Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.
Sumber: Tim Informasi Perbankan Syariah, Direktorat Perbankan Syariah, Bank Indonesia
C. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Supramono dan Utami 2004 : 61
menyatakan bahwa sebagian besar penelitian studi akuntansi dan keuangan menggunakan data sekunder antara lain mengambil obyek penelitian mengenai
kinerja perusahaan publik dengan menganalisis rasio keuangan yang memanfaatkan data sekunder.
Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Pusat Referensi Pasar Modal PRPM, Pusat Data Bisnis Indonesia PDBI, Biro Pusat
Statistika, Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh suatu entitas tertentu Supramono dan Utami, 2004 : 61-62. Selain itu, data sekunder juga dapat
diperoleh dari halaman – halaman web yang menyajikan data sekunder seperti www.bisnis.com, www.idx.com, www.indoexchange.com, dan lain – lain
Supramono dan Utami, 2004 : 62. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh
dari laporan keuangan perbankan syariah yang dikeluarkan oleh otoritas perbankan tertinggi yaitu Bank Indonesia BI.
Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.
D. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal dari luar perusahaan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi atas
data sekunder berupa laporan keuangan masing – masing perusahaan. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari media internet dengan cara
mendownload melalui situs - situs seperti www.bisnis.com, www.idx.com, www.indoexchange.com dan lain – lain.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent variable yang dijelaskan
sebagai berikut: 1.
Variabel Terikat. Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang tidak
bebas dalam suatu hubungan penelitian, sehingga variabel ini selalu dipengaruhi oleh variabel bebas. Hal ini menyebabkan variabel terikat
adalah konsekuensi dari variabel bebas Erlina dan Mulyani, 2007 : 33.
Dalam penelitian yang penulis lakukan, variabel terikat tercermin pada tingkat Profitabilitas ROE Perbankan Syariah di Indonesia. Variabel
terikat dalam penelitian ini disimbolkan dengan “Y”.
Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.
ROE Return On Equity adalah rasio untuk mengetahui tingkat pengembalian perusahaan terhadap ekuitas perusahaan. Data ROE
diperoleh dengan cara menghitung rasio laba terhadap total modal. Tingkat Pangsa Perbankan Syariah Terhadap Total Bank merupakan
suatu ukuran perkembangan perbankan syariah yang diukur melalui perbandingan – perbandingan suatu kriteria tertentu terhadap total
perbankan secara umum. Secara garis besar, terdapat tiga parameter yang dapat digunakan dalam mengukur pangsa perbankan syariah
terhadap total bank yaitu, total aktiva total asset, total pembiayaan total financing extended, dan total dana pihak ketiga yang berhasil
dihimpun bank total deposit fund. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pangsa perbankan syariah terhadap total bank ditinjau
dari total ekuitas sebagai indikator profitabilitas perbankan syariah, maka variabel tersebut akan digunakan sebagai variabel terikat.
2. Variabel Bebas.
Variabel bebas independent variable sering juga disebut dengan variabel stimulus, prediktor, atau antecedent. Variabel ini merupakan
variabel yang dapat memberi pengaruh kepada variabel terikat Erlina dan Mulyani, 2007 : 34. Terdapat empat variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit
Ratio FDR, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO dan Non performing Financing NPF.
Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.
Variabel bebas disimbolkan dengan “X”. Oleh karena terdapat empat variabel bebas, maka variabel – variabel bebas tersebut disimbolkan
sebagai X
1
FDR X
2
BOPO, X
3
NPF. Skala pengukuran yang digunakan dalam variabel independen dan
variabel dependen adalah skala ratio yang merupakan skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak dan perbandingan konstruk yang diukur.
FDR Financing to Deposit Ratio adalah ratio yang mengukur dan menilai cukup tidaknya likuiditas suatu bank. Data FDR diperoleh dengan cara
menghitung perbandingan antara jumlah pinjaman yang diberikan kepada deposan dengan dana masyarakat yang dihimpun yaitu mencakup giro, simpanan
berjangka deposito, dan tabungan. BOPO Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional adalah rasio
yang mengukur efisiensi dan efektivitas operasional suatu perusahaan dengan jalur membandingkan satu terhadap lainnya. Berbagai angka pendapatan dan
pengeluaran dari laporan rugi laba dan terhadap angka-angka dalam neraca. Data BOPO diperoleh dengan cara membandingkan antara Biaya Operasional dengan
Pendapatan Operasional. NPF Non Performing Financing merupakan tingkat pengembalian kredit
yang diberikan deposan kepada bank dengan kata lain NPL merupakan tingkat kredit macet pada bank tersebut. Data NPL diperoleh dengan cara Pembiayaan
Non Lancar Terhadap Total Pembiayaan. Seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan ditransformasi
ke dalam bentuk logaritma natural. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data
Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.
yang lebih seragam. Perlakuan ini sesuai dengan tujuan transformasi data menurut Hadi 2006 : 116 bahwa transformasi data dilakukan dengan tujuan agar
data yang digunakan dalam penelitian bersifat “lebih normal”, “lebih homogen” dan tidak terlalu ekstrim.
F. Metode Analisis Data