B. Pembahasan Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penyebaran kuesioner kepada responden sebanyak 120 buah kuesioner dari 23 pertanyaan. Dalam hal ini
penulis membagi dua sampel yang dibagi kepada 120 responden. 30 buah untuk uji validitas dan reliabilitas atau dengan kata lain untuk tryout sebanyak
30 responden, sedangkan sisanya sebanyak 90 untuk mengolah data dengan analisis faktor.
Menurut Sugiyono 2008:172, menjelaskan bahwa dalam hal membedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen
yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
yang diteliti. Apabila dalam objek berwarna merah, sedangkan data yang terkumpul memberikan data berwarna putih, maka hasil penelitian tidak valid.
Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Apabila dalam objek kemarin berwarna merah, maka
sekarang dan besok tetap berwarna merah. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan menurut Jonathan Sarwono 2006:219
menjelaskan bahwa dalam menguji validitas atau reliabilitas, untuk melihat reliabilitas maka dapat dilihat pada nilai Cronbach Alpha nya, sedangkan
untuk melihat nilai validitas maka dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation
, dengan merujuk pada nilai r tabel, pada tabel korelasi
product moment sebagai acuan untuk melihat valid atau tidaknya suatu
instrumen. Berikut ini adalah hasil tryout yang dibagikan kepada 30 responden
untuk mengukur tingkat validitas masing-masing instrumen yang dijelaskan pada tabel 4.1 dibawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
87,83 130,489
,545 .
,928 87,97
129,895 ,566
. ,927
87,97 131,551
,597 .
,927 88,13
131,706 ,400
. ,930
87,87 131,430
,467 .
,929 88,27
126,340 ,479
. ,931
88,40 125,007
,694 .
,925 88,10
120,921 ,843
. ,922
88,07 119,720
,851 .
,922 88,17
118,971 ,853
. ,922
87,77 129,909
,558 .
,927 88,03
131,413 ,607
. ,927
87,83 130,902
,520 .
,928 88,70
132,217 ,315
. ,933
87,87 132,947
,537 .
,928 87,80
131,545 ,548
. ,928
87,77 125,702
,763 .
,924 88,07
124,547 ,740
. ,924
87,83 120,213
,887 .
,921 87,70
134,907 ,482
. ,929
87,83 136,075
,467 .
,929 88,17
133,040 ,392
. ,930
87,87 133,292
,419 .
,929 Q1
Q2 Q3
Q4 Q5
Q6 Q7
Q8 Q9
Q10 Q11
Q12 Q13
Q14 Q15
Q16 Q17
Q18 Q19
Q20 Q21
Q22 Q23
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah
Hasil output SPSS pada tabel di atas digunakan untuk menilai kevalidan dari masing-masing butir pertanyaan atau pernyataan yang dilihat
dari nilai Corrected Item-Total Correlation. Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai dari tiap butir pernyataan tersebut positif dan besarnya 0,3
Sugiyono, 2009: 178. Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa setiap butir pertanyaan dari 23 pertanyaan pada nilai Corrected Item-Total Correlation,
semua nilainya sudah berada diatas atau sudah lebih besar dari 0.3. Dengan demikian variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat
dinyatakan valid. Setelah instrumen dipastikan akurasinya, kemudian dilakukan
pengujian reliabilitas dengan menggunakan cronbach’s alpha. Pengujian reliabel adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat tes
instrumen. Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi apabila hasil dari pengujian tersebut menunjukan hasil tetap. Dengan
demikian, masalah reliabilitas tes atau instrumen berhubungan dengan masalah ketetapan hasil. Jika terjadi perubahan hasil tes atau instrumen, maka
perubahan itu dianggap tidak berarti. Jadi instrumen yang reliabel berarti instrumen tersebut bila digunakan beberapa kali, untuk mengukur objek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas suatu instrumen variabel dikatakan baik jika memiliki
cronbach’s alpha 0.6 Ghozali, 2004: 41. Reliabilitas dapat dilihat pada
tabel 4,2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
,930 ,931
23 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.2 diatas, nilai Cronbach Alpha 0,9300,6. Maka dapat disimpulkan bahwa ke-23 butir pertanyaan yang diajukan sudah reliabel.
Setelah melakukan pengujian validitas dan reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa ke-23 variabel untuk mengukur faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam pertunjukan live music dinyatakan valid dan reliabel. Sehingga ke-23 butir pertanyaan tersebut dapat digunakan
untuk keperluan menganalisis selanjutnya.
C. Pembahasan Hasil Kuesioner