anggota keluarga yang bekerja terhadap pengembangan wilayah Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.
4.3.1. Pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP
Berdasarkan hasil penelitian dampak relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun terhadap Pengembangan Wilayah berdasarkan pelayanan administrasi
kependudukan dan catatan sipil. Pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP dengan uraian sebagai berikut:
a. Keterjangkauan Pelayanan affordability
Aspek keterjangkauan pelayanan dalam pengurusan KTP meliputi: waktu yang dibutuhkan, biaya pengurusan serta kesesuaian biaya dengan yang ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pengurusan KTP sebelum relokasi sebagian besar responden menyatakan 15 hari, yaitu 61 orang 64,9, setelah
relokasi juga sebagian besar responden menyatakan 15 hari, yaitu 64 orang 68,1. Biaya pengurusan KTP sebelum relokasi sebagian besar responden menyatakan
Rp.30.000, yaitu 56 orang 59,6, dan setelah relokasi sebagian besar responden juga menyatakan biaya pengurusan KTP sebesar Rp.30.000, yaitu 52 orang
55,3. Kesesuaian biaya pengurusan KTP sebelum relokasi menurut sebagian besar responden menyatakan lebih mahal dari yang ditetapkan, yaitu 62 orang 66,0,
setelah relokasi juga sebagian besar responden menyatakan lebih mahal dari yang ditetapkan, yaitu 59 orang 62,8. Keterjangkauan pelayanan dalam pengurusan
KTP sebelum dan setelah relokasi pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun disajikan pada Tabel 4.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Keterjangkauan Pelayanan dalam Pengurusan KTP Sebelum dan Setelah Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun
Sebelum Setelah Uraian Jawaban
n n
a. 10 hr 5
5.3 7 7.4
b. 10 – 15 hr 28
29.8 23 24.5
Lama Waktu Pengurusan KTP c. 15 hr
61 64.9
64 68.1 a. Rp.25.000
0.0 0 0.0
b.Rp. 25000-30.000 38
40.4 42 44.7
Biaya Pengurusan KTP
c.Rp. 30.000 56
59.6 52 55.3
a.Lebih murah 0.0
0 0.0 b.Sesuai
32 34.0
35 37.2 Kesesuaian Biaya
Pengurusan KTP dengan ketentuan c.Lebih Mahal
62 66.0
59 62.8 Sumber: Data Primer, 2010
b. Kecukupan pelayanan recoverability
Aspek kecukupan pelayanan dalam pengurusan KTP meliputi: dinas yang melayani, pelayanan petugas, kesopanan petugas serta kenyamanan lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan dinas yang melayani pengurusan KTP sebelum relokasi adalah Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil, yaitu 73 orang 77,7, setelah relokasi juga sebagian besar responden menyatakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yaitu 72 orang 76,6.
Pelayanan petugas dalam pengurusan KTP sebelum relokasi, sebagian besar responden menyatakan lambat, yaitu 56 orang 59,6, demikian juga setelah
relokasi sebagian besar responden menyatakan pelayanan petugas lambat, yaitu 57 orang 60,6. Kesopanan petugas saat pengurusan KTP sebelum maupun setelah
relokasi menurut sebagian besar responden adalah sopan, yaitu 38 orang 40,4. Kenyamanan lingkungan pelayanan KTP sebelum relokasi menurut sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
responden adalah tidak nyaman, yaitu 56 orang 59,6, setelah relokasi juga sebagian besar responden menyatakan kenyaman lingkungan nyaman, yaitu 53 orang
56,4, seperti pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Kecukupan Pelayanan dalam Pengurusan KTP Sebelum dan Setelah Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun
Sebelum Setelah Uraian Jawaban
n n
a.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
73 77.7
72 76.6 b.BPS
0.0 0 0.0
c.Camat 9
9.6 7 7.4
Dinas yg melayani
d.Lurah 12
12.8 15 16.0
a.Cepat dan Akurat 23
24.5 25 26.6
b.Cepat kurang akurat 15
16.0 12 12.8
Pelayanan petugas
c.Lambat 56
59.6 57 60.6
a.Sopan 38
40.4 38 40.4
b.Kurang Sopan 24
25.5 21 22.3
Kesopanan petugas
c.Tidak Sopan 32
34.0 35 37.2
a.Nyaman 12
12.8 15 16.0
b.Kurang Nyaman 56
59.6 53 56.4
Kenyamanan Lingkungan
c.Tidak Nyaman 26
27.7 26 27.7
Sumber: Data Primer, 2010
c. Kesesuaian pelayanan replicability