 mL uV 500 = 2 _ 500 2 _ 500 temp cal V u V u + = 0,6093 mL

5. Ketidakpastian Labu Takar 1000 mL

a. Kalibrasi uV 1000_cal = 6 3 , = 0,1225 mL b. Perbedaan suhu laboratorium dengan suhu kalibrasi ± V x ∆t x ± 1000 x 10 x 2,1 x 10 -4 = 2,10 mL V 1000_temp = 3 10 , 2 = 1,2124 mL ketidakpastian gabungan labu takar 1000 ml uV 1000 = 2 _ 1000 2 _ 1000 temp cal V u V u + = 1,2185 mL

3.4.2. Pengolahan Data

3.4.2.1. Perhitungan nilai COD pada sampel

Nilai COD di hitung berdasarkan persamaan berikut : COD mgL O 2 = sampel V xNx B A 8000 − di mana : A = volume FeNH 4 2 SO 4 2 0,1 N untuk titrasi blanko B = volume FeNH 4 2 SO 4 2 0,1 N untuk titrasi sampel N = konsentrasi larutan FeNH 4 2 SO 4 2 0,1 N yang digunakan V sampel = volume sampel yang digunakan Hasil perhitunngan nilai COD sebelum dan sesudah proses koagulasi dapat di lihat pada tabel 3. 34 Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.

3.4.2.2. Penghitungan nilai BOD pada sampel

Nilai BOD di hitung berdasarkan persamaan berikut : DO mgL O 2 = 4 8000 − V axNx di mana : a = volume Na 2 S 2 O 3 0,025 N mL N = normalitas Na 2 S 2 O 3 0,025 N grekL V = volume botol mL Hasil perhitunngan nilai BOD sebelum dan sesudah proses koagulasi dapat di lihat pada tabel 8. BOD 5 20 mgl O 2 = P P B B X X o o 1 5 5 − − − − di mana : X o = oksigen terlarut sampel pada saat t = 0 hari mgL O 2 X 5 = oksigen terlarut sampel pada saat t = 5 hari mgL O 2 B o = oksigen terlarut blanko pada saat t = 0 hari mgL O 2 B 5 = oksigen terlarut blanko pada saat t = 5 hari mgL O 2 P = derajat pengenceran Hasil perhitunngan nilai BOD sebelum dan sesudah proses koagulasi dapat di lihat pada tabel 9.

3.4.2.3. Perhitungan persen penurunan nilai COD dan BOD

Persen penurunan nilai COD dan BOD diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus sebagai berikut : Persen penurunan = A B A − x 100 di mana : A = nilai CODBOD awal B = nilai CODBOD akhir Hasil perhitunngan persen penurunan nilai COD dan BOD sebelum dan sesudah proses koagulasi dapat di lihat pada tabel 3 dan tabel 9.

3.4.2.4. Perhitungan kesalahan pengukuran nilai COD dan BOD

35 Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009. Untuk mengukur kesalahan data, maka di olah secara statistik yaitu secara deviasi standar Sx dan menggunakan significant figure, angka ini ditambahkan setelah pembacaan volume, caranya dengan menggunakan rumus : Sx = 1 1 2 − − ∑ = − n V V n i i di mana : − V = volume titrasi rata-rata V i = volume masing-masing pengukuran Sx = deviasi standar n = jumlah pengukuran

3.4.3. Analisis Data