Klorofil a Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba

Gokman Sinurat : Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba, 2009. Dua terokan yang diambil dari air yang tergenang dan mengandung plankton ditekap di dalam botol kaca. Kedua botol tersebut digantungkan dalam kolam pada kedalaman yang sama dengan kedalaman pengambilan contoh air. Salah satu botol itu mula-mula dibungkus dengan kertas aluminium agar isi botol tersebut berada sama sekali dalam kegelapan, sehingga yang terjadi hanya pernafasan tetapi tidak terjadi fotosintesis oleh plankton. Dalam botol terang atau botol yang tidak dibungkus terjadilah pernafasan dan fotosintesis selama ada cahaya. Perlu kiranya untuk menentukan jumlah oksigen awal yang terlarut dalam air dengan cara mengambil sampel air kemudian menganalisisnya. Botol tersebut diambil setelah 24 jam dan dicatat suhunya. Kandungan oksigen dalam setiap botol diukur dengan metoda winkler.

2.4 Klorofil a

Klorofil berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua suku kata, yaitu chloros berarti hijau dan phyllum yang berarti daun. Klorofil menangkap kekuatan hidup atau energi matahari dan digunakan untuk membelah molekul H 2 O menjadi unsur H dan O 2 , kemudian menggabungkannya antara unsur H dengan gas CO 2 dan dihasilkan gula atau karbohidrat. Dari proses fotosintesis ini juga dihasilkan hasil sampingan berupa gas O 2 Wirosaputro,1998,hlm: 8. Struktur molekul klorofil diketahui, yakni terdiri dari porifirin yang sama strukturnya dengan porfirin heme yang membentuk gugus prostetik pada hemoglobin, mioglobin dan enzim-enzim sitokrom. Perbedaan-perbedaan utama antara klorofil dan heme adalah adanya atom magnesium ditengah-tengah cincin porifirin dan rantai samping karbon yang panjang, yaitu rantai fitol. Ada dua macam klorofil pada tumbuhan: klorofil a dan klorofil b. Klorofil adalah pigmen karena menyerap cahaya, yakni radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata visibel. Cahaya putih seperti cahaya matahari mengandung semua spektrum kasat mata dari merah sampai violet, tetapi seluruh panjang gelombang unsurnya tidak diserap dengan baik secara merata oleh klorofil. Adalah mungkin untuk menentukan bagaimana efektifnya setiap panjang gelombang warna diserap dengan menyinari suatu larutan klorofil dengan cahaya monokromatik cahaya berwarna satu dan kemudian dengan meteran cahaya Gokman Sinurat : Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba, 2009. yang peka mengukur cahaya yang melewati larutan tersebut. Dengan mengulangi proses ini dengan memakai cahaya monokromatik sambil merentang seluruh spektrum yang kasat mata, maka mungkin untuk menggambar spektrum absorbsi. Perhatikan baik bahwa baik klorofil a maupun klorofil b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah dan ungu . Cahaya hijau yang paling sedikit diserap. Karena itu bila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil, seperti misalnya daun, maka sinar hijau dipantulkan, dan hasilnya ialah struktur-struktur tersebut tampak hijau Kimball,1992, hlm: 975. Proses fotosintesis berlangsung dalam kloroplas, suatu organel yang terdapat di dalam sel tumbuhan hijau. Kloroplas memiliki membran. Dua lapisan membran atau pembungkus mengelilingi suatu ruang pusat yang besar yang dinamai stroma. Stroma mengandung beberapa banyak enzim larut yang berbeda yang berfungsi untuk menggabungkan sebagian organik. Pada stroma, membran juga membentuk granum. Setiap granum terdiri dari satu timbunan kantung atau ceper yang dinamai tilakoid. Granum dihubungkan antara satu sama lain oleh lamela stroma. Klorofil ada pada membran granum, dan menjadikannya sistem penyimpanan energi bagi kloroplas. Setiap tilakoid berbentuk seperti kantung. Pergerakan ion-ion dari ruang ini melintasi membran tilakoid dipercaya penting dalam proses sintesis. Klorofil tidak menyerap panjang gelombang cahaya dengan banyak. Karena itu, cahaya ini dipantulkan ke mata dan kita melihat klorofil sebagai suatu pigmen hijau Mader, 1995, hlm: 98-99.

2.5 Fitoplankton