Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

3 Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi penelitian dengan hanya menentukan nilai COD dan BOD sebelum dan sesudah penambahan koagulan. Jenis koagulan yang digunakan adalah poli aluminium klorida dan tawas. Berat koagulan yang digunakan adalah 50, 100 dan 150 mg untuk poli aluminium klorida dan tawas. Sampel air limbah didiamkan selama 1 hari untuk mengendapkan partikel-partikel kasar yang terdapat pada air limbah. Pengukuran pH dilakukan untuk mengoptimalkan proses koagulasi. Ini hanya berlaku pada pengolahan air limbah pabrik sarung tangan karet PT. Mandiri Inti Buana Tanjung Morawa. Sampel air limbah di ambil dari kolam penampungan air limbah secara sembarang.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh jenis koagulan terhadap penurunan nilai COD dan BOD air limbah pabrik sarung tangan karet. 2. Untuk mengetahui pengaruh berat koagulan terhadap penurunan nilai COD dan BOD air limbah pabrik sarung tangan karet. 3. Untuk melihat adakah interaksi antara pengaruh jenis dan berat koagulan terhadap penurunan nilai COD dan BOD air limbah pabrik sarung tangan karet. 4. Untuk mengetahui Bagaimana bentuk hubungan data berat koagulan terhadap nilai COD dan BOD air limbah pabrik sarung tangan karet. 5. Untuk mengetahui manakah jenis koagulan yang terbaik digunakan terhadap penurunan nilai COD dan BOD air limbah pabrik sarung tangan karet.

1.5. Manfaat Penelitian

Jika tujuan penelitian ini tercapai, maka diperoleh suatu informasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi industri tentang keefektifan penggunaan koagulan polialuminium klorida bila dibandingkan dengan tawas dalam pengolahan air limbah untuk menurunkan nilai COD dan BOD air limbah pabrik sarung tangan karet sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik. 4 Jeplin Manurung : Studi Efek Jenis Dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD Dan BOD Pada Pengolahan Air Limbah Dengan Cara Koagulasi, 2009.

1.6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan melakukan variasi jenis koagulan yaitu poli aluminium klorida dan tawas. Berat koagulan yang digunakan yaitu 50, 100, 150 mg untuk koagulan polialuminim klorida dan tawas sebagai variabel bebas. Sedangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh yaitu suhu pada suhu kamar, waktu pengadukan 1 menit dan kecepatan pengadukan 100 rpm sebagai variabel tetap. Sementara itu nilai COD dan BOD akan dianalisa sebelum dan sesudah proses koagulasi sebagai variabel terikat. Dua jenis koagulan tersebut masing-masing dilakukan pada tiga level berat koagulan, sehingga penelitian ini adalah disain faktorial 2x3 model tetap. Replikasi dilakukan tiga kali untuk setiap perlakuan dari masing-masing sampel. Subjek penelitian adalah air limbah yang bersifat homogen, sehingga perlakuan untuk masing-masing sampel dilakukan secara acak. Karena ada 3 level berat koagulan yang diteliti pada 2 level jenis koagulan, maka rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial. Diidentifikasi sumber-sumber ketidakpastian dan ditentukan cara-cara untuk mengurangi atau meniadakan kesalahan sistematik, kemudian di hitung besarnya. Untuk pengambilan data dilakukan dengan analisa titrimetri. Data yang telah diperoleh di olah secara statistik dan dianalisa dengan analisis variansis ANAVA, regresi, korelasi dan grafik dengan taraf signifikansi 5 untuk menerima atau menolak hipotesa yang diajukan..

1.7. Lokasi Penelitian