Susunan dan isi UU NO 13 TAHUN 2006 1.

43

4. Susunan dan isi

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 ini terdiri dari 7 bab, dan 46 pasal. Pada bab I ketentuan umum undang-undang ini memuat empat pasal. Pasal ini menjelaskan tentang perlindungan saksi dan korban berasaskan kepada: penghargaan atas harkat dan martabat manusia, rasa aman, keadilan, tidak diskriminatif, dan kepastian hokum. 47 Bab II terdiri dari enam pasal dan di bagi dalam 12 ayat, dimulai dari pasal 5 sampai dengan pasal 10. Dalam pasal ini menerangkan tentang masalah perlindungan dan hak saksi untuk mendapatkan bantuan medis dan rehabilitasi psiki-sosial. Adapun isi perlindungan yang di jelaskan adalah saksi, korban, dan pelapor tidak dapat di tuntut secara hukum baik pidana maupun perdata atas laporan, kesaksian yang akan, sedang, atau telah di berikannya. 48 Bab III terdiri dari 17 pasal dan di bagi dalam 32 ayat, dimulai dari pasal 11 sampai 27. Undang-undang ini menjelaskan tentang pertanggung jawaban Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK. 49 Bab IV terdiri dari 9 pasal dan dibagi dalam 9 ayat, di mulai dari pasal 28 sampai 36. Undang-undang ini menjelaskan tentang syarat pemberian perlindungan dan bantuan, Tata cara pemberian perlindungan. 50 47 Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban, Ibid., h. 2 48 Ibid,. h. 3 49 Ibid,.h. 6 50 Ibid,. h. 11 44 Bab V terdiri dari 7 pasal dan dibagi dalam 5 ayat, dimulai dari pasal 37 sampai 43. Undang-undang ini menjelaskan tentang sanksi hukuman pidana bahwa setiap orang yang memaksakan kehendaknya baik menggunakan kekerasan maupun cara-cara tertentu, yang menyebabkan saksi danatau korban tidak memperoleh perlindungan sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 1 huruf a atau hururf d sehingga saksi danatau korban tidak memberikan kesaksiannya pada tahap pemeriksaan tingkat manapun, dipidana dengan pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 5 lima tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 40.000.000 empat puluh juta rupiah dan paling banyak Rp. 500.000.000 lima ratus juta rupiah 51 Bab VI terdiri dari 1 pasal, yang terdiri dari 4 ayat. Undang-undang ini menjelaskan tentang yang mengatur mengenai perlindungan terhadap saksi danatau korban tetap dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan udang-undang ini. Bab VII terdiri dari 2 pasal, dimulai dari pasal 45 sampai 46. Undang- undang ini menjelaskan tentang LPSK harus dibentuk dalam waktu paling lambat 1 satu tahun setelah Undang-undang ini diundangkan. 51 Ibid,. h. 14 45

B. Kajian Pasal –Pasal tentang perlindungan Hukum dalam Undang-Undang