56
3. Variabel NPM memiliki koefisien regresi yang positif yaitu 26,186. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa NPM berpengaruh
positif terhadap Harga Saham. Hal ini menggambarkan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel NPMakan menambah variabel harga
saham sebesar 26,186 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4. Variabel EPS memiliki koefisien regresi yang positif yaitu 10,349. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif
terhadap Harga Saham. Hal ini menggambarkan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel EPS akan menambah variabel harga
saham sebesar 10,349 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4.2.5 Analisis Regresi dengan Moderated Regression Analysis MRA
4.2.5.1 Pegujian MRA dengan Persamaan 1
Pengujian MRA dengan persamaan 1 dilakukan untuk melihat apakah PER sebagai variabel moderating mampu
memoderasi hubungan antara variabel ROA dan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil
dari MRA pada persamaan 1 dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.9 Hasil MRA Persamaan 1
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant ROA
PER ROAPER
-2059,958 2276,834
14,078 -12,541
752,091 278,226
19,893 5,707
,845 ,165
-,545 -2,739
8,183 ,708
-2,198 ,008
,000 ,482
,032
a Dependent Variable : Harga Saham
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Y = -2059,958 + 2276,834ROA + 14,078PER – 12,541ROAPER + e
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa :
1. Nilai a = -2059,958 menunjukkan apabila ROA, PER dan ROAPER dianggap konstan, maka harga saham perusahaan
perbankan bernilai negatif sebesar 2059,958. 2. Variabel ROA memiliki koefisien regresi bernilai positif
2276,834 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel ROA akan menambah harga saham sebesar 2276,834
dengan asumsi variabel lain tetap. 3. Variabel PER memiliki koefisien regresi bernilai positif 14,078
menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel PER akan menambah harga saham sebesar 14,078 dengan asumsi
variabel lain tetap. 4. Variabel ROAPER memiliki koefisien regresi bernilai negatif
12,541 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel ROAPER sebagai variabel moderating akan
Universitas Sumatera Utara
58
melemahkan hubungan antara ROA dan harga saham sebesar 12,541.
Untuk hasil pengujian hipotesis secara parsial uji t adalah sebagai berikut :
1. ROA diperoleh t hitung = 8,183 dengan signifikansi 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA berpengaruh
signifikan terhadap harga saham. 2. PER diperoleh t hitung = 0,708 dengan signifikansi 0,482
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel PER berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham.
3. Variabel moderating ROAPER diperoleh t hitung = -2,198 dengan signifikansi 0,032 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel PER sebagai variabel moderating berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa PER mampu memoderasi hubungan antara ROA dengan Harga Saham. Dengan
demikian H5 diterima.
4.2.5.2 MRA dengan Persamaan 2