menyatakan bahwa gagal menilak Ho5, artinya interaksi sistem penghargaan dengan TQM X
5
pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Sedangkan lima hipotesis lainnya terbukti.
D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1.
Kerangka Konseptual
TQM dapat memperbaiki kinerja manajerial dalam perusahaan untuk mewujudkun tujuan perusahaan. Fokus pada pelanggan berarti setiap
produk yang dihasilkan perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Orientasi pada pelanggan tersebut akan merangsang manajer
untuk meningkatkan kinerjanya agar menghasilkan produk yang bermutu untuk memuaskan pelanggan.
Obsesi terhadap kualitas merupakan sikap tidak pernah puas akan kualitas dari produk yang dihasilkan. Peningkatan kualitas produk juga
dapat mengurangi biaya kualitas yang dapat menurunkan laba. Apabila sikap ini dapat ditanamkan di benak para manajer, maka kinerja para
manajer akan meningkat karena mereka ingin tetap menghasilkan produk yang bermutu tinggi.
Kerjasama tim merupakan cermin integritas perusahaan. Hubungan yang baik diantara anggota tim harus dijalin, dibina, dan dijaga.
Kekompakan dalam melakukan aktivitas perusahaan akan meningkatkan kinerja para manajer perusahaan karena mereka merasa dapat diandalkan
dan pasti melakukan hal yang terbaik demi nama tim karena apabila salah
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009
USU Repository © 2008
seorang manajer melakukan sebuah kesalahan, maka anggota tim yang lain juga akan merasakan akibatnya.
Perbaikan sistem secara terus menerus harus dilakukan perusahaan seiring dengan perkembangan informasi dan kebutuhan pelanggan.
Perbaikan secara berkala di segala bidang yang rutin dilakukan perusahaan dapat meningkatkan kinerja manajerial karena perbaikan yang dilakukan
dapat mempermudah kerja manajer. Peningkatan kinerja manajerial pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Pendidikan dan pelatihan sangat dibutuhkan oleh para manajer untuk memperbaharui pengetahuan mereka tentang masing-masing bidang yang
mereka tangani. Pendidikan dan pelatihan membuat para manajer semakin ahli di bidangnya. Peningkatan keahlian pasti akan meningkatkan kinerja
mereka di perusahaan tempat mereka bekerja. Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan membuat karyawan
memiliki andil dalam setiap keputusan dan aktivitas yang dilakukan perusahaan. Hal ini membuat karyawan merasa memilki perusahaan.
Perasaan yang dirasakan karyawan, dalam hal ini manajer, akan meningkatkan kinerja mereka karena mereka pasti akan melakukan yang
terbaik bagi perusahaan yang mereka anggap seperti milik mereka sendiri. Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
TQM dengan kinerja manajerial bersifat kausal. Peningkatan TQM akan meningkatkan kinerja manajerial perusahaan. Gambaran tersebut dapat
divisualisasikan melalui kerangka di bawah ini.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009
USU Repository © 2008
Total Quality Management TQM
Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan X
4
Obsesi Terhadap Kualitas X
2
Kerjasama Tim X
3
Pendidikan dan Pelatihan X
5
Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan X
6
Kinerja Manajerial
pada PT Super
Andalas Steel
Y Fokus pada pelanggan X
1
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
B. Hipotesis