Potassium Oxonate TINJAUAN PUSTAKA

19 obat-obatan ini diperlukan masukan cairan sekurang-kurangnya 1500 mLhari agar dapat meningkatkan ekskresi asam urat, dan penggunaan aspirin harus dihindari, karena dapat menghambat kerja obat-obatan urikosurik Mycek, 1995; Carter, 1995.

2.7 Potassium Oxonate

Potassium oxonate merupakan garam kalium dari asam oksonat. Potassium oxonate mempunyai berat molekul 195,18 dengan rumus molekul C 4 H 2 KN 3 O 4 . Rumus bangun potassium oxonate dapat dilihat pada Gambar 2.4 Gambar 2.4 Rumus bangun potassium oxonate Potassium oxona te merupakan inhibitor urikase yang mengkatalisis perubahan asam urat menjadi allantoin sehingga dapat dipakai sebagai bahan penginduksi pada model hewan coba yang menderita hiperurisemia Yonetani dan Iwaki, 1983. Zat ini cepat memberikan kondisi hiperurisemia dalam waktu 2 jam setelah pemberian secara intraperitoneal pada tikus dan kemudian menurun hingga akhirnya mencapai keadaan normal setelah 24 jam Astuti, 2011. Urikase adalah enzim yang hanya terdapat pada mamalia yang tingkatannya lebih rendah dan berperan dalam pengubahan asam urat menjadi allantoin yang lebih mudah larut dalam air dan diekskresi bersama urea melalui Universitas Sumatera Utara 20 urin. Penghambatan kompetitif kerja enzim ini mengakibatkan akumulasi asam urat pada mencit dan dapat menimbulkan keadaan hiperurisemia. Potassium oxonate digunakan sebagai penginduksi hiperurisemia karena merupakan inhibitor urikase yang kompetitif untuk meningkatkan kadar asam urat Astuti, 2011; Muhtadi, dkk., 2012. Universitas Sumatera Utara 21

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, meliputi pengumpulan tumbuhan, pembuatan simplisia, karakterisasi dan skrining fitokimia simplisia dan ekstrak, pembuatan ekstrak etanol biji alpukat, karakterisasi dan skrining fitokimia ekstrak, penyiapan hewan percobaan, perlakuan pada hewan percobaan, pengujian efek antihiperurisemia ekstrak etanol biji alpukat pada mencit putih jantan dengan penginduksi potassium oxonate. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan program SPSS 18 Statistical Product and Service Solution .

3.1 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi alat pengukur kadar asam urat Easy Touch ® , aluminium foil, blender Philip, lemari pengering, mikroskop, neraca listrik Mettler Toledo, neraca hewan GW-1500, rotary evaporator Heidolph WB 2000, perkolator, seperangkat alat destilasi penetapan kadar air, stopwatch, spuit 1 mL , oral sonde, mortar dan stamfer, dan alat-alat gelas.

3.2 Bahan-bahan

Bahan kimia yang digunakan adalah etanol 96 teknis, pereaksi Bouchardat, Dragendorff, Mayer, besi III klorida 4,5 bv, Molish, timbal II asetat 0,4 M, asam sulfat 6 N, asam klorida 2 N, Lieberman-Burchard, toluena, kloroform, asam klorida, kloralhidrat, Na-CMC Natrium -Carboxy Methyl Cellulose , potassium oxonate, allopurinol teknis, hati ayam, buah melinjo dan akuades teknis. Universitas Sumatera Utara