Gokman Sinurat : Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba, 2009.
BAB 3
BAHAN DAN METODA
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari 2009 di perairan Danau Toba di daerah Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir. Daerah Pangururan ini
merupakan daerah yang ditempati oleh jumlah penduduk yang padat. Di perairan Pangururan ini terdapat berbagai aktivitas masyarakat seperti persinggahan kapal,
PDAM, pasar tradisional dan perairan ini juga digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air minum dan sebagai objek wisata.
3.2 Deskripsi Area
Stasiun I
Stasiun ini tertletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang secara geografis terletak pada 02
o
37’14.4”LU dan 098
o
40’31.5”BT. Daerah ini merupakan jatuhan air belerang dari bukit dan juga merupakan daerah objek wisata.
Gokman Sinurat : Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba, 2009.
b. Stasiun II
Stasiun ini tertletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang
secara geografis terletak pada 02
o
36’21.2”LU dan 098
o
41’26.5”BT. Daerah ini
merupakan daerah penangkaran ikan keramba dan banyak terdapat tumbuhan eceng
gondok Eichornia sp.
c. Stasiun III
Stasiun ini terletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang secara geografis terletak pada 02
o
35’56.4”LU dan 098
o
42’10.9”BT. Daerah ini
merupakan daerah PDAM dan banyak terdapat tumbuhan eceng gondok
Eichornia sp.
Gokman Sinurat : Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba, 2009.
d. Stasiun IV
Stasiun ini tertletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang secara geografis terletak pada 02
o
34’1.01”LU dan 098
o
41’23.2”BT. Daerah ini
merupakan daerah kontrol yang tidak terdapat aktivitas.
3.3 Metoda Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari 2009. Penentuan lokasi dilakukan
dengan metode “Purposive Random Sampling”, yaitu dengan menentukan empat
stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga kedalaman yaitu pada permukaan 0 meter, kedalaman 4 meter, dan kedalaman 8 meter dengan masing-
masing kedalaman dibuat 2 ulangan pada setiap stasiun pengamatan. Pengambilan sampel pada setiap kedalaman ini didasarkan pada batas penetrasi cahaya yaitu pada
kedalaman 8 meter.
3.4 Pengukuran Nilai Produktivitas Primer