Uji Validitas Data Analisis Data

mendalam ditujukan untuk memeperoleh informasi yang akurat dari informan, seperti respon atau pendapat mengenai suatu masalah. b Pengumpulan Data Sekunder 2 Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi dilakukan dengan cara menelaah literature yang berupa laporan-laporan penelitian, dokumen-dokumen resmi, artikel, buku, kliping dan literature lain yang mampu menjelaskan dan menunjang data-data yang ditemukan peneliti dilapangan. Baik itu yang diperoleh melalui media cetak maupun diperoleh melalui media elektronik. Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sujek penelitian yang bersumber dari berbagai dokumentasi. Dalam penelitian ini dokumentasi meliputi catata tentang data profil Desa Kemiren, table tentang keadaan penduduk, serta CD compact disc pertunjukan kesenian gandrung yang ada di Desa Kemiren.

3.1.4 Uji Validitas Data

Uji validitas data sangat diperlukan dalam sebuah penelitian. Sugiyono 2010: 117 menyatakan bahwa validitas data merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti, dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Uji validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi. Menurut Sugiono 2010: 125 triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Uji validitas data melalui triangulasi akan diproses melalui cara berikut: a membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; b membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan orang secara pribadi; c membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; d membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan dari semua kalangan, seperti rakyat biasa, orang berpendidikan menengah atau tinggi, pejabat pemerintahan; e membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara dengan data dari dokumen yang terkait:

3.1.5 Analisis Data

Setelah memperoleh data-data yang berasal dari hasil wanwancara, observasi dan dokumentasi, selanjutnya peneliti akan mengklasifikasikan dan menganalisis dengan deskriptif analitis, yaitu penyusunan data yang telah dikumpulkan kemudian dijelaskan dan dianalisis yang selanjutnya menarik kesimpulan dengan berfikir secara deduktif, yaitu penarikan kesimpulan yang berangkat dari kebenaran umum mengenai suatu teori dan menguji kebenaran teori tersebut pada suatu peristiwa atau data yang penulis dapati di Desa Kemiren yang hampir sama dengan fenomena yang bersangkutan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kesenian Gandrung di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi menggunakan teknis-analisi data deskriptif kualitatif, yaitu suatu teknis analisi yang digunakan untuk memberikan gambaran penyajian laporan penelitian dengan data yang tidak berdasarkan angka-angka non-statistik melainkan dalam bentuk peryataan atau kata-kata. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif untuk mendeskripsikan gambaran mengenai fenomena yang diteliti, yakni bagaimana fenomena tersebut terjadi dan siapa saja yang terlibat.Peneliti mengumpulkan data primer melalui observasi serta wawancara dan data sekunder melalui dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam proses analisis data adalah data-data yang telah diperoleh data primer dan data sekunder, yang berupa wawancara peneliti dengan beberapa informan, dan dokumentasi- dokumentasi yang diperoleh di lapangan, kemudian peneliti mengkategorikan dan dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Karena menurut peneliti data yang didapat dari informan masih perlu pengkajian lebih teliti, baik secara tekstual maupun kontekstual. Dengan demikian, data akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Langkah berikutnya ialah data-data tersebut diinterpretasikan untuk kemudian dikaitkan dengan teori yang sesuai.Selanjutnya, peneliti memaparkan hasil penelitian dengan membuat deskripsi hasil penelitian.Setelah tersaji deskripsi hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti kemudian melakukan penarikan kesimpulan dari apa yang telah didapatkan dari lapangan dan dari leteratur- literatur yang terkait mengenai data yang diinginkan oleh peneliti.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN