E. Kerangka Pemikiran
Hanan dan Karp 1991 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:31 menyatakan bahwa kepuasan adalah suatu
competitive advantage yang sangat berarti. Suatu bisnis yang memiliki kepuasan terbesar akan unggul.
Kepuasan adalah suatu keuntungan yang bertingkat. Pelanggan yang puas cenderung akan menyampaikan pengalaman positifnya kepada para kerabat.
Dalam banyak industri terutama sektor jasa, pendapatopini positif dari teman dan keluarga jauh lebih persuasif dan kredibel daripada iklan. Itulah
sebabnya banyak perusahaan yang mengadopsi program kepuasan pelanggan.
Grove et al. 1992 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:31
menyatakan jasa experiential sebagai suatu kejadian yang terdiri dari empat
unsur kritis, yaitu : 1
pemain sama dengan para aktor, yang merupakan personil yang mendukung dalam jasa itu;
2 peserta sama dengan penonton pelanggan;
3 bukti fisik sama dengan service setting lingkungan jasa; dan
4 proses dari kumpulan jasa tersebut sama dengan pertunjukan jasa itu
sendiri. Masing-masing dari unsur ini merupakan hasil dari para aktor,
permainan peran mereka, lingkungan fisik dan pementasan aktivitasnya, dan penonton dengan keterlibatan dan interaksinya. Dimensi ini sukses diterapkan
dalam membentuk kerangka konseptual untuk pemahaman perilaku konsumen
dalam konteks dunia pertunjukan Garbarino dan Johnson, 1999 dan disain website Fisk et al. 2000 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:31.
Kerangka teoritis ini dapat sangat berguna untuk menganalisa suatu pertunjukan
live music. Empat dimensi tersebut mencakup keseluruhan dari suatu pertunjukan musik dan tidak dibatasi pada jenis pertunjukan musik yang
spesifik. Jadi, dapat diaplikasikan pada berbagai jenis musik rock, pop,
country, jazz, gospel, classical music, dll, jumlah pemain tunggal, trio, atau paduan suara, lingkungan fisik aula konser, klub, tempat terbuka, pinggiran
jalan, atau kapasitas penonton penonton yang terbatas, atau yang dapat dikonsumsi secara masal di dalam analisa ini.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis membuat suatu model penelitian sebagai berikut :
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Dalam Pertunjukan Live Music
Faktor Penampilan
Panggung Faktor
Fasilitas Faktor
Kemampuan Bermusik
Faktor Penampilan
Musisi Faktor Suara
Faktor Interaksi
Analisis Faktor
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Keterangan : 1.
Faktor penampilan panggung, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel, yaitu: penerangan latar, dekorasi latar, penerangan panggung, dan
dekorasi panggung. Pengambilan variabel-variabel tersebut berdasarkan penelitian Minor,
et. al., 2004 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:33. 2.
Faktor fasilitas, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel, yaitu: temperatursuhu, fasilitas tempat duduk, dan fasilitas tempat parkir.
Pengambilan variabel tersebut berdasarkan penelitian Minor, et.al., 2004
dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:34. 3.
Faktor kemampuan bermusik, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel, yaitu: kemampuan musisi per individu, dan kontribusi kreatif dari
musisi per individu. Pengambilan variabel tersebut berdasarkan penelitian Minor,
et.al., 2004 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:35. 4.
Faktor penampilan musisi, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel, yaitu: penampilan fisik, pakaian yang dikenakan, ekspresi muka dan
gerakan. Pengambilan variabel tersebut berdasarkan penelitian Minor, et.
al., 2004 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:36. 5.
Faktor suara, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel, yaitu: sound quality dan sound volume. Pengambilan variabel tersebut berdasarkan
penelitian Minor, et .al., 2004 dalam Ruby Anastasia Wenas, 2006:36.
6. Faktor interaksi penonton, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa
variabel, yaitu: antusiasme penonton, kesesuaian sosial diantara penonton, keakraban lagu, dan interpretasi dari materi lagu. Pengambilan variabel
tersebut berdasarkan penelitian Minor, et.al., 2004 dalam Ruby Anastasia
Wenas, 2006:36.
F. Hipotesis