13
2.1.2.2 Harga Saham
Harga saham adalah harga jual beli yang sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh kekuatan pasar dalam
arti tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran pada saham yang dimaksud.
Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik
berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham
tersebut. Permintaan dan penawaran tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham
tersebut kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak maupun faktor yang sifatnya makro seperti
tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar serta berdasarkan faktor- faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor
lainnya. Nilai suatu saham berdasarkan fungsinya dapat dibagi
menjadi tiga yaitu: 1. Nilai Nominal
Nilai nominal suatu saham adalah nilai yang tercantum pada saham yang bersangkutan yang berfungsi untuk
tujuan akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
14
2. Harga Dasar Harga dasar suatu saham sangat erat kaitannya dengan
harga pasar suatu saham. Harga dasar suatu saham dipergunakan dalam perhitungan indeks harga saham.
Harga dasar suatu saham baru merupakan harga perdananya. Harga dasar akan berubah sesuai dengan
aksi emiten. 3. Harga Pasar
Harga Pasar merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena harga pasar merupakan harga suatu
saham pada pasar yang sedang berlangsung. Jika pasar bursa efek sudah tutup, maka harga pasar adalah harga
penutupnya. Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham.
2.1.2.3 Analisis Saham
Para investor perlu menilai terlebih dahulu saham- saham yang akan dipilih sebelum melakukan investasi dan
selanjutnya menentukan apakah saham tersebut akan memberikan tingkat pengembalian sesuai yang diharapkan. Dalam melakukan
analisis saham, ada dua jenis analisis atau pendekatan yang sering digunakan para investor untuk menilai saham yaitu analisis
fundamental dan analisis teknikal.
Universitas Sumatera Utara
15
1. Analisis fundamental sangat berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan. Analisis fundamental merupakan
analisis yang berbasis pada berbagai data riil untuk mengevaluasi atau memproyeksi nilai suatu saham. Menurut
Darmadji 2006 : 189 menyatakan bahwa analisis fundamental merupakan salah satu cara
melakukan penilaian saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator terkait kondisi
makro ekonomi dan kondisi industri suatu perusahaan, termasuk berbagai indikator keuangan
dan manajemen perusahaan.
2. Analisis teknikal merupakan cara menganalisis saham
berdasarkan observasi pergerakan harga saham di masa lalu. Menurut Darmadji 2006 : 202 menyatakan bahwa
analisis teknikal merupakan metode yang digunakan untuk menilai saham, dimana dengan metode ini
para analis melakukan evaluasi saham berbasis pada data-data statistik yang dihasilkan dari aktivitas
perdagangan saham, seperti harga saham dan volume transaksi.
2.1.2.4 Jenis-jenis Saham