Perhitungan Kadar Iodium pada garam merek A untuk suhu ruang Perhitungan Kadar Iodium pada garam merek A untuk suhu 50 C

4.1.1. Perhitungan Kadar Iodium pada garam merek A untuk suhu ruang

Penentuan kadar Iodium dapat dihitung sebagai berikut : Shongwe, S. 2007 I mgkg = N Na 2 S 2 O 3 eq L ⁄ ×V Na 2 S 2 O 3 mL ×21,222 g eq L ×Volume awal mL ⁄ w kg ×V.sampel mL Keterangan : N Na 2 S 2 O 3 : Normalitas larutan standar Na 2 S 2 O 3 yang digunakan dalam titrasi N V Na 2 S 2 O 3 : Volume larutan standar Na 2 S 2 O 3 yang digunakan dalam titrasi mL W : Berat sampel yang digunakan kg V sampel : Volume sampel yang digunakan dalam titrasi mL V awal : Volume sampel keseluruhan mL Maka diperoleh: X 1 = 49,8717 mgkg X 2 = 48,8106 mgkg X 3 = 48,8106 mgkg X = ∑ �� � = 49,1643 mgkg Kemudian dihitung simpangan baku Miller,J.C., Miller J.N., 1991 sebagai berikut : X 1 − X 2 = 49,8717 – 49,1643 2 = 0,5004 X 2 − X 2 = 48,8106 – 49,1643 2 = 0,1251 X 3 − X 2 = 48,8106 – 49,1643 2 = 0,1251 ΣX i − X 2 = 0,7506 Maka, S = � Σ �X1 − x � 2 n −1 = � 0,7506 2 = 0,6126 Dari harga simpangan baku S yang diperoleh diatas dapat dihitung konsentrasi Iodium I 2 dengan batas kepercayaan melalui persamaan berikut: µ = X ± � � √� dimana: µ = populasi rata-rata X = kadar Iodium rata-rata t = harga t distribusi S = Simpangan baku n = jumlah perlakuan dari data distribusi untuk n = 3, derajat kepercayaan dk = n – 1 = 2. Untuk derajat kepercayaan 95 p = 0,05 nilai t = 4,30 Lampiran 4. Sehingga diperoleh: µ = 49,165 ± 4,30 0,6126 √3 = 49,165 ± 1,5208 mgkg Perhitungan yang sama dilakukan untuk sampel garam merek B, C, D, E, F, G, H, I, dan J. Hasil yang diperoleh terlampir pada lampiran 1.

4.1.2. Perhitungan Kadar Iodium pada garam merek A untuk suhu 50 C

Penentuan kadar Iodium dapat dihitung sebagai berikut : I mgkg = N Na 2 S 2 O 3 eq L ⁄ ×V Na 2 S 2 O 3 mL ×21,222 g eq L ×Volume awal mL ⁄ w kg ×V.sampel mL Keterangan : N Na 2 S 2 O 3 : Normalitas larutan standar Na 2 S 2 O 3 yang digunakan dalam titrasi N V Na 2 S 2 O 3 : Volume larutan standar Na 2 S 2 O 3 yang digunakan dalam titrasi mL W : Berat sampel yang digunakan kg V sampel : Volume sampel yang digunakan dalam titrasi mL V awal : Volume sampel keseluruhan mL Maka diperoleh: X 1 = 42,4440 mgkg X 2 = 43,5051 mgkg X 3 = 42,4440 mgkg X = ∑ �� � = 42,7977 mgkg Kemudian dihitung simpangan baku sebagai berikut : X 1 − X 2 = 42,4440 – 42,7977 2 = 0,1251 X 2 − X 2 = 43,5051 – 42,7977 2 = 0,5004 X 3 − X 2 = 42,4440 – 42,7977 2 = 0,1251 ΣX i − X 2 = 0,7506 Maka, S = � Σ �X1 − x � 2 n −1 = � 0,7506 2 = 0,6126 Dari harga simpangan baku S yang diperoleh diatas dapat dihitung konsentrasi Iodium I 2 dengan batas kepercayaan melalui persamaan berikut: µ = X ± � � √� dimana: µ = populasi rata-rata X = kadar Iodium rata-rata t = harga t distribusi S = Simpangan baku n = jumlah perlakuan dari data distribusi untuk n = 3, derajat kepercayaan dk = n – 1 = 2. Untuk derajat kepercayaan 95 p = 0,05 nilai t = 4,30. Sehingga diperoleh: µ = 42,7977 ± 4,30 0,6126 √3 = 42, 7977 ± 1,5208 mgkg Perhitungan yang sama dilakukan untuk sampel garam merek B, C, D, E, F, G, H, I, dan J. Hasil yang diperoleh terlampir dalam lampiran 2.

4.1.3. Perhitungan Kadar Iodium pada garam merek A untuk suhu 75 C