Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB V ANALISIS
V.1. Penyajian Data
Adapun pendataan dan survey yang dilaksanakan pada terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan bertujuan untuk mendapatkan
analisa tentang tingkat kelayakan terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan setiap harinya dalam melayani kapal-kapal yang
keluarmasuk. Pendataan dilakukan dengan cara pengumpulan data-data sekunder dari
perusahaan yang berhubungan dengan penelitian. Data yang diminta menyangkut dengan parameter-parameter yang dipilih.
V.2 Sarana dan Prasarana
Berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari hasil pengumpulan data-data sekunder dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber instansi
yang terkait, maka data-data yang ada dapat dilihat dalam table-tabel sebagai sarana dan prasarana yang ada pada terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru
pelabuhan Belawan yaitu : a.
Dermaga b.
Kapal c.
Fasilitas di darat
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
V.2.1 Dermaga
Dermaga pada lokasi studi ini yaitu terminal Curah Cair yang melayani kegiatan kapal samudera yang melakukan kegiatan ekspor impor minyak kelapa
sawit.
V.2.1.1 Kondisi Dermaga
Tambatan :
o Minyak sawit 300 m
Kapasitas :
o Minyak sawit 5.100.000 tontahun
V.2.1.2 Dimensi Dermaga
Perkiraan kedatangan kapal-kapal yang mungkin berlabuh dan bertambat pada terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan
berdasarkan data sekunder yang diperoleh asal – tujuan, jenis komoditi, volume angkutan sangat membantu dalam mendimensi ukuran panjang dermaga yang
bersangkutan agar pelayanan kepada sarana dapat efektif, efesien, murah dan cepat.
Secara umum dapat dikatakan bahwa ukuran dermaga didasarkan pada perkiraan jenis kapal yang akan bersandar pada dermaga tersebut. Sesuai dengan
bentuk-bentuk tambatandermaga yang akan dibangun, maka perencanaan dimensi dermaga tersebut harus berdasarkan pada ukuran-ukuran minimal demi untuk
menjaga agar kapal dapat dengan aman bertambatmeninggalkan dermaga dan melakukan bongkar muat angkutannya.
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 5.1 Dimensi Panjang Dermaga
Untuk ukuran panjang dapat dipakai rumus
L
p
= n L
oa
+ n - 1 15 + 50
Dimana :
L
p
= panjang dermaga n
= jumlah kapal yang ditambat L
oa
= panjang kapal yang ditambat 15
= ketetapan jarak antara buritan ke haluan dari satu kapal ke kapal lain
50 = ketetapan jarak dari kedua ujung dermaga ke buritan dan
haluan kapal
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Contoh perhitungan :
Ambil ukuran kapal terbesar. Nama kapal
= MT BUNGA MELATI 5 Kapasitas
= 31982 ton Jumlah kapal n
= 2 buah Panjang kapal L
oa
= 177 meter
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan : L
p
= n L
oa
+ n – 1 15 + 50 = 2 177 + 2 – 1 15 + 50
= 354 + 15 + 50 = 420 meter
Panjang dermaga yang terpakai 420 meter, maka 420 meter 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat terlayani.
Nama kapal = MT BUNGA MELATI 5
Kapasitas = 31982 ton
Jumlah kapal n = 1 buah
Panjang kapal L
oa
= 177 meter
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan : L
p
= n L
oa
+ n – 1 15 + 50 = 1 177 + 1 – 1 15 + 50
= 177 + 50 = 227 meter
Panjang dermaga yang terpakai 227 meter, maka 227 meter 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat terlayani.
Ambil ukuran kapal terkecil.
Nama kapal = MT SABANG PUTRA dan TB CAREN I
Kapasitas = 1554 ton dan 4000 ton
Jumlah kapal n = 2 buah
Panjang kapal L
oa
= 28 meter
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan : L
p
= n L
oa
+ n – 1 15 + 50 = 2 28 + 2 – 1 15 + 50
= 56 + 15 + 50 = 121 meter
Panjang dermaga yang terpakai 121 meter, maka 121 meter 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat terlayani.
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Nama kapal = TB DEWI I
Kapasitas = 4000 ton
Jumlah kapal n = 7 buah
Panjang kapal L
oa
= 20 meter
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan : L
p
= n L
oa
+ n – 1 15 + 50 = 7 20 + 7 – 1 15 + 50
= 140 + 90 + 50 = 280 meter
Panjang dermaga yang terpakai 280 meter, maka 280 meter 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat terlayani.
Nama kapal = MT SABANG PUTRA dan TB CAREN I
Kapasitas = 1554 ton dan 4000 ton
Jumlah kapal n = 2 buah
Panjang kapal L
oa
= 28 meter
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan : L
p
= n L
oa
+ n – 1 15 + 50 = 2 28 + 2 – 1 15 + 50
= 56 + 15 + 50 = 121 meter
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Nama kapal = TB DEWI I
Kapasitas = 4000 ton
Jumlah kapal n = 1 buah
Panjang kapal L
oa
= 20 meter
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan : L
p
= n L
oa
+ n – 1 15 + 50 = 1 20 + 1 – 1 15 + 50
= 20 + 50 = 70 meter
Panjang dermaga yang terpakai 121 meter + 70 meter = 191 meter. Maka 191 meter 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat
terlayani.
Dari pengolahan data di atas, dimensi dermaga yang tersedia adalah 300 meter. Dalam dimensi yang dihitung untuk pengambilan contoh perhitungan
menggunakan ukuran kapal yang terbesar, dimensi ukuran panjang dermaga yang tersedia untuk saat ini tidak dapat memenuhi syarat sandar untuk melakukan
sandar sekaligus bersamaan dengan ukuran kapal yang sama yaitu 177 meter. Maka untuk melakukan sandar dengan ukuran kapal tersebut tidak boleh melebihi
satu kapal atau dengan kata lain kapal sandar hanya diperbolehkan untuk satu kapal saja. Lain halnya dengan ukuran kapal-kapal yang lain, seperti terlihat pada
contoh perhitungan yang kedua yaitu ukuran kapal yang terkecil yang melakukan sandar pada dermaga terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Belawan dapat melakukan sandar lebih dari satu kapal sekaligus yaitu sampai tujuh kapal sekaligus dengan ukuran kapal 20 meter.
V.2.1.2 Bongkar Muat Barang di Dermaga
Dermaga bukan hanya berfungsi sebagai terminal tetapi juga berfungsi sebagai transito dimana barangmanusia, hewan dapat berpindah pada jenis alat
angkut moda transportasi yang lain. Dalam studi ini penelitian yang dilakukan khusus pada terminal Curah
Cair yang menangani ekspor impor minyak sawit. Angkutan jarak jauhantar benua banyak dilakukan dengan kapal-kapal tangki tanker, sementara itu antara
dermaga dengan tempat-tempat penimbunan muatan tangki timbun muatan Curah Cair ini dihubungkan melalui sistem angkutan pipa. Kapal tangki itu sendiri
bersandar pada sisi dermaga, sedangkan pompa dan alat penghubung jaringan pipa dengan kapal ditempatkan pada suatu terminal trestle berbentuk flat datar
flatform yang posisinya berada di pinggir dermaga. Kapasitas pompa dalam hitungan per jam yaitu 250 ton per jam. Di
terminal curah cair ini memiliki empat titik bongkar muat komoditi dengan kapasitas pompa masing-masing sama yaitu 250 ton per jam. Dapat kita lihat
dalam tabel 5.1 Waktu Bongkar Muat Barang.
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.1 Waktu Bongkar Muat Barang
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS LAMA BONGKAR MUAT
m Ton
Jam
TB DEWI I 20
4000 16
MT SABANG PUTRA 28
1554 6
TB CAREN 1 28
4000 16
MT ANA JAYA 58
1210 5
MT ORCHID MARINE 61
1164 5
MT PANDU NUSA 63
1537 6
MT SABANG PUTRA 63
1554 6
MT JOSEPHINE 63
1205 5
MT HELEN II8 65
1020 4
MV BERJAYA II 66
1123 5
MT PSN 72
2210 9
KM SIANIRI 75
1500 6
MT CLARA 8 76
2110 8
MT BEST I 78
2654 11
MT YANEE 84
2930 12
MT MUSTOKOWENI 88
3199 13
KM SAMUDERA MAS 96
5222 21
MV QI HANG 96
6618 26
MV SEA DRAGON 97
6863 27
MV XIN MIN MEN 101
5661 23
MT TANTIB 101
4905 20
MV AMBASADOR 105
6464 26
MT CP 32 106
6752 27
MT ANDIKA ASUHAN 107
6955 28
MT BALONGAN 108
6736 27
MT SPRING WIND 109
8149 33
MT KHADIJAH 109
7022 28
MV J. TONG 110
10053 40
MT VERNAL GRACE 113
6730 27
MT GOLDEN EXPRES 114
8821 35
MT KOLSEG 119
3289 13
MT KELSEY 119
8424 34
MV BRILIANT PRESCADOVES 120
12004 48
MV BOTONG GANG 130
9936 40
MV BUTET 146
17475 70
MT OAK GALAXY 147
20592 82
MV FAR EAST STAR 152
18374 73
MT NORA 170
23745 95
MT HANIBAL II 172
33652 135
MT BUNGA MELATI 5 177
31982 128
MV MENGHAI 189
4656 19
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
V.2.2 Kapal
Kapal sebagai sarana pengangkut muatan mempunyai ciri-ciri tersendiri dalam menangani muatannya. Muatan ini dapat berbentuk gas, cair, dan padat.
Sesuai dengan jarak dan besarnya muatan, menentukan bentuk teknis kapalnya. Pada lokasi studi Terminal Curah Cair pada umumnya dipergunakan
adalah kapal yang karakteristiknya sesuai untuk angkutan muatan berbentuk cair yaitu miyak sawit.
V.2.2.1 Ukuran Kapal
Ukuran kapal yang beroperasi di kawasan studi adalah bervariasi, pembagian ukuran dibagi dari ukuran 0 – 50 meter, 50 – 100 meter, 100 – 150
meter dan 150 – 200 meter. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 5.2 Ukuran Kapal di Kawasan Studi
Tabel 5.2 Ukuran Kapal di Kawasan Studi
UKURAN KAPAL 0 - 50 m NAMA KAPAL
LOA KAPASITAS
m Ton
TB DEWI I 20
4000 MT SABANG PUTRA
28 1554
TB CAREN 1 28
4000
UKURAN KAPAL 50 - 100 m NAMA KAPAL
LOA KAPASITAS
m Ton
MT ANA JAYA 58
1210 MT ORCHID MARINE
61 1164
MT PANDU NUSA 63
1537 MT SABANG PUTRA
63 1554
MT JOSEPHINE 63
1205 MT HELEN II8
65 1020
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
MV BERJAYA II 66
1123 MT PSN
72 2210
KM SIANIRI 75
1500 MT CLARA 8
76 2110
MT BEST I 78
2654 MT YANEE
84 2930
MT MUSTOKOWENI 88
3199 KM SAMUDERA MAS
96 5222
MV QI HANG 96
6618 MV SEA DRAGON
97 6863
UKURAN KAPAL 100 - 150 m NAMA KAPAL
LOA KAPASITAS
m Ton
MV XIN MIN MEN 101
5661 MT TANTIB
101 4905
MV AMBASADOR 105
6464 MT CP 32
106 6752
MT ANDIKA ASUHAN 107
6955 MT BALONGAN
108 6736
MT SPRING WIND 109
8149 MT KHADIJAH
109 7022
MV J. TONG 110
10053 MT VERNAL GRACE
113 6730
MT GOLDEN EXPRES 114
8821 MT KOLSEG
119 3289
MT KELSEY 119
8424 MV BRILIANT PRESCADOVES
120 12004
MV BOTONG GANG 130
9936 MV BUTET
146 17475
MT OAK GALAXY 147
20592
UKURAN KAPAL 150-200 m NAMA KAPAL
LOA KAPASITAS
m Ton
MV FAR EAST STAR 152
18374 MT NORA
170 23745
MT HANIBAL II 172
33652 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
MV MENGHAI 189
4656 Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
V.2.2.2 Trayek Perjalanan Kapal
Kapal-kapal yang berlayar dari dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan melalui sungai Belawan Belawan River dengan tujuan pelayaran
samudera khususnya. Nama kapal dan trayek perjalanan kapal di kawasan studi dapat dilihat pada tabel 5.3 Nama Kapal dan Trayek di Kawasan Studi
Tabel 5.3 Nama Kapal dan Trayek di Kawasan Studi
NO NAMA KAPAL
ASAL TUJUAN
1 TB DEWI I
BUATAN PP
2 MT SABANG PUTRA
MEULABOH PP
3 TB CAREN 1
JAMBI BUATAN
4 MT ANA JAYA
KUMAL JAMBI
5 MT ORCHID MARINE
JAMBI PP
6 MT PANDU NUSA
KUMAI TJ.PRIOK
7 MT SABANG PUTRA
MEULABOH PP
8 MT JOSEPHINE
SUSOH LANGSA
9 MT HELEN II8
PALEMBANG PP
10 MV BERJAYA II
SPORE PP
11 MT PSN
BIRMA PP
12 KM SIANIRI
DUMAI BELITUNG
13 MT CLARA 8
PONTIANAK PALEMBANG
14 MT BEST I
TJ.PRIOK CIREBON
15 MT YANEE
BIRMA PP
16 MT MUSTOKOWENI
ANYER PP
17 KM SAMUDERA MAS
FANCHONG TJ.PRIOK
18 MV QI HANG
XIMING SPORE
19 MV SEA DRAGON
NANJIANG SPORE
20 MV XIN MIN MEN
FANGCHONG SPORE
21 MT TANTIB
CHITAGONG PP
22 MV AMBASADOR
INDIA FHILIPINA
23 MT CP 32
MERAK PP
24 MT ANDIKA ASUHAN
BATAM B.TUNG
25 MT BALONGAN
PLANJU KRUENG RAYA
26 MT SPRING WIND
SPORE CANNAL
27 MT KHADIJAH
CHITAGONG PP
28 MV J. TONG
KAKINADA P.BARU
29 MT VERNAL GRACE
CHITAGONG CHANAI
30 MT GOLDEN EXPRES
SPORE MUMBAI
31 MT KOLSEG
OSAKA P.GUDANG
32 MT KELSEY
P.KILANG OSAKA
33 MV BRILIANT PRESCADOVES
SPORE P.KALANG
34 MV BOTONG GANG
SPORE P.KALANG
35 MV BUTET
THANJIAN SPORE
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
36 MT OAK GALAXY
SPORE PP
37 MV FAR EAST STAR
KANDIA PP
38 MT NORA
P.GUDANG BUTHERWORTH
39 MT HANIBAL II
HALDIA SPORE
40 MT BUNGA MELATI 5
SPORE DUMAI
41 MV MENGHAI
SPORE PP
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
V.2.2.3 Kapal dan Daya Muatannya
Kapal-kapal yang berlayar di kawasan studi ini dan daya muatannya dapat dilihat pada tabel 5.4 Nama Kapal dan Daya Muatannya
Tabel 5.4 Nama Kapal dan Daya Muatannya
J AN U ARI, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MV FAR EAST STAR
152 18374
2 MT NORA
170 23745
3 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
4 MT BALONGAN
108 6736
5 MT JOSEPHINE
63 1205
6 MT HELEN II8
65 1020
7 MT ANA JAYA
58 1210
8 MT ORCHID MARINE
61 1164
9 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
10 MV BOTONG GANG
130 9936
11 MT BALONGAN
108 6736
12 TB CAREN 1
28 4000
13 MT JOSEPHINE
63 1205
14 MT SABANG PUTRA
28 1554
15 MT NORA
170 23745
16 MT YANEE
84 2930
17 MT MUSTOKOWENI
88 3199
18 MT SPRING WIND
109 8149
19 MT KHADIJAH
109 7022
20 MV J. TONG
110 10053
21 MT NORA
170 23745
22 MT HANIBAL II
172 33652
23 MT ANA JAYA
58 1210
24 MT ORCHID MARINE
61 1164
25 MT TANTIB
101 4905
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
FEB RU ARI, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT KOLSEG
119 3289
2 MT KELSEY
119 8424
3 MV BRILIANT PRESCADOVES
120 12004
4 MT JOSEPHINE
63 1205
5 MT HELEN II8
65 1020
6 MT MUSTOKOWENI
88 3199
7 MT SPRING WIND
109 8149
8 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
9 MT BALONGAN
108 6736
10 MT PSN
72 2210
11 MT CP 32
106 6752
12 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
13 MT JOSEPHINE
63 1205
14 MT HELEN II8
65 1020
15 MV BERJAYA II
66 1123
16 MV J. TONG
110 10053
17 KM SIANIRI
75 1500
18 MV BUTET
146 17475
19 MT ANA JAYA
58 1210
20 MT NORA
170 23745
21 MT VERNAL GRACE
113 6730
22 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
23 MV BERJAYA II
66 1123
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
MARET, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT SPRING WIND
109 8149
2 MT KHADIJAH
109 7022
3 MT SPRING WIND
109 8149
4 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
5 MT CLARA 8
76 2110
6 MT VERNAL GRACE
113 6730
7 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
8 MV BERJAYA II
66 1123
9 MT ORCHID MARINE
61 1164
10 MT PANDU NUSA
63 1537
11 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
12 MT BALONGAN
108 6736
13 MV AMBASADOR
105 6464
14 MT CP 32
106 6752
15 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
16 MT BALONGAN
108 6736
17 MT CLARA 8
76 2110
18 MT HANIBAL II
172 33652
19 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
20 MT VERNAL GRACE
113 6730
21 KM SIANIRI
75 1500
22 MT CLARA 8
76 2110
23 MT BALONGAN
108 6736
24 MT SPRING WIND
109 8149
25 TB DEWI I
20 4000
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
APRIL, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT HANIBAL II
172 33652
2 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
3 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
4 MT BALONGAN
108 6736
5 MT SPRING WIND
109 8149
6 MT NORA
170 23745
7 MT SABANG PUTRA
28 1554
8 MT BALONGAN
108 6736
9 MT PSN
72 2210
10 KM SIANIRI
75 1500
11 MT CLARA 8
76 2110
12 MT JOSEPHINE
63 1205
13 MV FAR EAST STAR
152 18374
14 MT NORA
170 23745
15 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
16 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
17 MV BERJAYA II
66 1123
18 MT ORCHID MARINE
61 1164
19 MT PANDU NUSA
63 1537
20 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
21 MT VERNAL GRACE
113 6730
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
MEI, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT NORA
170 23745
2 MT HANIBAL II
172 33652
3 MT ANA JAYA
58 1210
4 MT ORCHID MARINE
61 1164
5 MT TANTIB
101 4905
6 MT VERNAL GRACE
113 6730
7 KM SIANIRI
75 1500
8 MV FAR EAST STAR
152 18374
9 MT NORA
170 23745
10 MT HANIBAL II
172 33652
11 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
12 MV BERJAYA II
66 1123
13 MT PSN
72 2210
14 KM SIANIRI
75 1500
15 MT CLARA 8
76 2110
16 MT SPRING WIND
109 8149
17 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
18 MT BALONGAN
108 6736
19 MT PSN
72 2210
20 KM SIANIRI
75 1500
21 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
22 MV BERJAYA II
66 1123
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
J U N I, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT SABANG PUTRA
28 1554
2 MT BALONGAN
108 6736
3 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
4 MT BALONGAN
108 6736
5 MT SPRING WIND
109 8149
6 MT NORA
170 23745
7 MT HANIBAL II
172 33652
8 MT BALONGAN
108 6736
9 MT SPRING WIND
109 8149
10 TB DEWI I
20 4000
11 MT SABANG PUTRA
28 1554
12 TB CAREN 1
28 4000
13 MT YANEE
84 2930
14 MT MUSTOKOWENI
88 3199
15 MT SPRING WIND
109 8149
16 MT CLARA 8
76 2110
17 MT BALONGAN
108 6736
18 MT SPRING WIND
109 8149
19 TB DEWI I
20 4000
20 MT VERNAL GRACE
113 6730
21 MT HANIBAL II
172 33652
22 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
23 MV MENGHAI
189 4656
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
J U LI, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
2 MT BALONGAN
108 6736
3 MT PSN
72 2210
4 KM SIANIRI
75 1500
5 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
6 MV BERJAYA II
66 1123
7 MT CP 32
106 6752
8 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
9 MT NORA
170 23745
10 MT VERNAL GRACE
113 6730
11 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
12 MT VERNAL GRACE
113 6730
13 MT YANEE
84 2930
14 MT MUSTOKOWENI
88 3199
15 MT SPRING WIND
109 8149
16 MT KHADIJAH
109 7022
17 MV J. TONG
110 10053
18 MT NORA
170 23745
19 MT HANIBAL II
172 33652
20 MT ANA JAYA
58 1210
21 MT SPRING WIND
109 8149
22 TB DEWI I
20 4000
23 MT SABANG PUTRA
28 1554
24 MT BALONGAN
108 6736
25 MT PSN
72 2210
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
AGU STU S, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT PSN
72 2210
2 KM SIANIRI
75 1500
3 MT TANTIB
101 4905
4 MT VERNAL GRACE
113 6730
5 MT BALONGAN
108 6736
6 MT SPRING WIND
109 8149
7 MT NORA
170 23745
8 MT HANIBAL II
172 33652
9 MT BALONGAN
108 6736
10 MT SPRING WIND
109 8149
11 MT CP 32
106 6752
12 MT ANA JAYA
58 1210
13 MT CLARA 8
76 2110
14 MT SPRING WIND
109 8149
15 MV FAR EAST STAR
152 18374
16 MT NORA
170 23745
17 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
18 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
19 MV BERJAYA II
66 1123
20 MT ORCHID MARINE
61 1164
21 KM SIANIRI
75 1500
22 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
SEPTEMB ER, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 KM SIANIRI
75 1500
2 MT PSN
72 2210
3 MT SPRING WIND
109 8149
4 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
5 MT BALONGAN
108 6736
6 MT VERNAL GRACE
113 6730
7 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
8 MV BERJAYA II
66 1123
9 MT ORCHID MARINE
61 1164
10 MT PANDU NUSA
63 1537
11 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
12 MT CLARA 8
76 2110
13 MT SPRING WIND
109 8149
14 MT CLARA 8
76 2110
15 MT ANA JAYA
58 1210
16 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
17 MT BALONGAN
108 6736
18 MT PSN
72 2210
19 KM SIANIRI
75 1500
20 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
21 MV BERJAYA II
66 1123
22 MV J. TONG
110 10053
23 MT NORA
170 23745
24 MT HANIBAL II
172 33652
25 MT ANA JAYA
58 1210
26 MT SPRING WIND
109 8149
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
OKTOB ER, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT BALONGAN
108 6736
2 MT NORA
170 23745
3 MT HANIBAL II
172 33652
4 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
5 MT VERNAL GRACE
113 6730
6 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
7 MT VERNAL GRACE
113 6730
8 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
9 MV BERJAYA II
66 1123
10 MT ORCHID MARINE
61 1164
11 MT CLARA 8
76 2110
12 MT ANA JAYA
58 1210
13 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
14 MT BALONGAN
108 6736
15 MT PSN
72 2210
16 KM SIANIRI
75 1500
17 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
18 MV BERJAYA II
66 1123
19 MT NORA
170 23745
20 MT HANIBAL II
172 33652
21 MT ANA JAYA
58 1210
22 MT SPRING WIND
109 8149
23 TB DEWI I
20 4000
24 MT SABANG PUTRA
28 1554
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
N OVEMB ER, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MV J. TONG
110 10053
2 MT NORA
170 23745
3 MT HANIBAL II
172 33652
4 MT ANA JAYA
58 1210
5 MT SPRING WIND
109 8149
6 MT BUNGA MELATI 5
177 31982
7 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
8 MV BERJAYA II
66 1123
9 MT NORA
170 23745
10 TB DEWI I
20 4000
11 MT PSN
72 2210
12 KM SIANIRI
75 1500
13 MT CLARA 8
76 2110
14 MT SPRING WIND
109 8149
15 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
16 MT BALONGAN
108 6736
17 MT JOSEPHINE
63 1205
18 MT HELEN II8
65 1020
19 MT NORA
170 23745
20 MT HANIBAL II
172 33652
21 MT VERNAL GRACE
113 6730
22 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
23 KM SIANIRI
75 1500
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
D ESEMB ER, 2 0 0 7 No.
NAMA KAPAL LOA
KAPASITAS m
Ton
1 MT ORCHID MARINE
61 1164
2 MT PANDU NUSA
63 1537
3 MT SABANG PUTRA
63 1554
4 MT JOSEPHINE
63 1205
5 MT HELEN II8
65 1020
6 MT MUSTOKOWENI
88 3199
7 MT SPRING WIND
109 8149
8 KM SIANIRI
75 1500
9 MT CLARA 8
76 2110
10 MT NORA
170 23745
11 MV MENGHAI
189 4656
12 MV BERJAYA II
66 1123
13 MT ANA JAYA
58 1210
14 MT SPRING WIND
109 8149
15 MT NORA
170 23745
16 KM SIANIRI
75 1500
17 MT CLARA 8
76 2110
18 MT HELEN II8
65 1020
19 MV BERJAYA II
66 1123
20 MT SPRING WIND
109 8149
21 MT ANDIKA ASUHAN
107 6955
22 MV FAR EAST STAR
152 18374
23 MT NORA
170 23745
24 MT HANIBAL II
172 33652
25 MT GOLDEN EXPRES
114 8821
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
V.2.3 Fasilitas Darat
Fasilitas darat pada dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan yang melayani penumpangbarang, dilihat dari kondisi di lapangan sudah memenuhi
syarat seperti yang diharapkan dari sisi kualitas dan perawatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat uaraian berikut.
c. Lapangan Penumpukan Barang
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Lapangan penumpukan barang terbagi atas fungsi dari masing-masing jenis barang yang akan disusun pada lapangan penumpukan barang. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada table 4.4 dibawah ini. Tabel 5.5 Fasilitas Lapangan Penumpukan
NO BANGUNAN
KONSTRUKSI Lantai, pagar
LUAS m
2
TAHUN PEMBUATAN
KONDISI FISIK
1 2
3 4
5 6
7 8
Samping gd. 101 Lapangan 101-102
Lapangan 103-105 Lapangan 105-106
Lapangan 106-107 Lapangan 107-109
Lapangan 111-112 Lapangan 112-113
Cone blok, BRC Cone blok, besi strip
Cone blok, besi strip Beton, besi strip
Beton, besi strip Beton, besi strip
Beton, besi strip Cone blok, besi strip
4.774.00 565.50
5.643.00 1.646.50
730.80 2.466.00
1.332.00 1.184.00
1993 1980
1983 1980
1980 1980
1980 1984
71.50 75.00
77.50 75.50
75.00 77.50
83.50 82.50
Total 23.435.80
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
d. Gudang
Dalam lokasi studi terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan gudang tempat penyimpanan komoditi yaitu minyat sawit disimpan pada
tangki timbun. Jumlah tangki timbun yang ada di lokasi studi berjumlah 223 tangki dengan kapasitas 383.320,00 Ton dalam ukuran bervariasi. Dari jumlah
keseluruhan tangki dibagi atas 12 kepemilikan perusahaan swasta yang berada pada lokasi studi. Lebih jelasnya dapat dlihat pada tabel 5.6 Tangki Timbun
dibawah ini.
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.6 Tangki Timbun
NO PERUSAHAAN
TANGKI TIMBUN Jumlah Kapasitas
Uraian
1 PT. NUBIKA JAYA
3 8,000
2 x 3000 1 x 2000
2 PT. SOCI
5 2,650
1 x 850 2 x 550
2 x 350 3
PT. SAWITRA OIL GRAINS 16
26,000 6 x 900
2 x 1000 1 x 1800
7 x 2400 4
PT. SOCFINDO 20
11,500 18 x 500
1 x 1000 1 x 1500
5 PT. PAMINA
12 8,070
2 x 2000 1 x 1750
2 x 650 1 x 400
1 x 300 3 x 80
2 x 65 6
PT. SARANA ARGO NUSANTARA PT.DTI 68
98,350 36 x 525
7 x 1700 2 x 2400
1 x 450 4 x 2000
3 x 2500 8 x 3000
2 x 650 1 x 700
4 x 5200 7
PT. SMART Tbk. 6
12,350 2 x 3000
2 x 2250 1 x 1000
1 x 850 8
PT. MUSI MAS 50
121,400 35 x 3000
4 x 2000 1 x 400
5 x 600 2 x 1000
5 x 1000
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
9 PT. BEST
13 25,000
11 x 2000 2 x 1500
10 PT. BELAWAN TANGKI INDONESIA
7 22,000
3 x 1500 2 x 2750
2 x 6000 11
PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI 18
37,000 5 x 3000
5 x 2000 8 x 1800
12 PT. BELAWAN BUANA INDONESIA
5 11,000
3 x 3000 2 x 1000
TOTAL 223
383,320
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
V.3 Simulasi Perhitungan Berth Occupation Ratio BOR
atau Kebutuhan Dermaga
Untuk menghitung kemampuan dermaga pelabuhan laut dalam mengantisipasi perubahan arus barang dan kapal digunakan metode perhitungan
sebagai berikut : a.
Peramalan jumlah kunjungan kapal Jn = Dn Kn
Dimana :
Dn = peramalan jumlah bongkarmuat barang dengan peningkatan
sesuai dengan persentase empiris dimana n adalah tahun. Kn
= rata-rata muatan kapal dalam tonunit dengan peningkatan sesuai dengan persentase empiris dimana n adalah tahun.
Jn = jumlah kunjungan kapal.
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
b. Berth Occupation Ratio BOR atau Rasio Pemakaian Tambatan
Berth Occupation Ratio BOR merupakan jumlah panjang kapal ditambah faktor pengamanan 5 meter dikali waktu bertambat ditambatan dibagi
panjang tambatan dikali jam tersedia 24 jam kali hari bulan kalender laporan yang digunakan untuk mengetahui rasio dalam persentase penggunaan tambatan
dalam satu periode laporan. Dapat dirumuskan :
] [
100 24
24 100
5 .
× ×
× ×
= ×
× ×
× +
=
∑ ∑
HK PD
JP PD
BOR HK
PD JP
Kpl P
BOR
Dengan : P. Kpl = Panjang kapal
JP = Jumlah jam pemakaian tambatan
PD = Panjang dermaga
HK = Hari kalender
c. Time Of Ship Berthed Waktu-waktu selama di tambatan
Waktu juga dipakai untuk mengakumulasi jumlah rata-rata waktu pelayanan kapal selama berada ditambatan baik bekerja produktif maupun
menganggur idle dan not peration time ditambatan.
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Skema waktu didarat selama di tambatan Service Time Berth Time
Not Operation Time NOT
Berth Working Time BWT Idle Time IT
Effective Time ET
Dengan : NOT :
Non Operation Time, yaitu waktu selama kapal di tambatan, direncanakan tidak bekerja misalnya : jam
makan, waktu tidak bekerja malam hari, kerja hanya sampai dengan 2 shift.
BWT : Berth Working Time, yaitu waktu bekerja yang
direncanakan untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat.
IT :
Idle Time, yaitu waktu menganggur selama jam kerja disebabkan antara lain hujan, menunggu muatan,
dokumen, derek kapal rusak dan lain-lain. ET
: Effective Time, yaitu waktu yang benar-benar bekerja
didalam waktu yang direncanakan untuk kegiatan bongkar muat.
Dalam perencanan untuk menghitung kemampuan dermaga pelabuhan laut dalam mengantisipasi perubahan arus barang dan kapal, waktu juga dipakai
untuk mengakumulasi jumlah rata-rata waktu pelayanan kapal selama berada ditambatan baik bekerja produktif maupun menganggur idle dan not peration
time ditambatan. Untuk mengetahui nilai-nilai waktu yang dipakai untuk
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
mengakumulasi jumlah rata-rata waktu pelayanan selama di tambatan dapat di lihat dalam table 5.7 Kinerja Operasional Pelabuhan.
Tabel 5.7 Kinerja Operasional Pelabuhan
NO U R A I A N
SATUAN TAHUN
2007 1
2 3
4
A. SERVICE TIME
1 Waiting Time WT JamKpl
1,42 2 Postpone Time PT
JamKpl 14,31
3 Approach Time AT JamKpl
1,85 4 Berthing Time BT
JamKpl 69,92
A. Berth Working Time BWT JamKpl
30,02 - Idle Time IT
JamKpl 0,49
- Effective Time ET JamKpl
29,53 B. Non Operation Time NOT
JamKpl 39,90
5 Turn Round Time TRT JamKpl
87,49 B.
UTILIZATION
1 Berth Throughput BTP TonM
2.582,97 2 Shed Throughput STP
TonM2 0,42
3 Yard Throughput YTP TonM2
0,11 4 Berth Occupancy Ratio BOR
70,15 5 Shed Occupancy Ratio SOR
18,17 6 Yard Occupancy Ratio YOR
1,80 C.
PRODUKTIVITY
1 General Cargo TGH
33,82 2 Bag Cargo
TGH 52,65
3 Unitized TGH
86,10 4 Curah Cair
TGH 128,68
5 Curah Kering TGH
115,52 Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I, 2007
d. Rumus Standart Deviasi
Dalam menentukan panjang rata-rata kapal dan muatan kapal rata-rata yang bersandar ke terminal Curah Cair dalam periode satu tahun dapat ditentukan
dengan menggunakan rumus standart deviasi. Rumus yang digunakan :
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk mencari panjang kapal rata-rata
∑
− −
=
2
1 1
y x
LOA LOA
n SD
SD LOA
LOA
y xK
× −
= 64
, 1
Dimana :
SD
= Standard Deviasi
x
LOA = Panjang kapal rata-rata dalam satu bulan m
y
LOA = Panjang kapal rata-rata m
xK
LOA = Panjang kapal yang dipakai m
Untuk mencari muatan rata-rata
∑
− −
=
2
1 1
y x
DWT DWT
n SD
SD DWT
DWT
y xK
× −
= 64
, 1
Dimana :
SD
= Standard Deviasi
x
DWT = Muatan kapal rata-rata dalam satu bulan ton
y
DWT = Muatan kapal rata-rata ton
xK
DWT = Muatan yang dipakai ton
Mencari panjang kapal rata-rata :
0723 ,
4 11
421676 ,
182 1
1
2
= =
− −
=
∑
SD SD
LOA LOA
n SD
y x
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Panjang kapal :
m LOA
LOA SD
LOA LOA
xK xK
y xK
5582 ,
95 0723
, 4
64 ,
1 2368
, 102
64 ,
1 =
× −
= ×
− =
Mencari muatan rata-rata :
4029 ,
1493 11
5 ,
24532777 1
1
2
= =
− −
=
∑
SD SD
DWT DWT
n SD
y x
Muatan kapal :
ton DWT
DWT SD
DWT DWT
xK xK
y xK
4157 ,
6177 4029
, 1493
64 ,
1 5966
, 8626
64 ,
1 =
× −
= ×
− =
Berth Occupation Ratio BOR yaitu tingkat pemakaian dermaga. Untuk perhitungan BOR lihat Tabel 5.10 Simulasi Perhitungan BOR dan
Kebutuhan Dermaga. Untuk menilai Berth Occupation Ratio BOR maksimun, digunakan
kriteria UNCTAD sebagai berikut : M. Nur Nasution, 2003 : 186
Sahdan Amiron Hsb : Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang Bongkar Muat Barang Dan Sandar Kapal Study Kasus Dermaga Ujung Baru - Pelabuhan Belawan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.8 Penilaian BOR Maksimum
Jumlah Dermaga Dalam Jam Operasi
Penggunaan Dermaga Satuan Kelompok
Pelabuhan Optimal
1 24 jam
40 2
25 jam 50
3 26 jam
55 4
27 jam 60
5 28 jam
65 6 sd 10
29 jam 70
V.4 Proyeksi Pengembangan Pelabuhan Terminal Curah Cair