35
Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.
Untuk mengukur kesalahan data, maka di olah secara statistik yaitu secara deviasi standar Sx dan menggunakan significant figure, angka ini ditambahkan setelah
pembacaan volume, caranya dengan menggunakan rumus :
Sx =
1
1 2
− −
∑
= −
n V
V
n i
i
di mana :
−
V
= volume titrasi rata-rata V
i
= volume masing-masing pengukuran Sx = deviasi standar
n = jumlah pengukuran
3.4.3. Analisis Data
3.4.3.1. Analisis Variansi
Dalam menguji hipotesa yang telah diajukan maka di pakai rancangan acak kelompok faktorial RAKF. Dalam rancangan ini tidak terdapat lokal kontrol,
sehingga sumber keragaman yang diamati hanya kombinasi-kombinasi perlakuan yang di ragam sebanyak kelompok.
Tabel 3.3. Kombinasi Perlakuan yang di ragam Sebanyak Kelompok
A Jenis Koagulan
B Berat Koagulan mg
50 100
150 Polialuminium
klorida 1
4 7
2 5
8 3
6 9
Tawas 10
13 16
11 14
17 12
15 18
Hasil perambangan menurut rancangan acak kelompok faktorial RAKF,
36
Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.
dimana m = 3, n = 3 dan r = 3 adalah : A = Jenis koagulan dan B = Berat koagulan
Kombinasi perlakuan = m faktor A x n faktor B = m.n kombinasi perlakuan
Jumlah unit perlakuan = kombinasi perlakuan m.n x kelompok r Kombinasi perlakuan A i = 1,2,..m dan B j = 1,2,..n
Analisis jumlah kudrat untuk nilai COD 1. Faktor Koreksi FK adalah nilai untuk mengkoreksi nilai rata-rata dari ragam data
FK =
rxmxn T
ijk 2
= 480984,32 2. Jumlah Kuadrat Total JK
total
nilai pegangamatan JK
total
= TY
ijk 2
– FK = 25111,04 3. Jumlah Kuadrat Kelompok JK
kelompok
JK
kelompok
=
FK mxn
TK −
2
= 13,6533 4. Jumlah Kuadrat Kombinasi Perlakuan JK
kombinasi perlakuan
JK
kombinasi
AB = FK
r T
AB
−
2
= 25054,2933 5. Jumlah Kuadrat Galat JK
galat
JK
galat
= JK
total
- JK
kelompok
- JK
kmbinasi
AB = 43,0934
Analisis Jumlah Kuadrat JK Faktorial
6. Jumlah Kuadrat Faktor A jenis koagulan JK
A
=
FK mxr
TA −
2
= 23225,8773 7. Jumlah Kuadrat Faktor B berat koagulan
JK
B
=
FK nxr
TB −
2
= 1446,2311 8. Jumlah Kuadrat Interaksi Faktor A dan B JK
interaksi AB
JK
interaksi AB
= JK
kombinasi
– JK
A
- JK
B
= 382,1849
Analisis Sidik Ragam
1. Derajat Bebas v
37
Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.
a. v
k
= r – 1 = 3 – 1 = 2 b. v
kp
= kp – 1 = 6 – 1 = 5 •
v
A
= m – 1 = 2 – 1 = 1 •
v
B
= n – 1 = 3 – 1 = 2 •
v
I
= v
kp
- v
A
- v
B
= 5 – 1– 2 = 2 c. v
T
= r x m x n – 1 = 17 d. v
G
= v
T
- v
k
- v
kp
= 17 – 2 – 5 = 10 2. Kuadrat Tengah KT :
a. Kuadrat Tengah Kelompok KT
K
KT
K
=
k kelompok
v JK
= 6,82665 b. Kadrat Tengah Kombinasi Perlakuan KT
KP
KT
KP
=
kp kombinasi
v JK
= 5010,8586 •
Kuadrat Tengah Faktor A jenis koagulan KT
A
=
A A
v JK
= 23225,8773 •
Kuadrat Tengah Faktor B berat koagulan KT
B
=
B B
v JK
= 723,1155
• Kuadrat Tengah Interaksi Faktor A dan B KT
I
KT
I
=
I Interaksi
v JK
= 191,0924 c. Kuadrat Tengah Galat
KT
G
= E =
G galat
v JK
= 8,6186 d. F
Hitung
1. F
Hitung
Kelompok F
K
=
E KT
K
= 0,7921 2. F
Hitung
Kombinasi Perlakuan
38
Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.
F
KP
=
E KT
KP
= 581,4005 •
F
Hitung
Faktor A Jenis koagulan F
A
=
E KT
A
= 2696,855 •
F
Hitung
Faktor B Berat koagulan F
B
=
E KT
B
= 83,9017 •
F
Hitung
Faktor Interaksi A dan B
23
F
I
=
E KT
I
= 22,1720 Hasil yang diperoleh dapat di lihat pada tabel 6.
Dengan cara dan rumus yang sama dilakukan perhitungan untuk analisis jumlah kuadrat untuk nilai BOD, hasil yang diperoleh dapat di lihat pada tabel 12.
3.4.3.2. Analisis Regresi Analisis regresi untuk nilai COD