E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel penelitian merupakan batasan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan penelitian, dengan
maksud menghindari kemungkinan adanya makna ganda, sekaligus mendefinisikan variabel-variabel sampai dengan kemungkinan pengukuran
dan cara pengukurannya Abdul Hamid, 2007:32. Jadi, operasional variabel penelitian merupakan penjabaran atau penjelasan mengenai variabel-
variabel yang ada, dan juga merupakan penjelasan-penjelasan mengenai variabel-variabel yang menjadi kajian dalam penelitian tersebut. Dalam
penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yang berjumlah 23 variabel.
Tabel 3.2. Instrumen Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan
pelanggan dalam pertunjukan
live music
1. Penampilan panggung
1.1Penerangan latar
1.2 Dekorasi latar 1.3Penerangan
panggung 1.4Dekorasi
panggung Ordinal
Minor et.al.,
dalam Ruby Anastasia Wenas,
2006 2. Fasilitas
3. Kemampuan bermusik
4. Penampilan musisi
1.5Penampilan panggung
2.1Temperatursuhu 2.2 Fasilitas tempat
duduk 2.3 Fasilitas tempat
parkir 2.4 Fasilitas toilet
2.5 Fasilitas tempat pembelian tiket
3.1Kemampuan musisi
per individu
3.2Kontribusi kreatif
dari musisi
per individu
3.3 Skillkeahlian
bermusik setiap musisi
4.1Pakaian yang
dikenakan Ordinal
Ordinal
Ordinal
5. Suara
6. Interaksi penonton
4.2Ekspresi muka
dan gerakan 4.3 Ajakan musisi
kepada penonton untuk
bernyanyi 5.1
Sound quality 5.2
Sound volume 5.3
Sound system 6.1Antusiasme
penonton 6.2Kesesuaian
sosial diantara penonton
6.3Interpretasi dari materi lagu
Ordinal
Ordinal
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
Java musikindo merupakan badan usaha yang bergerak di bidang entertainment
kepromotoran yang dibentuk pada bulan Oktober 1994 dengan tujuan menampilkan “live entertainment” untuk menunjang kebutuhan
entertainment yang makin meningkat, sejalan dengan kemajuan dalam industri
entertainment tidak hanya di Jakarta, tapi juga mencakup seluruh kota-kota
lain di Indonesia.
Kata Java dipilih karena dianggap sudah cukup popular di luar negeri,
disamping itu juga lebih mudah diucapkan sehingga orang lebih mudah
mengingatnya. Kata berikutnya Musikindo adalah refleksi dari jenis pekerjaan
yang dilakukan oleh perusahaan ini yaitu bidang musik dan entertainment. Tambahan Indo adalah untuk memperjelas posisi perusahaan ini yaitu berada
di Indonesia. Java Musikindo didirikan oleh Adrie Soebono dan dibantu oleh
beberapa sahabatnya yaitu Rinny Noer, Malik Syafe’I, dan Imran Amir. 4. Struktur Manajemen Java Musikindo
Setelah digelar konser perdana Java Musikindo dengan menampilkan konser Saigon Kick yaitu pada tahun 1994 yang bertempat di Plenary Hall
Jakarta Convention Center JCC Jakarta, maka dibentuklah struktur manajemen Java Musikindo yang bertujuan agar dapat menangani tugas