Pengujian Hipotesis Analisis Data 1. Statistik Deskriptif

Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. nilai tolerance dan VIF dapat dijelaskan dengan hubungan yang berbanding terbalik lihat Ghozali, 2005 : 91-92.

3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresis berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan aplikasi SPSS, maka didapat hasil sebagai berikut: Keratan Hubungan Tabel 4.5 Hasil Pengujian Hipotesis Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Pada model summary di atas, dapat dilihat hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0,578 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Return On Equity ROE Terhadap Total Bank variabel terikat dengan FDR, BOPO dan NPF variabel bebas mempunyai hubungan yang cukup kuat yaitu sebesar 57,8. Hubungan tersebut dikatakan kuat karena nilai tersebut lebih besar dari pada 0,5 50. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .578 a .334 .272 .56349 a. Predictors: Constant, LnNPF, LnFDR, LnBOPO b. Dependent Variable: LnROE Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. Melalui tabel yang digunakan Nova 2008 dapat diambil kesimpulan bahwa dengan nilai R sebesar 0,578 hubungan antara ROE sebagai variabel terkikat dengan FDR, BOPO dan NPF sebagai variabel bebas merupakan hubungan yang cukup erat. Tabel yang digunakan Nova dalam menilai hubungan antara variabel terikat dan bebas penulis lampirkan pada lampiran penelitian ini. Nilai R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,578. Angka ini mengindikasikan bahwa ROE variabel terikat mampu dijelaskan oleh FDR, BOPO dan NPF variabel independen sebesar 33,4 sedangkan selebihnya sebesar 66.6 100 - 33,4 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Nilai Standard Error of the Estimate SEE sebesar 0,56349. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik, maka model regresi layak digunakan. Selanjutnya pengujian hipotesisis secara statistik dilakukan dengan menggunakan: a Uji t t-test Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel – variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial individu. Dalam uji t digunakan hipotesis sebagai berikut: H : b 1 ,b 2 ,b 3 = 0, berarti bahwa FDR, BOPO dan NPF secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. H a : b 1 ,b 2 ,b 3 ≠ 0, artinya FDR, BOPO dan NPF secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: H diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 H a diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 Tabel 4.6 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.027 2.107 -.013 .990 LnFDR 6.772 1.926 .524 3.516 .001 LnBOPO -.809 .765 -.167 -1.058 .298 LnNPF 1.035 .613 .275 1.688 .101 a. Dependent Variable: LnROE Hasil pengujian statistik t pada Tabel 4.6 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR, X 1 terhadap ROE: o nilai t hitung = 3,516 menunjukkan bahwa peningkatan FDR secara umum akan meningkatkan ROE, Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. o untuk nilai t tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan derajat kebebasan df = n – k atau 36 – 3, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t tabel untuk TINV 0.05,33 adalah sebesar 2,042, o nilai t hitung t tabel 3,516 2,042, berarti H a diterima, bahwa peningkatan dalam FDR berpengaruh secara signifikan terhadap ROE pada tingkat kepercayaan 95. 2 Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, X 2 terhadap Return On Equity: • nilai t hitung = -1,058 menunjukkan bahwa peningkatan BOPO secara umum akan menurunkan ROE, • untuk nilai t tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan derajat kebebasan df = n – k atau 36 – 3, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t tabel untuk TINV 0.05,33 adalah sebesar 2,042, • nilai t hitung t tabel -1,058 2,042, berarti H diterima, bahwa peningkatan dalam BOPO tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROE pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruh Non Performing Financing NPF, X 3 terhadap Return On Equity ROE:  nilai t hitung = 1,688 menunjukkan bahwa peningkatan Non Performing Financing NPF secara umum akan meningkatkan ROE, Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.  untuk nilai t tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan derajat kebebasan df = n – k atau 36 – 3, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t tabel untuk TINV 0.05,33 adalah sebesar 2,042,  nilai t hitung t tabel 1,688 2,042, berarti H diterima, bahwa peningkatan NPF tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROE pada tingkat kepercayaan 95. b Uji F F-Test Uji F F-Test merupakan pengujian yang dilakukan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas independent variable secara bersama – sama simultan terhadap variabel terikat dependent variable. Uji F diterapkan dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya variabel FDR, BOPO, NPF secara bersama-sama simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Ha: b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya variabel FDR, BOPO, NPF secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Penerapan hipotesis yang telah disebutkan pada uji F tersebut dilengkapi dengan kriteria sebagai berikut: H diterima jika F hitung F tabel untuk = 5 H a diterima jika F hitung F tabel untuk = 5 Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. Uji F dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA Analysis of Variance, yaitu disajikan sebagai berikut: Tabel 4.7 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.100 3 1.700 5.354 .004 a Residual 10.161 32 .318 Total 15.261 35 a. Predictors: Constant, LnNPF, LnFDR, LnBOPO b. Dependent Variable: LnROE Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Melalui uji ANOVA Analysis of Variance, didapat F hitung sebesar 5,354. Hasil perhitungan uji F tersebut akan dibandingkan dengan F tabel untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama – sama simultan. Nilai F tabel dapat diperoleh dengan menggunakan fungsi FINV pada Microsoft Excel, dengan formula FINV 0.05,5,32 sehingga didapatkan hasil 2,51. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel 5,354 2,51. Hal ini berarti H a diterima, bahwa secara bersama-sama simultan seluruh variabel bebas yang terdiri dari FDR, BOPO dan NPF berpengaruh terhadap ROE secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95. Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. Hasil analisis regresi dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.027 2.107 -.013 .990 LnFDR 6.772 1.926 .524 3.516 .001 .935 1.069 LnBOPO -.809 .765 -.167 -1.058 .298 .836 1.197 LnNPF 1.035 .613 .275 1.688 .101 .786 1.272 a. Dependent Variable: LnROE Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan tabel koefisien regresi di atas, pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: LN_Y = – 0,027 + 6,772 LN_X 1 – 0,809 LN_X 2 + 1,035 LN_X 3 Keterangan : LN_Y = Return On Equity ROE yang telah ditransformasi. LN_X 1 = Financing to Deposit Ratio FDR yang telah ditransformasi. LN_X 2 = Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO yang telah ditransformasi. LN_X 3 = Non Performing Financing NPF yang telah ditransformasi. . Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010. Kolom Unstandardized Coefficients, diperoleh nilai a, b 1 , b 2 dan b 3 dijelaskan sebagai berikut:  Nilai B Constant a = –0,027; nilai konstanta ini menunjukkan bahwa jika seluruh variabel bebas FDR, BOPO dan NPF diabaikan, maka Return On Equity ROE akan mengalami penurunan sebesar 0,027 2,7.  Nilai b 1 = 6,772; dimana nilai anti-LN b 1 = 7,772; koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Financing to Deposit Ratio FDR meningkat 100, maka Return On Equity ROE akan menjadi sebesar 7,772 atau 777,2 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 2 dan X 3 = 0 atau cateris paribus.  Nilai b 2 = -0,809; dimana nilai anti-LN b 2 = 0,191; koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO meningkat 100, maka Return On Equity ROE akan menjadi sebesar 0,191 atau 19,1 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 1 dan X 3 = 0 atau cateris paribus.  Nilai b 3 = 1,035; dimana nilai anti-LN b 3 = 2,035; koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Non Performing Financing NPF meningkat 100, maka nilai Return On Equity ROE akan menjadi sebesar 2,035 atau 203,5 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 1 dan X 2 = 0 atau cateris paribus. Dina Rizkiah Hutasuhut : Pengaruh FDR, BOPO Dan NPF Terhadap Profitabilitas ROE Perbankan Syariah Di Indonesia, 2010.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah FDR, BOPO dan NPF memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Dalam hal ini, Financing to Deposit Ratio FDR, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO dan Non Performing Financing NPF yang bertindak sebagai variabel bebas. Profitabilitas perbankan syariah diukur dengan Return On Equity ROE, yang bertindak sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara parsial, penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel Financing to Deposit Ratio FDR yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Variabel bebas lainnya BOPO dan NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah secara parsial. 2. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Financing to Deposit Ratio FDR, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO dan Non Performing Financing NPF memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Hal ini

Dokumen yang terkait

Pengaruh NPF,FDR,profitabilitas dan jumlah pembiayaan terhadap praktik peralatan laba pada perbankan syariah di Indonesia

1 10 111

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia

2 9 129

PENGARUH KONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 3 13

PENGARUHKONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh kondisi Ekonomi, NPR, FDR Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2015.

0 4 16

PENGARUH INFLASI, CAR, NPF TERHADAP PROFITABILITAS (ROE) PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Inflasi, CAR, NPF Terhadap Profitabilitas (ROE) Perbankan Syariah Di Indonesia Periode Triwulan I 2008 – Triwulan IV 2012.

0 3 14

PENGARUH INFLASI, CAR, NPF TERHADAP PROFITABILITAS (ROE) PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Inflasi, CAR, NPF Terhadap Profitabilitas (ROE) Perbankan Syariah Di Indonesia Periode Triwulan I 2008 – Triwulan IV 2012.

0 1 11

Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan DPK Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah di Indonesia.

0 0 1

analisis pengaruh car,fdr,npf dan bopo terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah di indonesia.

0 0 18

Analisis pengaruh car, npf, fdr, bopo dan dpk terhadap profitabilitas (roa) pada bank syariah di Indonesia COVER

1 2 17